"Loh Arya nya mana?"tanya Fira ketika melihat Haifa masuk ke dalam mushola tanpa Arya
"Arya belum selesai mandinya, bun!"jawab Haifa seraya mendudukan dirinya di atas sajadah yang sudah di gelar di samping Fira
"Masa gak di tungguin?"tanya Fira menatap anaknya
"Ngapain di tungguin? Kan aku gak bisa gendong dia juga"jawab Haifa asal
"Apa hubungannya sama gendong?"tanya Fira dengan dahi menyerjit
"Ya katanya suruh tungguin. Ngapain di tungguin kalo ujungnya sama sama jalan sendiri sendiri juga ke sini nya. Aku gak harus gendong dia juga kan bun?"ucap Haifa bermaksud untuk bercanda
"Kamu tuh, diajarin yang bener kok malah kayak gitu! Maksudnya, kamu sebagai istri ya harus berbakti sama suaminya, kamu siapin keperluan dia, juga kamu bantuin dia pakek bajunya!"ucap Fira menegur
Haifa hendak menjawab ucapan bundanya, namun Fira kembali melanjutkan ucapannya
"Niatkan ibadah, biar berkah. Jangan ngedumel gak jelas. Kamu sekarang sudah menjadi seorang istri, sudah menjadi kewajiban kamu untuk melayani suaminya dengan baik. Jadi istri harus sopan sama suaminya. Surga seorang istri itu ada di kaki suaminya.
Kalo kamu durhaka sama suami, kamu berdosa. Jika suamimu meridhaimu, maka Allah pun akan meridhai. Ridha ibu untuk anaknya, ridho suami untuk istrinya.
Kamu itu dua minggu lagi mau pindah ke Jogja loh. Disana kamu di tuntut untuk menjadi istri yang baik buat Arya, dan kamu harus membantu dia, baik di rumah atau di manapun ketika dia membutuhkan kamu. Kamu juga nanti akan di jadikan sekertaris buat Arya, Arya sebagai CEO nya!
Kamu kalo mau jalan tanpa Arya, kamu harus selalu minta izin. Bukan cuma jalan, kamu mau melakukan apapun, kalo Arya perlu tau, kamu harus minta izin sama dia, kalo kamu udah izin dan di izinkan baru kamu boleh pergi, atau melakukan sesuatu itu. tapi kalo kamu udah minta izin dan suami kamu gak ngizinin, jangan sekali kali kamu melawan suamimu!
Kamu harus jadi istri yang baik, yang selalu menuruti perintah suaminya, selama itu baik buat kamu.
Tapi kamu juga berkewajiban untuk mnegingatkan dia ketika dia salah, begitupun dia ke kamu. Sudah selayaknya, seorang istri untuk selalu berbakti sama suaminya. Kalian harus bisa saling menghargai, saling menghormati satu sama lain.
Niatkan segala pekerjaanmu, segala sesuatu yang kamu lakukan sebagai ibadah, lillahita'ala, agar pernikahan kalian bisa menjadi berkah.
Pasangan yang udah menikah itu enak loh, apapun yang di lakukan selama itu baik pasti akan bernilai ibadah, beda sama yang belum sah, apapun yang di lakukan pasangan itu pasti mendatangkan dosa.
Misalkan nih kayak Hanif tuh sama Salma. Sebenarnya bunda tuh pengennya mereka nikah aja, biar gak mendekati zina, tapi ternyata ibunya Salma masih belum mengizinkan"ucap Fira panjang lebar
"Hanif itu perlu di ingetin tuh ya, biar gak melakukan hal hal yang tidak d inginkan!"ucap Fira mendumel
"Nih Fa! Orang kalo udah nikah, pegangan tangan aja udah mendatangkan pahala loh, kalo niatnya emang buat ibadah.
Beda sama orang pacaran, yang sentuhan dikit aja dosanya udah banyak, apalagi kalo pegangan!"ucap Fira yang hanya di tanggapi dengan keterdiaman Haifa
Haifa diam namun mendengarkan. Ia bukannya tidak mau menjawab ucapan bundanya, hanya saja ia bingung mau menjawab apa, dan akhirnya dia hanya mendengarkan dan meresapi setiap kata yang keluar dari mulut wanita tercintanya itu.
"Haifa diem aja, ngerti gak?"tanya Fira mengintrogasi anaknya yang sejak tadi hanya diam
"Ngerti bun!"jawab Haifa lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempurnaan Cinta #4✔
Fiksi RemajaSEQUEL MY WIFE Apa sih definisi kesempurnaan cinta menurut kalian? Cinta yang selalu menghadirkan kebahagiaan? Atau cinta yang dikelilingi banyak ujian namun tetap bertahan? Atau cinta yang selalu ada, baik suka maupun duka? Dari pada penasaran, lan...