27. Basecamp sejuta umat

13.2K 1.7K 152
                                    

Enemy loading...



Lia berjalan ke dapur dengan rambut yang masih berantakan khas baru bangun tidur. Matanya menelisik ke dalam kulkas, di ambilnya satu buah apel.

"Ini yang lain kemana?" Tanya Lia pada Chaeryeong yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Hm? Yeji lari pagi sama Ryujin. Yuna ada ditaman belakang lagi nyiramin tanamannya," jawab Chaeryeong sibuk mengeringkan rambutnya.

Lia membulatkan bibirnya. Tidah heran, Yeji dan Ryujin— keduanya sangat gemar berolahraga. Sedangkan Yuna, meskipun banyak asisten rumah tangga yang di pekerjakan oleh ayahnya— ia tidak suka jika mereka menyentuh tanamannya.


| E n e m y |


Ryujin berdecak untuk kesekian kalinya. Ia sedang duduk di salah satu bangku yang ada disana. Matanya mengamati Yeonjun dan Yeji yang masih melakukan jogging bersama.

Padahal niat awalnya hanya berjalan-jalan sebentar di sekitar komplek perumahan Yuna. Namun, Yeji mengadu merasa bosan dan ingin berolahraga di taman kota. Keduanya akhirnya memutuskan pergi kesana dengan berjalan kaki— kebetulan tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah Yuna. Ya hitung-hitung pemanasan.

Siapa sangka? Disana mereka malah bertemu dengan Yeonjun. Yah meskipun bisa Ryujin pastikan bahwa Yeonjun sebenarnya menyusul Yeji dengan dalih ingin lari pagi dan tidak sengaja bertemu.

Terserahlah, lebih baik ia mengisi perutnya yang sudah kelaparan sedari tadi.

Ryujin berjalan mendekati salah satu gerobak pedagang kaki lima. Oh?! Itu bubur ayam mang yoyo. Tukang bubur langganan abangnya Yuta dan tentu saja Ryujin juga.

"Mang Yo! Beuh laris bener ya ini dagangan nya," sapa Ryujin menarik salah satu kursi plastik yang akan ia duduki.

"Eee ada eneng geulis. Mamang ngga pernah liat eneng beli bubur ayam disini lagi, kemana aja neng?" Tanya Mang yoyo sembari melayani pesanan pembelinya.

"Pindah beli bubur ayam di tukang lain, bosen liat wajah mang Yoyo mulu." balas Ryujin gurau.

"Weits si eneng,"

"Bubur ayam nya sa—"

"Dua mang!"

Ryujin menoleh pada sosok cowo didepannya yang tengah nyengir menatapnya.

"Ngapain lo disini?" tanya Ryujin heran.

"Ngga liat gue lagi beli bubur ayam?" balas cowo itu.

Ryujin mendengus menanggapi kalimatnya. Ia lebih memilih bermain dengan ponselnya sembari menunggu pesanannya datang.

Hyunjin ew


Hyunjin:

Udah selesai jogging nya?
Oh ya sambil awasin yeji ya, jangan biarin dia
berduaan mulu sama Yeonjun.

Ryujin:

Udah kok
Kenapa emang?


Hyunjin:

Biar ga makin bucin wkwk
Aku ada janji sama felix sampai malem.
Maaf ya ga bisa jemput nanti

Ryujin:

Gpp
Bisa plng sndri

Hyunjin:

ihh jangan ngambek:(
Yang udah dlu ya, felix udh berisik nih
Love you:3 hehe
Read

ENEMY [ REVISI ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang