Enemy loading...
Chaeryeong mengetuk-ngetuk kan jarinya ke atas meja. Sebelah tangannya ia gunakan untuk menopang dagunya, menatap malas sekeliling.
Ada Soobin disana yang tengah berdiri, "karna kita udah fix bakal nampilin drama putri tidur sebagai puncak acara pensi. Jadi pemerannya juga udah ditentuin sama dewan guru. Chaer, dari kelas lu diambil cewek semua yeji, Lia, Yuna, Ryujin termasuk elu juga ikut."
Salah satu anggota osis menyela, "harus banget apa anak itzy semua gitu? bin, lo kan tahu mereka bad atittude men-"
"Belum ada yang minta pendapat lo. gak liat Soobin lagi jelasin?" potong Chaeryeong mendengus malas.
Sedangkan anggota osis tersebut hanya berdecih tak suka.
Hening untuk sesaat, anggota osis yang lain tidak berani menjawab ucapan Chaeryeong. Memilih diam daripada harus berdebat dengan gadis menyeramkan itu.
"Dih anjir seriusan?" Yeji menatap Chaeryeong tak percaya.
"He em,"
"Ogah banget kali gua ikut begituan, drama putri tidur lagi.Yikes,"
Chaeryeong mengedikkan bahunya, lalu tersenyum kecil— sedikit terhibur melihat wajah Yeji yang sangat kes.
"Parahnya lagi bareng anak TxT kan? Ck, musibah ini mah namanya!" Ryujin datang sembari membawa semangkuk mie instan ditangannya.
"Emang kenapa kalo sama mereka?" tanya Yuna kebingungan.
Lia menjeda sejenak kegiatannya memakan keripik kentang, "ya ngga suka aja, mereka itu sucks."
Yeji mengangguk setuju, "kek caper banget ye kan? udah sok iye kali nyinyirin kita mulu. pengen gua tonjok setiap mereka ngelirik ke gua,"
Lia menghela nafas, "Lo sih chaer segala ikut OSIS, jadi ikut kena kan gua."
"Ngga ada hubungannya ya bahlul, orang yang milih dewan guru."
"Lagian harus banget drama ya? jijik banget, mending adu tonjok atau apa kek— yang penting bisa mukul anak TxT." kata Lia lalu menyomot satu buah bakso milik Yeji.
Chaeryeong tersenyum mengejek, "Kek bisa berantem aja lo,"
"Selama ada Yeji, kenapa harus gua?" jawab Lia enteng.
Yeji melempar beberapa kacang ke arah Lia, "Yeu, tangan gua yang mulus ternodai yang ada."
"Nanti pulang kita udah mulai latihan kak?" Yuna yang sedari tadi hanya diam meminum es teh, akhirnya angkat bicara.
Chaeryeong mengangguk, "Mulai hari ini sampai dua minggu kedepan. Nanti kumpul buat pembagian peran. Jadi--"
"--elo pada ga usah ngide pulang duluan." Chaeryeong menatap tajam satu persatu sahabatnya itu, "gua ogah ya kena omel gara-gara lo pada,"
Yeji, Lia, Ryujin, dan Yuna hanya bisa berdehem mengiyakan. Chaeryeong adalah satu-satunya anggota ITZY yang aktif di kegiatan sekolah meskipun tidak sepadan dengan sifatnya yang bisa dikatakan benar-benar pemalas.
Dan lagi mereka berlima terkenal berandal, namun bukan berarti mereka tak berprestasi. Belum lagi masing-masing memiliki wajah yang tidak bisa dibohongi kecantikannya.
Ryujin, si tomboy yang jago berantem. Pernah memukul Chan, teman sekelasnya saat SMP hingga masuk rumah sakit. Maka sudah tidak diragukan lagi berapa banyak piala yang ia sumbangkan pada sekolah dalam bidang taekwondo.
Lia, cewek yang ngga bisa jauh-jauh dari makanan itu sering disebut dengan bidadari neraka. Dengar-dengar sebutan itu karna Lia sangat cantik tetapi ia sungguh menyeramkan. Lia bisa tahu segala rahasia gelapmu, hati-hati.
Yeji, cewek sipit yang jago boxing. Sudah jelas prestasinya dibidang boxing tidak bisa diremehkan. Saking pintarnya di olahraga boxing, apapun yang bikin ia kaget pasti akan kena tinju. Ryujin saja pernah, namun ya, mereka berdua ibaratkan ksatria nya ITZY. jadi pukulan kayak gitu doang mah ga bakal mempan.
Chaeryeong, cewek yang sekalinya senyum bikin melted ini pinter banget di beberapa mata pelajaran. Apalagi sains, ia sangat jago. Tapi entah kenapa ia lebih memilih masuk jurusan IPS daripada IPA. Sebenarnya Chaeryeong itu sangat manis dan lucu-- hanya saja tertutupi oleh sifat ketus dan bodoamatnya.
Terakhir Yuna, si bungsu yang polos ini mah ngga nakutin kayak kakak-kakaknya. Gimana juga mau takut? Yang ada kesengsem liat Yuna yang suka senyum manis ke siapa aja. Anaknya ceria banget. Tapi kalo ada yang macem-macem sama Yuna, ngga hanya kakak-kakaknya yang turun tangan, para bodyguard sewaan papanya udah standby dibelakang dia. Anak pengusaha kaya, bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY [ REVISI ] ✓
FanfictionMereka tidak suka satu sama lain. Untuk sekedar menyapa pun enggan. Itzy yang muak terus dibandingkan dengan TxT dan TxT yang jengah melihat kelakuan urakan Itzy. Lantas, dengan tiba-tiba mereka dipersatukan ke dalam sebuah pertunjukan drama yang h...