28. ex-girlfriend

13.6K 1.7K 143
                                    

Enemy loading...



"Kita bagi jadi dua ya? Gue bakal belanja bahan makanan kebetulan lagi abis. Lo beli bahan buat barbeque nanti," ucap Lia berjalan beriringan dengan ketiga temannya.

"Gyu, Bin ambil trolinya dong." pinta Lia.

Kedua cowo tersebut menghela nafas pasrah. Beginilah nasibnya jika mereka ikut wanita berbelanja— harus rela menjadi pesuruh.

"Yaudah, yuk jin!" ajak Lia setelah menerima troli belanjanya dari Soobin.

"Etttt,"

Lia mengernyit, menatap Beomgyu kenapa?

"Lo sama Soobin aja ya, itung-itung flashback. Gue sama Ryujin nyari bahan buat barbeque. See ya!"

Belum sempat Lia membalas kalimat Beomgyu, Beomgyu sudah terlebih dahulu menarik pergelangan tangan Ryujin— memasuki swalayan dan sudah hilang dari pandangan Soobin serta Lia.

"Jadi kita kemana dulu?" Tanya Soobin memecahkan keheningan diantara keduanya.

"A-ah ke mana ya? Eh? Itu itu kita beli buah dulu aja hehe,"

Lia mendorong trolinya berjalan cepat meninggalkan Soobin yang terkekeh melihat kegugupan mantannya.

"Trolinya biar gue yang bawa," ucap Soobin berganti mendorong Troli.

Lia hanya mengangguk mengambil beberapa buah-buahan dan menaruhnya di kantong.

Sembari menunggu Lia, Soobin berkeliling disekitar jejeran lemari pendingin berisikan berbagai macam produk minuman.

Matanya berbinar tatkala melihat minuman favoritnya ikut berjejer disana.

Soobin mengulurkan tangannya hendak mengambil sebotol susu almond— namun tangan lain terlebih dahulu menyentuhnya. Alhasil tangan Soobin menyentuh tangan tersebut.

"Oh? Soobin?"

Soobin menoleh pada pemilik suara tersebut— bibirnya sedikit terbuka tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

"Ah, udah lama banget kita ngga ketemu!"

Gadis yang ada di depannya langsung memeluk Soobin erat. Soobin sendiri kikuk, ia bingung harus berbuat apa. Lantas tangannya dengan ragu bergerak balas memeluk.

"Kakak kangen banget sama kamu!" ucap gadis itu melepaskan pelukannya.

Soobin tersenyum kikuk, "Kakak kok bisa ada di sini?"

"Kuliahku lagi libur, jadi aku mutusin buat ke Indonesia aja. Aku kira kita ngga bakal ketemu lagi loh. Udah lama banget kita ngga ada komunikasi. Kamu juga susah di hubungin sih!"

Gadis itu merengut, melipat tangannya didada.

"Soobin ganti nomer kak," ujar Soobin.

"Abis ini kita harus tukeran nomer ya ngga mau tau!"

"Oh kakak suka susu almond sekarang?" tanya Soobin mengalihkan topik pembicaraan mereka.

Gadis berambut coklat itu melirik susu almond digenggamannya, dengan semangat ia mengangguk dan tersenyum.

"Ngingetin aku ke kamu. Kamu kan suka banget sama susu almond,"

Soobin terkekeh, "masih inget aja kak."

Tanpa disadari keduanya semakin larut dalam pembicaraan— melupakan Lia yang tengah kebingungan mencari keberadaan Soobin.

Lia mendengus, jika sudah seperti ini— ia sangat yakin pasti Soobin sedang sibuk berkencan dengan susu almond nya. Kebiasaan Soobin sedari dulu memang tidak pernah berubah.

ENEMY [ REVISI ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang