6:: Bolos

117 11 1
                                    

If only time could just turn back
Cause i've got three little words
That i've always been dying to tell you

(I Wish- One Direction)

Happy Reading..

Pagi itu Saffa dan adiknya Najwa bangun terlambat karena semalam mereka pergi nonton bioskop dan pulang terlambat hingga hampir tengah malam.

Saat ini kakak beradik itu sedang melahap roti isinya dengan cepat, tak lupa sambil memperhatikan jam yang bertengger manis di pergelengan tangan mereka.

"Makannya pelan-pelan, nanti keselek." Merisa memperingati kedua anaknya yang sekarang tengah menenggak habis segelas susu putihnya.

"Aduh gak sempet, bun! Aku berangkat sekarang deh." Saffa mengelap bekas susu yang masih tersisa di wajah dengan tangannya, lalu mencium punggung tangan Merisa dan mencium sekilas pipinya.

"Ih! Gue ikut!" Najwa pun melakukan hal serupa, sebelum gadis itu pergi Merisa menahan pergelangan anak bungsunya itu,

"Ngomong apa tadi kamu?"

"Eh, maksud nya 'aku' bun," Najwa meralat ucapannya lalu tersenyum manis memperlihatkan gigi gingsulnya yang kata orang sangat manis.

"Yaudah susulin kakakmu sana."

Najwa mengangguk lalu menyusul Saffa yang sudah duduk diatas motor birunya.

"Buruan!"

"Iya bawel!" Najwa menaikki motor biru Saffa setelah memakai helm di kepalanya. Setelah semua sudah siap Saffa melajukan motornya keluar dari pekarangan rumah menuju ke sekolah.

Saat ditengah perjalanan motor Saffa tiba-tiba goyang yang menyebabkan Saffa maupun Najwa sama-sama panik.

"Kak Saff, naik motornya yang bener dong!" seru Najwa dibelakang, tangannya memegang erat tas biru milik Saffa.

"Apasih! Gue udah bener nih!"

Najwa berdecak dibelakang, ingin sekali menjitak kepala kakaknya yang satu ini, "Lo nyetir sambil nyanyi-nyanyi, sih! Ini kenapa goyang-goyang?"

Saffa meminggirkan motornya didepan ruko-ruko yang berjejer di pinggir jalan, gadis itu segera turun dari kendaraan roda dua itu dan mengecek bannya.

"Waduh gila! Ban gue bocor!" Saffa menepuk bannya lalu menghembuskan nafas kasar saat menemukan bannya dalam keadaan yang mengenaskan.

Najwa mengacak rambutnya frustasi, mereka sudah telat, apalagi ditambah musibah yang datang pada mereka secara tiba-tiba.

"Ini kayaknya azab karena kita gak ngucap salam sama bunda tadi pas sebelum berangkat." ujar Najwa yang mendapat sentilan di dahi dari Saffa.

"Kebanyakan nonton sinetron nih anak! chat guru lo dulu sana. Bilang kalo lo telat dateng gara-gara ban bocor." usul Saffa dan mendapat anggukan persetujuan dari adiknya itu.

"Udah. Gue pesen ojek online aja ah."

Saffa langsung membulatkan matanya, enak saja ia ditinggalkan begitu saja oleh adiknya, "Loh? Gue gimana dong? Gak boleh gitu, Wa! Lo telat gue juga telat nih! Tunggu dulu, lo harus bantu gue dorong motor sampe tukang tambel ban." ujar Saffa lalu bersiap mengambil posisi mendorong motornya.

AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang