Chapter 50

137 21 12
                                    

"I don't know how to fall asleep unless you say goodnight."

Maisie Peters & JP Saxe – Maybe Don't

ὔ ὔ ὔ

Malam terasa sangat panjang.

Rae Ra sama sekali tidak bisa memejamkan mata. Ada banyak hal bersemayam dalam kepalanya yang kini terbaring di ranjang bersama kesenyapan. Ada banyak penjelasan atas berbagai hal. Terlalu banyak hal logis yang bisa terpikirkan hingga membuat Rae Ra bertanya-tanya atas pikirannya sendiri.

Namun, membeli barang-barang mewah untuk Kang Seulgi? Rae Ra tidak bisa melihat apa yang salah dari hal itu. Kau bisa membeli barang mewah untuk temanmu, benar? Apa yang aneh dari hal itu? Hal semacam itu belum bisa dijadikan bukti perselingkuhan.

Bahkan meski Kyuhyun memberikan perhiasan untuk Seulgi, Rae Ra tetap tidak melihat ada yang janggal dari peristiwa tersebut. Sebab pada akhirnya, Kyuhyun membelikan perhiasan yang benar-benar berharga hanya untuknya. Kalung yang pernah diberikan Kyuhyun pada bulan madu mereka, yang pria itu bilang dibelinya di Swiss, hanya Rae Ra yang mendapatkannya karena Kyuhyun memikirkannya. Hanya untuk Han Rae Ra.

Lalu apa yang salah dari menjadi pembeli tetap perusahaan parfum wanita untuk diberikan kepada Seulgi? Rae Ra memang tidak tahu pasti sedekat apa Kyuhyun dan Seulgi, dan Rae Ra memang sahabat Kyuhyun—merangkap istri sekarang, tapi bukan berarti Kyuhyun tidak bisa memiliki sahabat lain. Bisa saja mereka memang lebih akrab dari yang dibayangkannya hingga Kyuhyun menjadi pelanggan tetap perusahaan parfum yang digunakan Seulgi.

Mengirim bunga? Apa yang salah dari hal itu? Mengirim bunga tidak melulu bermakna romantis. Kita bisa memberikan bunga kepada siapa pun dengan tujuan apa pun. Rae Ra bahkan jadi terpikirkan untuk mengirim bunga kepada ibunya setelah mengetahui apa yang dilakukan Kyuhyun. Kyuhyun pun tidak menuliskan pesan cinta atau semacamnya dalam bunga kirimannya, jadi maknanya bisa sangat luas. Terlalu luas. Tidak pasti.

Makan malam mewah... Oh, Rae Ra tidak merasa perlu untuk memikirkannya. Makan malam adalah hal paling normal untuk dilakukan dengan siapa pun. Kau bahkan bisa makan malam bersama orang yang baru dikenal. Apa yang istimewa dari hal itu? Foto ciuman di pipi itu? Ingat bagaimana hubungan Rae Ra dan Kyuhyun sebelum menikah? Mereka sudah melewati banyak hal yang dibilang keluar dari batas persahabatan. Rae Ra bahkan masih suka mencium Donghae, begitupun sebaliknya.

Pada dasarnya, bentuk pertemanan Kyuhyun, Rae Ra, dan Donghae memang tergolong cukup bebas bagi norma masyarakat Asia. Tidak heran, sejak kecil mereka memiliki kehidupan sosial yang mendapat pengaruh dari pergaulan budaya barat karena kenal dengan banyak orang dari negara lain. Jadi mencium pipi bisa saja tak ada artinya. Hal yang terlampau remeh.

Tapi bagaimana dengan folder berisi foto Kang Seulgi?

Apa artinya folder itu?

Kenapa terkesan disembunyikan?

Lalu bagaimana dengan hal lain yang masih terasa begitu mengganjal?

Rae Ra tidak tahu. Itulah sebabnya ia masih berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Meski dalam kepalanya Rae Ra memiliki beribu alasan dan penjelasan atas situasi yang terjadi, tetap saja pada akhirnya ada hal-hal yang tidak dipahami.

Sudah pukul satu dini hari. Mata Rae Ra tidak mengantuk sama sekali. Insomnianya kambuh. Biasanya ketika insomnia, Kyuhyun mengelus tangannya hingga ia tertidur. Ia tak butuh obat. Namun Rae Ra lupa bahwa mungkin ia akan membutuhkannya lagi mulai sekarang.

Tanpa sadar tangan Rae Ra bergerak mencari ponselnya pada sisi kosong ranjang. Setelah mendapatkannya, ia menyentuh layarnya beberapa kali sebelum akhirnya menempelkannya ke telinga. Ia tidak berharap banyak mendapat jawaban, karena sudah sangat larut. Tapi, tak berselang lama kemudian terdengar suara itu, "Rupanya kau masih ingat memiliki suami?"

What's Your Feeling?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang