Enemy loading...Seperti jam istirahat biasanya. Kantin sekolah akan selalu ramai pada jam seperti ini.
Taehyun yang baru saja kembali dengan segelas es jeruk ditangannya bersuara, "jadi itu anak pindahannya?"
Soobin manggut-manggut, "ngga heran sih pada heboh, cakep."
"Sampe jadi pusat perhatian gitu," Kai ikut menyahut.
Benar saja. Sebagian besar isi penjuru kantin menatap Hyunjin lalu berbisik-bisik. Apalagi para kaum hawa.
"Kek ngga pernah liat orang ganteng aja," ketus Beomgyu, IRI DAN DENGKI.
"Terus itu ngapain tuh anak duduk di samping Yeji?" tanya Yeonjun.
"Suka-suka dia lah," balas Beomgyu cuek.
"Bukan siapa-siapanya ngga usah sok cemburu gitu ah ngga baik." Ujar Taehyun.
"Ngga ada hak," tambah Soobin.
Kai tergelak mendengarnya, lalu menepuk-nepuk pundak Yeonjun iba.
Yeonjun mendengus, "apa si bocil, sono samperin cewe lo." katanya menepis tangan Kai.
"Bener juga!"
Kai segera berdiri menghampiri bangku pujaan hatinya itu.
"Yuna," Kai tersenyum manis lalu duduk berhadapan dengan Yuna.
Yuna sendiri membalas sapaan Kai dengan senyuman manis. Tidak seperti kakak-kakaknya yang menatap Kai dengan pandangan tidak bersahabat.
Ya, memangnya sejak kapan mereka bersahabat?
"Siapa yang nyuruh lo duduk disini?" tanya Chaeryeong.
"Gue sendiri,"
Yeji yang sudah geregetan melihat tingkah Kai yang tengil ikut bersuara.
"Ngapain ke sini? Bangku lo tuh di sana noh bukan disini,"
"Suka-suka gue lah,"
"KOK KAMPRET SI?!"
"Apa si? Orang gue nyamperin cewe gue. Ganggu aja," sungut Kai.
"LO YA?!"
Hyunjin yang duduk disebelah Yeji—berhadapan dengan Ryunjin tertawa.
"Orang lagi pacaran jangan di ganggu Ji. Lo jomblo sih," ucap Hyunjin.
Yeji mendengus, "bacot."
"Lo sendiri ngapain duduk disini?" Ryujin akhirnya angkat bicara setelah beberapa saat mengamati sosok cowok didepannya.
"Oh? Gue?"
"Ngga, setan."
"Oh, Ji tuh ditanya temen lo."
Yeji langsung jambak rambut Hyunjin.
"Gue. Bukan. Setan."
"iyaa, lepasin anjir sakit!"
Hyunjin melirik Yeji yang melotot menatapnya marah. Dia menyentil kening Yeji, membuat sang empu mengaduh kesakitan.
"Ngga usah sok galak deh," kekeh Hyunjin.
Taehyun yang mengamati dari jauh bergidik ngeri, "bringas bener si Yeji."
"Engga juga, aslinya dia lucu. Tuh anak pindahannya aja kali yang ngeselin," balas Yeonjun.
"Iya deh. Yang CINGTAH MAKE H mah beda," ledek Taehyun.
"Sudah dibutakan," kata Soobin.
"Buta apanya? Orang gue masih bisa liat wajah buluknya Beomgyu," kelakar Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY [ REVISI ] ✓
Fiksi PenggemarMereka tidak suka satu sama lain. Untuk sekedar menyapa pun enggan. Itzy yang muak terus dibandingkan dengan TxT dan TxT yang jengah melihat kelakuan urakan Itzy. Lantas, dengan tiba-tiba mereka dipersatukan ke dalam sebuah pertunjukan drama yang h...