A/N: Sesuai janjiku, selesai UTS aku bakal update cerita ini. dan aku mau kasih pengumuman penting. Mungkin aku cuman bakal update 1 atau 2 kali lagi dalam bulan ini sampai oktober. Soalnya akhir Oktober aku sudah UAS. Satu lagi buat yang baca jangan lupa Vote dan comment tentang ceritaku ini. oh iya aku juga mau ngucapin terima kasih buat yang udah comment di chapter kemarin. Itu berharga banget buat menambah semangatku. Tambahan doain biar nilai UTSku dan UASku nanti bagus ya
Leon
Sampai di rumah aku dengan cepat masuk ke kamarku. Sebenarnya kamar ini bukan hanya milikku sih. Tapi kamar ini milik aku, Reon dan Keon. Bisa dibilang ini sangat aneh sih. Bagaimana tiga remaja laki-laki masih satu kamar? Jangan pernah mengatakan kami penakut kalau kau tidak mau kehilangan nyawamu Ok. Alasan pertama saat kami tidur terpisah kami akan bermimpi tentang hal-hal yang buruk. Tetapi alasan sebenarnya adalah untuk memperkuat perisai sihir kami. Karena aku pernah membaca sebuah buku kuno. Pada beberapa kasus anak kembar yang memiliki kekuatan. Mereka tidak boleh dipisahkan karena terutama saat tidur. karena kekuatan anak kembar sangat labil. Labil itu tidak selalu melebihi batas kau tahu. Tapi labil juga bisa berarti di bawah batas.
Dalam kasusku dengan Reon dan Keon. Kami memang butuh sering tidur bersama untuk saling menetralkan kekuatan kami yang besar. Bahkan kata paman kekuatan kami bertiga jauh lebih besar dari para dewa-dewi (sudah terbukti, ingat). Tapi kata paman juga, ketika kami sudah mulai bisa mengendalikan kekuatan kami. kami tidak perlu lagi tidur bersama. Jadi sebetulnya aku sudah tidak perlu tidur dengan mereka berdua. Alasanku masih tidur dengan mereka adalah karena mereka belum bisa mengendalikan kekuatan asli mereka.
Pernah suatu malam aku harus bertarung dengan Rukh milik Reon, karena mengira akulah yang menyebabkan Reon terluka (Saat itu padahal kaki Reon patah karena jatuh dari tangga). Aku terus mencoba berbicara padanya yang berakhir sia-sia. Akhirnya aku harus menggunakan sihir es untuk menghentikannya dan membuatnya mendengarkanku. Aku masih ingat pertarungan itu hampir saja menghancurkan rumah sakit. Beruntung saja Rukh Reon akhirnya mau mendengarkanku.
Mungkin kalian sedikit bertanya mengapa Seekor Rukh dapat melakukan hal-hal seberti itu. Sebenarnya kita bisa mengatakan Rukh adalah makhluk yang hidup di dalam tubuh kita dan mencerminkan sifat asli kita. Rukh dapat keluar dari tubuh kita saat kita sedang tidak sadar. Oh iya, jangan samakan Rokh dengan roh atau nyawa. Rukh dan nyawa itu berbeda 180 derajat. Rukh adalah entitas yang hidup di alam bawah sadar kita. Sedangkan Roh adalah inti sari kehidupan kita. Satu lagi perbedaannya. Saat kau kehilangan Rukh kau masih dapat hidup walaupun dengan pikiran kurang waras sih. Tapi saat tubuhmu kehilangan roh atau nyawa kau akan mati. Sudah, semua penjelasan itu sudah cukupkan. Aku sudah lelah. Aku ingin tidur.
Saat aku membuka pintu kamarku, Aku melihat Reon yang sedang tertidur. Ketika melihat Reon aku jadi ingat sesuatu. Aku lupa untuk mengetahui mengapa Aura kekuatan Reon semakin kuat.
Aku memusatkan pikiranku untuk membaca pikiran Reon. Aku butuh konsentrasi penuh karena Rukh Reon yang kuat melindunginya dari aktivitas sihir. Tapi itu tidak akan lama. Karena begitu Rukh Reon tahu kalau itu aku, dia pasti mengijinkannya. Kau harus tahu, kalau Rukh Reon sangat loyal dan protektif sekali pada tuannya. Berbeda dengan Rukhku yang selalu harus beradu pendapat dulu setiap keluar.
Hei bos aku mendengarnya.
Mendengar apa? Aku tidak mengatakan apapun.
Ya kau tidak mengatakan apapun. Tapi hatimu berbicara. Mengatakan kalau diriku tidak setia.
Hei aku tidak pernah mengatakan hal itu walaupun di dalam hatiku.
Kalau begitu itu tadi mengapa kau mengatakan kalau Thammuz itu loyal dan protektif kepada tuannya sedangkan aku berbeda dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Blood
FantasyDarah vampir dan dewa mengalir di tubuh mereka. Mereka kuat sekaligus menawan. Sulit untuk menolak kehadiran mereka. Saat mereka datang feromon yang kuat akan memenuhi indramu. Otakmu akan kehilangan kewarasan. kau akan jatuh terduduk dan memuja mer...