Enemy loading...
"CIAAAT YANG SEKARANG AKUR CIAAAT,"
Suara teriakan Haechan berhasil membuat seluruh atensi yang ada dikantin bertuju padanya.
Sadar yang dimaksud adalah meja yang digunakan TxT dan Itzy. Beberapa murid akhirnya ikut memojokkan mereka.
"Cieee benci lama-lama jadi cinta ciee,"
"Aduh aduh,"
"Yang tadinya berantem sekarang akrab banget ihiy!"
"Dulunya jauh-jauhan sekarang nemplok mulu nih. Lengket bener, merk lem nya apa sih?"
Dan masih banyak lagi ledekan yang mereka terima.
Yeonjun mati-matian berusaha menahan amarah Yeji yang sedari tadi ingin meledak. Sedangkan Chaeryeong, Lia dan Yuna tampak tak peduli. Ryujin sendiri malah ikut memojokkan temannya bersama Beomgyu.
Aduh, bingung emang sana Ryujin, Beomgyu malah ngikut ngeledek.
Kai sudah melotot tajam pada satu persatu siswa yang ada disana. Soobin terkikik sembari menikmati baksonya.
Taehyun mendelik tajam pada semua orang yang ada dikantin.
"Diem apa gue ruqyah lo satu-satu?!"
"Aw mas Taehyun ruqyah aku dong, halalin sekalian bisa lah." jawab Han tertawa bersama Haechan.
Taehyun menoleh dan langsung menatap tajam Han.
"Eh udah ditunggu sama anak SK nih, dilapangan hehe duluan ya!"
Dengan segera Han berlari meninggalkan Haechan yang masih ditatap tajam oleh Taehyun. "Duh lupa ada janji sama jeno jaemin diperpus. Duluan lur hehe," cengirnya melambaikan tangan pada Taehyun.
"Btw, Hyunjin udah jarang gabung sama kita lagi. Dia sekarang mainnya sama anak SK," celetuk Yeonjun.
"Bukannya dia ikut klub sepak bolanya mereka kan?" tanya Kai yang hanya diangguki oleh Soobin dan Yeji.
Setelah itu mereka kembali berbincang-bincang tentang banyak hal. Melempar canda tawa, saling mengolok memojokkan Beomgyu atau menganggu Lia dengan makanannya.
Soobin tersenyum, "gue ngga nyangka kita bisa jadi seakrab ini sekarang,"
Yuna mengangguk antusias, "padahal kalian dulu bawaannya kayak kucing sama tikus. Susah akur banget."
"Ya gue sih masih belum berdamai sama Kai," ucap Chaeryeong melirik sinis ke bungsu TxT.
Kai senyum pasrah, "salah adik ipar mu ini apa sih kak?"
"Jijik."
Tidak hanya Chaeryeong, mereka semua menatap jijik pada Kai kecuali Yuna yang hanya tertawa kecil.
Ryujin mengecek ponselnya tatkala notifikasi chat muncul dilayar ponselnya. Setelah membaca chat tersebut, ia segera berdiri pamit pergi.
"Kemana?" tanya Yeji.
"Nyusul kembaran lo,"
Yeji membulatkan bibirnya, sedangkan Beomgyu hanya mampu menyunggingkan senyumnya.
Soobin berteriak, "kalo berantem lagi terus putus kabarin gue!"
Ryujin berdecih mendengar kalimat Soobin dan berlalu meninggalkan kantin.
"Ngapain juga Ryujin harus ngabarin lo?" Tanya Taehyun penasaran.
"Ha? Ya kan ada yang patah hati hebat setiap ngeliat Ryujin sama doinya. Kalo mereka putus kan, langsung sembuh itu luka."
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY [ REVISI ] ✓
FanfictionMereka tidak suka satu sama lain. Untuk sekedar menyapa pun enggan. Itzy yang muak terus dibandingkan dengan TxT dan TxT yang jengah melihat kelakuan urakan Itzy. Lantas, dengan tiba-tiba mereka dipersatukan ke dalam sebuah pertunjukan drama yang h...