33. Halo Dufan!

12K 1.8K 243
                                    

Enemy loading ...


"Makasih kak buat tumpangannya," ucap Soobin setelah mereka sampai ditempat tujuan.

Tzuyu tersenyum, "sama-sama lagian sekalian kok, ngga ngerepotin."

"Mobilnya jadinya gimana?" Tanya Yeonjun menghampiri rombongan dari Beomgyu.

"Udah di handle sama suruhan ayahnya Yuna."

Ryujin yang sibuk dengan dunia musiknya mengabaikan obrolan teman-temannya. Sebelum suara Tzuyu menarik perhatiannya.

"Kamu Ryujin kan? Ah ternyata bener kamu ya?" Ujar Tzuyu tersenyum kecil menatap Ryujin yang kebingungan.

Lia mengernyit, "kakak kenal Ryujin?"

Tzuyu menoleh menatap Lia, "oh engga. Cuman tau nama sama wajahnya doang soalnya waktu main ke—"

"Eh kak ada yang mau aku omongin nih,"

Tzuyu yang belum sempat meneruskan kalimatnya segera dibawa Soobin menjauh.

"Jin lo kenal dia?" tanya Lia.

Ryujin menggeleng, "engga lah, tau namanya aja baru tadi."

"Iya juga si, yang kenal kak Tzuyu kan cuman gue sama Yuna karna dulu satu sekolah pas SMP."

"IH KAK AYOOO PENGEN CEPETAN NAIK ITU!"

Suara teriakan semangat dari Yuna membuat kakak-kakaknya tersenyum kecil sebelum akhirnya berjalan mengikutinya.

Soobin sendiri menyusul setelah membicarakan suatu hal dengan Tzuyu.

Beomgyu sengaja menunggu temannya itu, "ada perlu apaan lo ma dia?"

Soobin menggeleng, "hal kecil doang"

Beomgyu membulatkan bibirnya, tangannya ia masukan ke dalam hoodienya.

"Oh iya, gue tadi kan belom sempet ngirimin lo alamat rumahnya Ryujin. Gimana lo bisa jemput dia tadi?"

Soobin dengan cepat menoleh, "ha? Itu gue, gue dulu pernah nganterin Lia main ke rumah Ryujin gitu." jawabnya dengan senyum yang nampak dipaksakan.

Sekali lagi Beomgyu hanya membulatkan bibirnya.






"Selamat datang di Dunia Fantasi Ancol yeaaay!"

Yeji, Yuna, serta Lia nampak kegirangan setelah memasuki Taman Hiburan yang terletak di ancol itu. Mereka seperti anak kecil yang berlarian sembari tertawa.

"Njuuun! Naik biang lala yuk yuk!"

Yeji menoleh pada Yeonjun yang berada dibelakangnya sembari menujuk-nunjuk biang lala.

Yeonjun menggaruk alisnya, tak menyangka bahwa kekasihnya yang galak itu bisa sangat bahagia seperti ini hanya karna sebuah biang lala.

"Gih gih sana ceweknya rewel tuh," sindir Taehyun menyenggol bahu Yeonjun.

Yeonjun melotot pada Taehyun, namun tetap menghampiri Yeji untuk menuruti permintaan gadisnya itu.

"KAK LI ADA KORA-KORA KESANA YUK!"

"IH AYUK!"

Lia dan Yuna sendiri sudah heboh berlari menuju wahana permainan yang bernama Kora-kora.

"Eh anjir anak orang," seru Beomgyu.

ENEMY [ REVISI ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang