23. Lo ngga inget gue?

15.4K 2K 211
                                    

Enemy loading...




Hari ini seluruh siswa yang ikut terlibat dalam pensi sangat disibukkan-- apalagi para panitia dan anggota OSIS.

Dua kali lipat lebih disibukkan.

Hari ini H-1 pensi, beberapa siswa nampak berlarian lalu lalang dalam aula. Menyusun dan menata properti untuk panggung.

Ada yang sedang rehearsel pula.

Ryujin sendiri kini sedang berkutat dengan naskahnya, memastikan lagi dia menghafal dialognya dengan benar.

Tapi nyatanya tidak setenang itu, cowo disampingnya sedari tadi berhasil membuatnya berdecak kesal.

"Ogah!"

"Emang harus ngerangkul kok, tuh disini tuh ada keliatan jelas tulisannya." kekeuh cowo itu menunjuk-nunjuk kertas ditangannya.

"Ngga liat, burem." ucap Ryujin singkat.

"Buta ya lo?" tanyanya.

Ryujin menatap cowok disamping nya malas, "kalo gue buta kenapa masih bisa liat setan kayak lo?"

"Durhaka ya sama suami,"

"SEJAK KAPAN GUE JADI ISTRI LO?!"

"Kan lo ratu gue Jin, gue raja lo."

Ryujin seketika mual.

"Najis! amit-amit ya gusti," rapalnya mengetuk keningnya dan ubin secara bergantian.

Beomgyu mendengus, "ya intinya gue ntar ngerangkul lo kayak gi- ANJIR TANGAN AING?!"

"Mau ngapain lo ha?"

Ryujin menatap bengis Beomgyu. Tangannya tak beranjak melepaskan cengkeramannya pada lengan Beomgyu-- sekalipun sang empu terlihat kesakitan.

"HEH PATAH NTAR TANGAN GUE! LEPASIN ATUH SAYANG. TEGA YA NGELIAT AKU SAKIT?!"

Ryujin semakin memutar lengan Beomgyu saat mendengar kalimat menggelikannya.

"Udah anjir jangan di pelintir lagi. Nangis nih gue nangis,"

"Jin?"

Reflek Ryujin menoleh, cengkeramannya yang melemah dimanfaatkan oleh Beomgyu. Dengan segera dia menepis tangan Ryujin dan mendorong bahunya kesal sambil menggerutu.

Ryujin hanya melotot sekilas saat bahunya terdorong dan kembali menatap sosok cowo jangkung didepannya.

"Kenapa?"

Hyunjin mengedip sebentar, "Beomgyu lo apain?"

Ryujin melirik Beomgyu sekilas, "oh tadi Beomgyu minta gue mijetin tangannya,"

"PIJET APAAN KAYAK GINI?!" histeris Beomgyu matanya beralih menatap hyunjin, "Tumben lo disini, ngapain?"

"Itu, lo liat Yeji ga?"

"Kembaran lo lagi mojok tuh sama Yeonjun kayak biasanya," jawab Beomgyu menunjuk Yeonjun dan Yeji yang tengah berdiri di pojok aula.

Hyunjin meringis melihatnya.

"Balik dah gue ke kayangan. Disini ada maung, serem," ujar Beomgyu berdiri ingin menghampiri cs-nya.

Ryujin menendang kaki Beomgyu, "bagus sono. Temuin istri lo miper di kayangan, jangan balik."

Beomgyu mengaduh lalu menatap Ryujin tajam. Ryujin tak mau kalah, dia juga menatap balik Beomgyu dengan tatapan mau apa lo ha?

"Siapa yang ngijinin lo duduk disini?" Tanya Ryujin saat sadar Hyunjin sudah duduk ditempat Beomgyu tadi.

ENEMY [ REVISI ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang