13. Spill The Tea

17.8K 2.2K 47
                                    


Enemy loading....




Ting! Ting! Ting!

Yeonjun berdecak, melirik Kai yang berada disebelahnya menggunakan ekor matanya.

"Chat dari siapa si Kai? Bales ngapadah, berisik banget."

Kai nampak tak peduli, ia masih setia bermain game diponselnya. Mereka berdua kini sedang berada di kamar Beomgyu. Memilih menjauh dari ruang tengah yang sudah berantakan disebabkan oleh 5 sekawan itu.

Beomgyu yang baru saja selesai mandi, menyambar ponsel milik Kai. Dilihatnya nama kontak yang sedari tadi mengirimi pesan diponsel Kai.

"OI?!" seru Kai.

Beomgyu menoleh, tertawa geli, "Dari Yuna? Nyepam gini loh. Ngga mau bales? Ngga kasian? Cewek cantik gini di diemin. Mending buat gua,"

Kai berdecak, ia berdiri merebut kembali ponselnya. "Gua santet lo."

Beomgyu mendengus, selalu saja ancaman itu yang Kai lontarkan. Sebenernya ia tak peduli dengan ancaman seperti itu, hanya saja jika Kai yang berucap lebih baik dia mengalah saja. Tak mau berurusan dengan anak indigo satu ini.

"Lo--" Yeonjun sengaja menggantung kalimatnya, "sejak kapan deket sama Yuna? Sampe punya id nya gitu,"

Kai mengangkat bahu acuh, "apa yang gua suka, pasti gua dapetin. She's too cute,"

Beomgyu melompat ke atas kasur, "Lo jangan-jangan main pelet ya?"

"Gua ga serendahan itu kali, sampe dapetin Yuna aja harus make pelet."

Yeonjun tergelak, "bungsu kita, dia jadi dewasa kalo udah soal cinta."

Meanwhile, Beomgyu mau gumoh dengernya.

"Lagian, mana mungkin si Yuna nolak pesona gue." ujar Kai menyisir rambutnya menggunakan jari tangannya.

Beomgyu dan Yeonjun kompak menatap jijik Kai.

Brak!

Beomgyu, Yeonjun dan Kai tertegun. Menoleh ke arah pintu kamar yang baru saja dibanting keras itu. Terdapat Taehyun yang sedang mengatur nafasnya, ia sedikit berkeringat. Taehyun terlihat habis seperti dikejar hantu.

"Kenapa lo?" tanya Beomgyu.

Taehyun bergidik, lantas dia segera naik ke atas ranjang memeluk guling erat. "bangsat brengsek bajingan serem anjing!"

Yeonjun mengerjapkan matanya kaget, untuk pertama kalinya Taehyun mengumpat ketakutan seperti itu

kek, SAPE NIH ORANGNYA? MAU SUNGKEM.

Kai sendiri menaikkan sebelah alisnya, "gue ngga ngerasa ada yang ngikutin atau ngusilin lo. Lagian ngga mungkin juga lo ketempelan,"

Beomgyu jadi mikir, kalo bukan setan apa dong?

"Manusia lebih serem dari setan," gumam Taehyun.

"Approved. Setan aja minder ngeliat wajah Beomgyu," ucap Yeonjun yang langsung dipiting kepalanya oleh Beomgyu.

"PLEASE DIBAWAH ADA PEDOFIL! CEPET TELPON POLISI, GUE NEKAT NAIK KE ATAS TADI!" Taehyun lantas berkedip bingung melihat ketiga temannya yang plonga-plongo, "tapi kok kalian baik-baik aja?"

"PLEASE DIBAWAH ADA PEDOFIL! CEPET TELPON POLISI, GUE NEKAT NAIK KE ATAS TADI!" Taehyun lantas berkedip bingung melihat ketiga temannya yang plonga-plongo, "tapi kok kalian baik-baik aja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENEMY [ REVISI ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang