12

867 82 1
                                    

Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan. Semua murid berbondong bondong memenuhi mading mading yang ada di sekolah.

HwaYoung berhasil menerobos kerumunan. Mencari namanya.

"Huaaa aku luluuuuuus!"

HwaYoung melompat gembira dan memeluk Yena.



HwaYoung, BangChan, Yena, Minho dan Jisung berkumpul di kantin

"Wah, masa SMA kita sudah hampir berakhir." Jisung

"Ya, cepat sekali rasanya." Yena

"Kita akan membuka cerita baru nanti saat masuk kuliah." BangChan

"Hei, kau seharusnya senang HwaYoung. Mengapa terlihat sedih?" Tanya Minho

"Apa kita nanti akan satu kampus? Atau kita akan berpisah?" Hwayoung

"Ah kau benar. Minho, kau akan kuliah di Jepang kan?" Yena

"Hmm ya, semuanya sudah diurus oleh orang tuaku." Minho

"Aku akan kuliah di luar kota." Jisung

"Ah, ayolaaaah. Yena, Chan, apa kalian akan jauh juga?" HwaYoung

"Aku belum menentukannya." Yena

"Aku juga belum. Tapi orang tuaku membebaskanku mau kuliah dimana. Bagaimana denganmu HwaYoung?" Chan

"Aku akan lanjut kuliah di yayasan yang sama dengan SMA kita. yang masih satu naungan."

"Hmm mungkin aku juga akan disitu. Akreditasinya juga sangat baik." Yena

"Benarkah? Yaa setidaknya ada yang dekat denganku hehe." HwaYoung.

"Hei sudahlah, besok kan kita akan berlibur. Tidak usah memikirkan hal itu dulu." Minho

"Ya benar. Kalian pikir aku tidak mau bersama kalian lagi? aku juga ingin. Tapi aku mendapatkan beasiswa di luar kota." Jisung

"Iya, maafkan aku. Aku hanya tidak ingin berpisah dengan kalian hehe." HwaYoung

"Yasudah, ayo kita bahas untuk besok. Besok kita kumpul dimana?" Yena

"Kita kumpul di rumah Chan saja. Aku akan membawa mobilku." Minho

"Oke. Kalau begitu besok di rumah Chan jam delapan pagi. Jangan ada yang telat." Jisung

"Oke. Ah kalau begitu aku akan membeli snack untuk kita." HwaYoung

"Yes. Bawa yang banyak Young." Yena

"Siap."



"HwaYoung, mau aku temani membeli snack untuk besok? Aku juga ingin membeli bahan bahan untuk di villa." Tawar Chan saat mereka sedang berjalan di koridor

"Oh sangat boleh Chan."

"Ok, kau tunggu di gerbang ya, aku akan mengambil mobilku dulu."

HwaYoung mengangguk

Setelah mereka sampai di supermarket. Mereka langsung memilih snack untuk dibawa besok.

BangChan mendorong trolly ke tempat daging.

"Kau mau beli daging juga?" Tanya HwaYoung

"Tentu saja. Kita akan pesta barbeque malam harinya."

"Wah Chan, kau memang terbaik."

"Haha, pasti." Chan mengacungkan jempolnya

Setelah membayar semuanya, BangChan mengantar HwaYoung pulang.

"Jangan lupa besok jam 8 di rumahku." Kata BangChan

"Tenang saja, aku akan menyetel alarm."

"Bagus."

"Teimakasih Chan, hati hati di jalan."

"Ya, sampai bertemu besok." Chan melambai dan tersenyum sehingga lesung pipinya muncul.

HwaYoung membalas senyumnya dan melambai

'Chan manis sekali saat tersenyum. Eh, apa sih aku ini.'
Batin Hwayoung

⛅⛅⛅

Sacrifice [BangChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang