"eungh,"Taehyun terbangun dengan mata yang masih tertutup. Dia mengucek sekilas matanya, "Kenapa sayang?"
Chaeryeong berkedip beberapa kali. Ia menatap cemberut Taehyun, lalu berganti menatap perutnya yang besar.
"ngga bisa tidur," rengeknya.
Taehyun merubah posisinya mejadi duduk, ia merapatkan tubuhnya pada sang istri. Tangannya mengelus pelan perut buncit milik Chaeryeong.
"sayang, hayoo ngga boleh bikin susah umi. Tuh liat, kasian umi jadi ngga bisa tidur."
Chaeryeong diam saja, ia memejamkan matanya— menikmati sentuhan Taehyun pada perutnya. Sedari tadi ia dibuat susah tidur oleh buah hatinya yang masih berada didalam perutnya.
Taehyun terhenyak sesaat, kemudian tertawa kecil saat merasakan tendangan kecil dari sang buah hati. Ia tetap mengelus pelan perut Chaeryeong, dan menciumnya sekilas.
"aktif banget kamu tengah malem gini. Nendang-nendang gitu, ngga cape hm?"
Taehyun melirik sekilas Chaeryeong yang berusaha tertidur. Ia mencium kening Chaeryeong.
Taehyun masih tidak menyangka, bahwa Chaeryeong sekarang adalah istrinya. Ia tersenyum kecil, mengingat bagaimana perjuangannya dahulu agar dapat dimaafkan oleh Chaeryeong.
Butuh waktu bertahun-tahun hingga Taehyun berhasil melunakkan hati Chaeryeong kembali. Ia bersyukur sekarang memiliki Chaeryeong.
Dan tentu saja calon buah hati mereka yang berada didalam rahim Chaeryeong.
Taehyun menggandeng Chaeryeong, membantunya berjalan. Karena kondisi kandungannya yang sudah menginjak 8 bulan, Chaeryeong harus senantiasa lebih berhati-hati.
"dimana? Aku mau duduk, cape." Keluh Chaeryeong memegang perutnya.
Taehyun melihat ke sekeliling, kemudian tersenyum lebar.
"Nah itu mereka,"
"TANTEEEEE CHAERYEOOONG,"
seorang anak laki-laki berumur 4 tahun berlari kecil dan langsung memeluk Chaeryeong.
"eh, hati-hati ya. Diperut tante ada adek bayinya," ucap Taehyun tersenyum pada anak laki-laki tersebut yang sekarang menatap kagum perut besar Chaeryeong.
Buk!
"adek lain kali hati-hati,"
Gadis kecil itu berkedip menatap sang ayah, kemudian tersenyum lebar menampilkan eyesmile nya yang cantik.
"Jina mau ketemu adek," ucap gadis itu menepuk-nepuk celananya dan berlari kecil menghampiri Chaeryeong.
"Jina liat, perut tante Chaeryeong besaaaar bangeet!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY [ REVISI ] ✓
FanfictionMereka tidak suka satu sama lain. Untuk sekedar menyapa pun enggan. Itzy yang muak terus dibandingkan dengan TxT dan TxT yang jengah melihat kelakuan urakan Itzy. Lantas, dengan tiba-tiba mereka dipersatukan ke dalam sebuah pertunjukan drama yang h...