bonus 2

5.3K 260 33
                                    

Satu tahun berlalu, kini usia Alvian sudah menginjak empat belas bulan. Dia tumbuh dengan baik, kini dia sudah mampu berbicara meskipun belum jelas dan baru beberapa kosa kata saja yang mampu dia ucapkan, dan dia juga sudah mampu berjalan, meskipun belum terlalu jauh.

Hari sudah cukup malam, besok adalah hari minggu, sehingga Arya bisa santai di rumah.

Kini keluarga kecil itu tengah berada di ruang keluarga, duduk di atas karpet yang menghadap langsung ke arah televisi besar yang kini menayangkan sebuah film kartun yang bercerita tentang persahabatan beberapa bus kecil. Kartun kesukaan Alvian.

Meskipun dia belum mengerti apa maksud dari film itu, namun dia menyukainya. Jika sudah di perlihatkan, dia akan diam, bahkan terkadang matanya tidak berkedip melihat tayangan film itu.

"Mii"panggil Arya kepada Haifa yang kini tengah memperhatikan anaknya

"Iya?"jawab Haifa menengok kearah suaminya yant berada di samping kanan sang anak, sedangkan dirinya di samping kiri.

"Besok jalan jalan yuk, kan mumpung liburan!"ucap Arya seraya memainkan mainan mobil mobilan anaknya

"Kemana?"tanya Haifa kembali fokus dengan anaknya

"Kamu maunya kemana?"tanya Arya balik

"Em, kemana ya?"ucap Haifa seraya berfikir

"Apa mau ke pantai?"tanya Arya memberi saran

"Pantai mah panas bi!"ucap Haifa menolak

"Terus kemana dong? Ke kebun binatang?"tanya Arya lagi

"Em, boleh! Tapi beneran abi gak sibuk?"tanya Haifa menatap suaminya

"Gak kok, kan besok weekend!"jawab Arya seraya tersenyum

Haifa hanya mengangguk seraya membalas senyuman suaminya

Tiba tiba ponsel Arya yang tergeletak di atas meja yang berada di belakang mereka, berbunyi. Arya mengambil ponsel itu, lalu dahinya menyerjit ketika di sana menampilkan adanya panggilan dari salah satu rekan kerjanya.

Arya segera mengangkat telfon itu, dan menempelkannya di telinga

"Hallo, assalamualaikum pak Ridwan?"salam Arya

"Waalaikumsalam pak Arya"jawab seornag laki laki di seberang sana

"Ada apa ya pak? Tumben telfon saya malam malam begini?"tanya Arya dengan ramah

"Oh, begini pak. Saya ingin mengajukan meeting proyek baru kita, apa bisa pak?"tanya Orang itu membuat dahi Arya menyerjit

"Di majukan pak? Kenapa?"tanya Arya lagi

"Tidak apa apa pak, saya hanya ingin meeting nya di majukan menjadi besok, bagaimana pak?"tanya Orang itu lagi

"Oh begitu, tapi kan besok semua perusahaan libur pak!"ucap Arya

"Iya pak, saya tahu. Sebelumnya saya minta maaf karena sudah menagganggu waktu pak Arya dan keluarga. Tapi saya ingin meeting itu dimajukan pak"ucap orang itu lagi dan lagi

"Baik, kalo gitu, berarti meetingnya besok?"tanya Arya

"Iya pak. Berhubung perusahaan libur, jadi sebaiknya kita meeting di luar perusahaan pak, di restoran misalkan?"saran orang itu

"Baik, kalo begitu, waktu dan tempatnya silahkan bapak yang tentukan"ucap Arya dengan berat hati

"Baik, terima kasih pak Arya. Untuk alamat dan waktunya akan saya kirim. Kalo begitu saya tutup dulu pak, wassalamualaikum"salam orang itu

Kesempurnaan Cinta #4✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang