Enemy loading...
"MOMMYYYYYYYY!" pekik Yeji yang kelabakan berlari menuruni tangga.
Yeji menatap ibunya yang tengah menyiapkan sarapan itu dengan nafas yang memburu. Lalu, kehadiran Lia yang sedang memakan sandwich mengalihkan perhatiannya.
"Ngapain lo disini?"
"Lo sendiri ngapain teriak-teriak? Kuping gua pengang denger suara lo." jawab Lia.
"Sayang?"
Yeji kembali menoleh ke ibunya saat namanya dipanggil. Sedangkan Yubin mengamati penampilan anaknya dari ujung kaki hingga ujung kepala. Rambut berantakan, wajah kusam dengan piyama yang melekat ditubuh Yeji.
"Gini aja tetep cantik ya anak mommy." Yubin tersenyum tak percaya.
Yeji membuang napas kesal, "Mommy! Kenapa ga bangunin Yeji? Yeji kesiangan mom!"
"Biasanya juga telat setiap hari," gumam Yubin menyindir putrinya.
"MOMMY!"
Yubin tertawa pelan, "hari ini libur sayang, ngga masuk sekolah. Kok kamu yang pelajar malah ngglga tau?"
Yeji mengerutkan keningnya, "eh? Iya kah?"
"Aunty, Lia pamit pulang ya. Makasih buat sarapannya,"
"Lo kesini cuman buat numpang makan doang?" celetuk Yeji.
"Hush! ngga boleh gitu," Yubin menepuk pelan bibir anaknya itu, "hati-hati ya di jalan, sering-sering mampir ya sayang"
Sedangkan sang empu hanya menyengir tanpa dosa, "Lia ngapain kesini mom?" tanya Yeji saat Lia sudah pergi dari kediamannya.
"Katanya dia tadi abis beli cake, terus sekalian mampir. Dia juga yang ngasih tau mommy kalo hari ini sekolah diliburin," jawab Yubin seraya menaruh sepiring nasi dimeja.
"Mandi dulu sana, abis itu baru kita sarapan." Yubin berganti berteriak melihat ke lantai atas, "Sayang! kamu juga ayo turun sarapan,"
Yeji menaikan sebelah alisnya bingung, "emang daddy udah pulang?"
"Belum, daddy kamu kan sibuk."
Kerutan dikening Yeji semakin dalam, lantas siapa yang mamanya suruh untuk ikut makan?
Tak ingin ambil pusing, Yeji memilih berdiri bersiap untuk mandi. Sebelum sepasang matanya menatap sosok lelaki yang memiliki eyes smile sepertinya.
Yeji membulatkan matanya, menatap tak percaya sosok didepannya. "What are you doing here?"
"Hello, sweetie. Of course to meet you."
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY [ REVISI ] ✓
FanfictionMereka tidak suka satu sama lain. Untuk sekedar menyapa pun enggan. Itzy yang muak terus dibandingkan dengan TxT dan TxT yang jengah melihat kelakuan urakan Itzy. Lantas, dengan tiba-tiba mereka dipersatukan ke dalam sebuah pertunjukan drama yang h...