Chapter 1

487 27 11
                                    

"Does it ever drive you crazy? Just how the night changes? Everything that you've ever dreamed of disappearing when you wake up. But there's nothing to be afraid of."

One Direction - Night Changes

ΰ ΰ ΰ

"APA?! DIJODOHKAN?!" Itu adalah kalimat pertama yang diucapkan Han Rae Ra dan Cho Kyuhyun setelah mendengar segala penjelasan bertele-tele yang tidak berujung dari kedua orang tua mereka malam itu. Kata-kata itu menggema mengisi setiap sudut ruang tamu di rumah keluarga Rae Ra yang luas dan selama ini selalu terasa hangat, namun kini mampu membuat Rae Ra menggigil di tempatnya terduduk.

Rae Ra memandangi ibunya, meminta penjelasan atas semua ini. Ibunya tersenyum lembut, lalu mengangguk. Tidak, Bu, jangan seperti ini, batinnya memohon. Ia memasang ekspresi hampir menangis, seperti mengemis untuk sebuah tawa dan kata-kata dari ibunya bahwa semua ini hanyalah sebuah lelucon belaka.

Tapi tidak, semua ini bukanlah lelucon.

Melainkan sebuah mimpi buruk.

Mimpi buruk yang nyata.

"Ya, kalian sudah kami jodohkan. Dan sekitar satu bulan lagi, kalian akan bertunangan. Kami sudah mempersiapkan segalanya." ucap Cho Young Hwan, ayah Kyuhyun, dengan senyuman cerah. Senyuman yang mampu membuat Rae Ra terpaku di tempatnya. Senyuman yang hanya pernah dilihat Rae Ra saat Kyuhyun lulus dengan nilai cemerlang dan saat Kyuhyun menggantikan posisi ayahnya sebagai presdir di perusahaan keluarganya. Senyuman yang menunjukkan bahwa dirinya begitu bahagia.

"Satu bulan?!" Rae Ra tersentak begitu seruan itu terdengar dari samping tubuhnya. Suara Kyuhyun yang berucap dengan nada tidak percaya itu membuatnya menyadari bahwa mimpi buruk itu akan semakin buruk dalam waktu yang tidak lagi lama.

"Ya, satu bulan." sahut ayah Rae Ra.

Dari sudut matanya, wanita itu melihat Kyuhyun menundukkan kepalanya dengan lemas. Sementara hembusan napasnya terdengar begitu berat dan tidak teratur. Terlihat begitu jelas bahwa pria itu memikul banyak beban di pundaknya.

Rae Ra memejamkan matanya melihat pemandangan itu. Merasakan rasa tak tega yang perlahan menyelimutinya. Melihat sahabat terbaikmu begitu menderita, tentu saja membuat dirimu mengalami penderitaan yang sama, bukan? Terlebih lagi, tanpa harus ikut merasakan penderitaan yang dirasakan Kyuhyun, Rae Ra sediripun sudah merasakan penderitaan yang sama pada dirinya sendiri.

Ya, Han Rae Ra dan Cho Kyuhyun adalah sahabat sejak kecil. Dan sekarang, mereka mendengar langsung dari bibir kedua orang tua mereka bahwa mereka dijodohkan, lalu satu bulan lagi mereka akan bertunangan, yang pada akhirnya siapapun tahu bahwa semua akan mengarah pada sebuah titik yang sudah jelas.

Yaitu mengarah pada sebuah komitmen dan ikatan serius bernama pernikahan. Sesuatu yang selama ini selalu dihindari Rae Ra yang hanya suka bermain-main dalam menjalani sebuah hubungan. Tidakkah ini semua terdengar begitu gila?

Ia harus menikah dengan sahabatnya tanpa sedikitpun rasa cinta?

Dunianya pasti sudah terbalik.

"Tapi... bukankah semua ini terlalu cepat?" kata Kyuhyun lagi. Rae Ra kembali menoleh pada pria itu. Ia menghela napasnya dalam dan tersenyum dalam hati melihat bagaimana Kyuhyun masih berusaha memperjuangkan kelangsungan hidup mereka.

Lalu suara tawa Han Hyunseok, ayah Rae Ra, terdengar. "Terlalu cepat?" tanyanya dengan senyuman cerah. "Sepertinya, tidak. Bukankah kalian sudah bersahabat sejak kecil? Kami rasa kalian sudah terlalu saling mengenal satu sama lain." Rae Ra memandang ayahnya dengan nanar. Jika ayahnya sudah mengulaskan senyuman seperti itu, ia tahu bahwa yang dapat ia lakukan hanyalah mematuhi keinginan ayahnya tanpa mampu untuk menolak atau setidaknya meminta sebuah pilihan.

What's Your Feeling?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang