32

531 69 2
                                    

Malam itu BangChan tidur di sofa setelah HwaYoung dan BangChan meminta izin Nenek dan Kakek.




HwaYoung bangun dan berjalan ke sofa depan. Memastikan bahwa kejadian kemarin bukanlah sebuah mimpi.

BangChan masih terlelap. Wajahnya sangat damai. HwaYoung berlutut di dekatnya dan tersenyum. Tangannya mengusap wajah dan rambut BangChan. BangChan mengerjapkan matanya.

"Pagi tukang tidur, sepertinya kau sangat lelah."

"Hmm mm."

"Yasudah, tidurlah sebentar lagi, lalu kita akan keluar sarapan steak, ok? Aku ingin membuat teh dulu."

BangChan menahan tangan HwaYoung

"Jangan kemana mana."

"Aku hanya ke dapur Chan."

Chan tetap menahan tangannya dan memejamkan mata lagi.

HwaYoung tersenyum dan mengelus rambut Chan selagi pria itu memjamkan mata.






HwaYoung dan BangChan sarapan di salah satu restoran yang menyediakan steak untuk sarapan. Seperti yang kalian tahu, vampire harus memakan steak setengah matang untuk mengsi energi mereka. HwaYoung juga memesan steak.

"Chan, apa kau sangat lapar hah?"

"Sangat hehe. Aku belum pernah makan selahap ini semenjak hari itu."

"Hhh astaga, pantas saja kau terlihat kehilangan berat badan.  Yasudah makan yang banyak ya."

Chan mengangguk senang.


Setelah sarapab, BangChan dan HwaYoung berjalan jalan di kota london. Sesekali membeli camilan.

"Apa kau sudah ke Hyde Park?" Tanya Chan

"Belum."

"Kau mau? Disana kita bisa memberi makan bebek atau hanya sekedar duduk di taman. Seperti kebiasaanmu."

"Aku mau. Ayo kesana."

BangChan membeli makanan bebek yang di jual disana dan menghampiri HwaYoung.

"Ini makananmu."

"Ih Chan, ini kan makanan bebek." HwaYoung cemberut

"Iya iya, kalau kau selalu mempoutkan bibirmu itu nanti aku akan menciummu."

"Masabodoh."

Cup
BangChan mengecup pipi HwaYoung

"Hei Chaaaaaan." HwaYoung memukul mukul pundak BangChan.

"Ahahaha pipimu merah tahu."

"Sudah ah. Ayo kasih makan bebek saja."

Mereka mendekati kolam dan memberi makan bebek. HwaYoung tertawa lepas begitu pula BangChan.



Setelah selesai, mereka duduk di bangku taman.

HwaYoung melingkarkan tangannya di lengan BangChan dan menyenderkan kepalanya ke bahu BangChan.

"Aku pikir aku tidak akan pernah bisa bersama denganmu lagi." Ucap HwaYoung

"Itu tidak akan terjadi HwaYoung. Kau tahu aku sangat menyayangimu."

"Berjanjilah Chan. Aku sangat mencintaimu."

"Ya aku berjanji. Kau juga harus berjanji HwaYoung. Bertahan sampai akhir."

"Aku berjanji Chan."

Chan mengelus rambut HwaYoung


"Oh ya Chan. Ceritakan bagaimana kau menemukanku."

"Wah ceritanya sangat panjang. Setelah dimarahi kakakku, aku mencarimu ke rumahmu dan orang tuamu tidak memberitahukan keberadaanmu kepadaku. Lalu aku ke rumah Yena. ya seperti yang kau tahu, dia mengomeliku dan tidak membertahukan keberadannmu juga. Aku merasa hidupku sudah berakhir karena tindakanku yang membuatmu pergi. Lalu felix memberitahukanku melalui pesan. Dia bilang, kejarlah dia sebelum bigben berhenti berdetang. Aku langsung sadar kalau yang dimaksudnya itu London. Aku menanyakannya namun kata Felix ia hanya bisa memberi clue itu. Aku langsung bersiap dan terbang ke London."

"Lalu, alamatku?"

"Aku tahu dari Hyunjin."

"Eh, Hyunjin?"

"Ya, aku melihat kamu dengan Hyunjin di taman. Aku sempat berpikir kalau Hyunjin itu pacarmu dan aku hanya memperhatikan kalian sampai kau pulang. Lalu aku bertanya pada Hyunjin dan menjelaskan hubunganku denganmu."

"Astaga Chan, kau berpikir Hyunjin pacarku?"

"Habisnya, kalian begitu akrab hehe. Aku cemburu."

HwaYoung menatap BangChan

"Astaga Chan. Tenang saja ok? Hyunjin memang temanku disini. Ia banyak membantuku dan sangat baik. Tapi tetap saja kamu yang ada di hatiku. Untung saja kau cepat datang. Coba kalau tidak. mungkin aku akan benar benar berpacaran dengan Hyunjin."

"Apa?" Chan kaget

"Hahaha wajahmu lucu. Aku bercanda Chan."

"Hhhh sudah sudah. Kau membuatku jantungan"

"Uuuuu sampai segitunya Chan."

"Hahahaha." Mereka tertawa bersama.


⛅⛅⛅

Hallo semua pembacaku tersayang...
Terimakasih yang sudah membaca, memberikan vote dan komen....

Aku seneng bangeeet 😭

Terus vote dan komen yaaa 💕

Kalau ada yang mau kasih saran atau kesan tentang ff ini silahkaan.. aku seneng banget malah kalo bisa interaksi 😁💕

-Devina-

Sacrifice [BangChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang