ENEMY [ REVISI ] ✓

39. Hyunjin bakal baik-baik aja

Enemy loading...

"Yeji jangan lari-lari!"

Yeji tetap saja berlari disepanjang koridor rumah sakit, tak mempedulikan teguran dari suster yang ia lewati. Air matanya terus mengalir diwajah cantiknya yang kusut.

Chaeryeong yang menyadari kehadiran Yeji segera menghampiri sahabatnya itu. Ia memeluknya, "tenang dulu, oke?"

"Mami dimana? Hyunjin kenapa?" Tanya Yeji dengan mata yang bergerak tak tenang.

"Tante lagi urus administrasi, lo duduk dulu." jawab Chaeryeong menuntun Yeji duduk.

Yeonjun yang baru saja datang lebih memilih menghampiri Soobin, "Keadaannya gimana?"

Soobin mendongak, ia menggelengkan kepalanya pelan.

Yeonjun mengusap wajahnya kasar, ia ikut duduk disamping Soobin. Sesekali Yeonjun melirik kekasihnya yang tampak pucat dan kusut.

"Mi, Hyunjin gapapa kan?" Tanya Yeji berlari menghampiri sang ibu yang sudah kembali.

Yubin tersenyum, wajahnya juga terlihat lelah. Tangan nya mengusap lembut surai putrinya, "Ngga papa kok, Hyunjin bakal baik-baik aja. Dia kan kuat, buktinya bisa bertahan sejauh ini kan? Bisa jagain kamu. Berdoa aja ya sayang,"

Sementara kedua ibu dan anak tersebut berbincang saling menguatkan. Chaeryeong memilih untuk bergabung dengan soobin.

"Apa tadi baik-baik aja?" tanya Chaeryeong menatap Yeonjun. Ia sedari tadi mengkhawatirkan kepergian Yeji yang menyusul Yeonjun.

Yeonjun tersenyum tipis, "lo tau Yeji kayak gimana,"

Chaeryeong menghela nafasnya lalu menganggukan kepalanya tanda mengerti apa yang terjadi.

"Trus Lia dimana?" tanya Soobin menyadari Lia tidak ikut kembali bersama Yeonjun.

"Pas Yeji ngamuk ternyata disana ada temen-temen abangnya Ryujin yang dirumah Beomgyu, inget ga lo? Disusul ada Beomgyu juga. Ya udah kacau, gue rasa Lia diminta ngejelasin. Gue juga udah nyuruh Taehyun buat nemenin sekaligus ambil motornya Hyunjin, karna gue ngga sempet." jelas Yeonjun.

Chaeryeong melirik, "apa Taehyun juga bakal kesini?"

"Gue ngga tau sih, cuman nanti gue suruh mampir ke sini deh biar sekalian nganterin lo pulang" jawab Yeonjun

"ngga,  ngga usah"

"loh kenapa? Wajah lo juga keliatan cape banget chaer"

Soobin segera menyela, "biar gue aja yang nganter Chaeryeong"

"ey, ada cowonya ngapain lo yang harus nganter?  Lo anter lia aja nanti"

Soobin mendesah,  "jun, Chaeryeong sama Taehyun udah pu—"

"baru gue mau Wa lo buat ke sini" Ucap Yeonjun saat menyadari kehadiran Taehyun.

"kan gue peka" balas Taehyun cengengesan

"lia mana?"

"minta langsung dianter pulang tadi, dapet pesan yuna ngunci diri dikamar abis berantem  sama bokapnya. Gue rasa perihal perjodohan sih" jawan Taehyun duduk disamping Yeonjun.

Chaeryeong yang mendengarnya, memijit pelipisnya. Kepalanya berdenyut nyeri, begitu banyak sekali masalah yang datang bersamaan. Hubungannya dengan kakaknya saja belum membaik, tiba-tiba ia mendapatkan kabar Hyunjin yang koma dengan Yeji yang mengamuk. Bahkan ia tak tau bagaimana keadaan Ryujin sekarang. Lalu, sekarang ia mendapatkan adik kesayangannya dalam masalah juga.