Haifa kini tengah berkutat dengan pekerjaaannya sebagai seorang istri di dapur, ia tengah memasak. Biasanya ia memasak di bantu oleh Mbok Uni, namun sekarang mbok Uni tengah pergi ke pasar, sehingga ia masak sendiri. Lagi pula, hari ini adalah hari minggu, sehingga ia dan Arya libur, tidak ke kantor.
"Saayyaaangggg!!!"teriak Arya seraya memasuki ruang dapur dengan celana kolor pendek dan kaos putih polos, pakaian favoritnya jika nerada di rumah.
"Ish, ya ampun kamu belum mandi?!"selidik Haifa melihat pakaian Arya yang masih sama dengan pakaian yang di pakai saat tidur, juga dengan rambut yang begitu acak acakan.
"Ehehe, belum!"jawab Arya menyengir di samping Haifa yang memperlihatkan wajah yang begitu kesal
"Tuh kan, kamu mah. Ini udah siang tau, kamu tuh harusnya sebelum subuh mandi dulu, jadi gak males malesan kayak gini. Nah ini udah siang jadi males mandi kan!"kesal Haifa sambil melanjutkan kegiatannya yang tengah memotong sayuran.
"Yaellah, gak papa kali. Kan libur juga, sekali kali gitu males malesan!"jawab Arya mengambil beberapa sayur wortel dna mengupasnya, berniat membantu Haifa
"Sekali kali kamu bilang?! Kamu udah berkali kali kayak gitu! Lagian kamu habis ngapain sih dikamar?"ucap Haifa semakin kesal
"Ya gak ngapa ngapain, cuma nonton aja!"jawab Arya
"Nonton apaan? Dikira bioskop kali!"sinis Haifa
"Nonton bo*ep"bisik Arya tepat di telinga Haifa membuat Haifa merinding di buatnya, lalu Arya menarik wajahnya menjauhi telinga Haifa dan menyeringai jahil
"Beneran?"tanya Haifa melotot ke arah Arya, yang hanya di jawab anggukan dan masih dengan seringai jahat yang muncul dibibir Arya
"Ih kamu jorok banget sih nontonin vidio gituan? Ih kamu mah! Dosa tau!!"ucap Haifa
"Kata siapa dosa? Itu kan ibadah tau!"sanggah Arya masih terus tersenyum jahil
"Ibadah itu kalo melakukan sama pasangan sah nya, kalo nonton kan dosa!"jawab Haifa tanpa menatap Arya yang kini menampilkan senyuman yang semakin lebar
"Oh gitu ya?"ucap Arya pura pura polos lalu mendekatkan kembali mulutnya di dekat telinga Haifa
"Berarti kalo aku ngelakuin itu sama kamu gak dosa dong ya? Malah ibadah ya?"bisik Arya
"Ya iya!"jawab Haifa tanpa sadar membuat Arya kembali melebarkan senyumnya
"Ohh oke, kalo gitu, yuk bikin baby!!!"ajak Arya sambil menyengir kuda, membuat Haifa sontak menoleh ke arahnya sambil menampilkan wajah terkejutnya
"Hahh?!"hanya itu kata kata yang keluar dari mulut Haifa
"Lah iya, katanya ibadah, yauddah ayo!"ajak Arya lagi sambil meraih tangan Haifa dan hendka menariknya
"Apaan sih? Aku kan lagi masak!"jawab Haifa menolak lalu kembali melanjutkan acara masak memasaknya
"Ohh oke kalo gitu, nanti selesai masak langsung ke kamar ya! Masak yang enak, makan yang banyak, biar kuat main ronde nya banyak! Aku tungguin kamu di kamar!!!"ucap Arya sambil mengerlingkan matanya, dan tersenyum mesum ke arah Haifa yang hanya bergidig, ngeri melihat kelakuan mesum suaminya itu.
"Aku tunggu di kamar loh, sayang!!!"teriak Arya sambil memasuki kamarnya yang hanya di jawab Haifa dengan gelengan kepala karena heran, namun tidak dilihat oleh Arya karena Arya sudah masuk terlebih dahulu ke dalam kamar.
◎◎◎◎◎
Haifa sudah selesai memasak, dan kini Haifa tengah membereskan makanannya di atas meja makan. Tak lama kemudian, Arya datang masih dengan pakaian yang sama, itu artinya Arua belum juga mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempurnaan Cinta #4✔
Teen FictionSEQUEL MY WIFE Apa sih definisi kesempurnaan cinta menurut kalian? Cinta yang selalu menghadirkan kebahagiaan? Atau cinta yang dikelilingi banyak ujian namun tetap bertahan? Atau cinta yang selalu ada, baik suka maupun duka? Dari pada penasaran, lan...