40:: Something Different

57 4 0
                                    

But you once told me "Don't give up, you can do it day by day

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

But you once told me "Don't give up, you can do it day by day."
And diamonds the don't turn to dust or fade away
Si i will keep you day and night, here until the day i die
I'll be leaving one life for two of us
I will the best of me, always keep you next to me
I'll be leaving one life for two of us

( Two Of Us- Louis Tomlinson )

🔸🔸🔶

Koridor terlihat sepi pada jam pelajaran pertama, seorang cowok yang sedang melepas dasi yang tadi ia pakai itu melangkahi anak tangga menuju kelasnya yang berada di lantai tiga.

Seusai mengantarkan Adrian menuju UKS untuk beristirahat disana, Aslan memilih untuk kembali ke kelas. Padahal ia bisa saja ikut berada di UKS bersama dengan Saffa dan Adrian, mengingat guru yang mengajar di kelasnya sedang tidak hadir. Tetapi hatinya mungkin perlu beristirahat karena terlalu lelah merasakan sakit melihat kedua orang itu terlihat bersama.

Tiba di lantai dua, Aslan berhenti sejenak. Netra coklatnya menangkap seorang gadis yang baru saja keluar dari kelasnya dengan langkah terburu-buru. Jiwa jahilnya mulai timbul, Aslan bersembunyi di balik tembok kemudian mengejutkan gadis itu ketika melintasinya.

"Hayo mau kemana?!"

"Astagfirullah!" Natali terkejut begitu Aslan muncul dari tembok, tetapi cowok itu juga ikut terkejut oleh apa yang di ucapkan gadis berambut panjang itu.

"Wah! Udah jadi mualaf lo, ya? Hebat juga si Rahman."

Natali mendengus mendengarnya, kalau bukan kakak kelas, sebuah cubitan maut mungkin sudah mendarat di lengan Aslan. "Lo nggak punya kerjaan apa, Kak?"

"Nggak, kelasan gue free. Adrian di UKS, bosen gue."

"Ohh, pantesan si Saffa ada di sana nggak ke kelas, ada Kak Adrian ternyata."

"Iya, lo mau nyusul dia?"

Natali mengangguk, "Gue sekelompok sama dia pelajaran sejarah, ada presentasi makanya gue mau panggil tuh anak."

"Ayolah bareng, gue juga mau kesana."

"Yaudah."

Kedua remaja itu melangkah menuju UKS yang terdapat di lantai satu, sebenarnya Aslan resah juga meninggalkan Saffa dan Adrian belama-lama berdua saja di UKS, tetapi sekarang ia merasa lega karena ia dapat kembali lagi kesana dengan sebuah alasan yang jelas.

Natali langsung membuka pintu UKS tanpa diketuk terlebih dahulu dan masuk ke dalamnya, terlihat Adrian yang sedang tertidur pulas dengan lengannya yang dijadikan bantal oleh Saffa, gadis itu sedang asyik memandang kekasihnya yang sedang tertidur itu

"Bagus yah, malah pacaran disini bukannya temenin aing presentasi?" omel Natali tepat di belakang Saffa yang membuat gadis yang masih mengenakkan slayer itu meringis karena suara Natali cukup keras yang mana akan membangunkan Adrian tidur.

AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang