Sacrifice [BangChan]

08

HwaYoung sedang menyiram bunga di balkon kamarnya. Hp nya berdering menandakan ada panggilan masuk.

'Chan'. Begitu nama yang terpampang di layar hp HwaYoung. HwaYoung tersenyum.

"Hallo Chan?"

'Hai HwaYoung, kau sedang apa?'

"Aku sedang menyiram tanaman. Tumben kau menelponku, ada apa?"

'Apa hari ini kau tidak ada acara? Aku ingin mencari novel dan aku pikir kau juga menyukainya. Apakah kau ingin ikut? Atau bisa temani aku tepatnya?'

HwaYoung terkekeh mendengar perkataan BangChan yang berbelit belit itu

"Ya, aku juga suka novel. Baiklah aku akan menemanimu, kebetulan hari ini aku tidak ada acara."

'Hehe ok, aku akan menjemputmu satu jam lagi.'

"Ok Chan."

Setelah selesai menyiram bunga, HwaYoung mulai bersiap siap.

HwaYoung mengenakan celana jeans dengan kaus panjang kebesaran. Ia turun ke lantai bawah untuk menunggu Chan.

"Mau kemana Young?" Tanya Papa

"Mau ke toko buku Pa, sama Chan."

"Chan? Yang waktu itu?" Tanya mama

"Iya mah. Dia sekarang satu sekolah dengan HwaYoung Mah, Pah."

"Oh begitu? Yasudah, Papa ijinkan. Lagipula Chan sepertinya anak yang baik."

"Memang baik kok Pa, hehe."

Ting Tong

Bel rumah berbunyi. Mama membuka Pintu

"Siang tante."

"Eh BangChan, masuk masuk."

BangChan masuk ke ruang tengah

"Siang Om."

"Oh ya siang BangChan."

"Om, tante, saya boleh pergi sama HwaYoung?"

"Boleh, boleh, tadi HwaYoung sudah cerita." Mama HwaYoung

"Boleh, asal kalian pulang jangan sampai larut malam ya." Papa

"Baik Om, Tante."

"Yaudah kalo gitu HwaYoung sama Chan pergi dulu ya Mah, Pah."

Setelah berpamitan. HwaYoung dan BangChan langsung pergi ke tempat tujuan mereka.

Mereka memasuki toko buku dan melihat lihat novel. HwaYoung sudah memgang dua buku, begitu pula BangChan.

"HwaYoung, apa kau sudah?"

"Sebentar, aku tertarik dengan buku ini."

BangChan melihat ke arah yang ditunjuk HwaYoung

"My Love Story?" BangChan membaca judulnya

"Iya, kalau dari narasinya. Novel ini bercerita tentang manusia yang jatuh cinta dengan seorang vampire. Aku melihat banyak orang yang sangat menyukai ceritanya. Jadi aku penasaran."

"Wah, benar juga. Aku juga pernah lihat di internet."

"Nah, sudah, aku beli ini juga."

"Ok ayo ke kasir."

"Kau mau kemana lagi" Tanya BangChan setelah mereka keluar dari toko buku

"Aku mau melihat lihat sepatu Chan."

"Kalau begitu ayo."

Saat mereka sedang jalan, sesekali BangChan melihat ke belakang

"Ada apa Chan?"

"Ah tidak apa apa."

"Young, aku mau ke toilet dulu. Kau duluan saja."

"Oh baiklah Chan."

HwaYoung duluan ke toko sepatu. Sudah lima menit, tapi BangChan belum kembali juga.

Hp HwaYoung berbunyi. Ada pesan masuk.

'HwaYoung maafkan aku. Aku minta tolong Minho untuk menjemputmu pulang. Ada sesuatu yang harus aku selesaikan. Tolong jangan mencariku dulu dan pura puralah tidak mengenalku. Aku mohon. Aku akan menjelaskannya kepadamu secepatnya.'

⛅⛅⛅