Cho Kyuhyun memasuki ballroom bersama Seulgi di sampingnya. Ia tertawa ketika mendengar lelucon wanita itu mengenai lampu-lampu di taman yang baru saja mereka datangi.
"Kau ingin minum?" tanya Kyuhyun sambil mengedarkan pandangan ke sekelilingnya untuk mencari pelayan. Dan Han Rae Ra.
Seulgi menarik lengan tuxedo Kyuhyun dengan semangat. "Lihat! Ada yang sedang berdansa. Ah, imut sekali!" Wanita itu berucap dengan penuh semangat sambil sedikit menunjuk ke arah kerumunan orang yang sedang berdansa dengan pasangan masing-masing.
Kemudian Kyuhyun melihat satu titik tepat di tengah kerumunan pasangan-pasangan itu.
Satu titik yang menampilkan seorang gadis dengan gaun malam panjang berwarna biru dan silvernya yang membentuk lekuk tubuh sempurna gadis itu dengan sangat mendetil, tengah berdansa dengan seorang pria yang sebelumnya bernyanyi di atas panggung. Gadis itu tertawa dengan lengan yang menggantung pada leher pria itu, sementara pinggangnya direngkuh oleh pria itu erat-erat. Meski tidak sudi mengakuinya, tapi bagi Kyuhyun mereka terlihat sangat serasi.
Gadis itu adalah gadis yang sama yang berjanji bersamanya di depan altar tiga minggu yang lalu dan memakai cincin yang mirip dengan miliknya. Cincin emas putih bertahtakan berlian dengan ukiran kata 'PROMISE' pada bagian dalamnya.
Han Rae Ra.
"Dia sedang berdansa dengan siapa?" tanya Kyuhyun pelan tanpa sadar.
"Cinta pertamanya. Kau ingat Alexander Kim yang selalu diceritakan Rae Ra sejak di sekolah dasar dan mampu membuat kita bosan karena mendengarnya terus-menerus?" Kyuhyun menoleh ke arah kanan, di mana Donghae kini berdiri di sampingnya, "Itulah pria yang selama ini disebut-sebut sebagai satu-satunya pria yang masuk ke dalam daftar pria yang dicintainya."
"Bagaimana kau bisa tahu?" tanya Kyuhyun.
"Tadi aku berkenalan dengannya saat aku tidak sengaja mengganggu mereka yang sedang bersama di balkon." Donghae berucap dengan mata tak lepas dari sosok sempurna Rae Ra. Sehingga pria itu tidak melihat alis Kyuhyun yang terangkat sebelah sehabis mendengar kata-katanya. "Aku khawatir pria itu akan kembali menempati seluruh ruang di hati Rae Ra. Karena menurutku-hanya dugaan saja, pria itu memang tidak pernah pergi dari sana seutuhnya." lanjut Donghae dengan suara berbisik agar Seulgi yang berada di sisi Kyuhyun yang lain tidak dapat mendengarnya.
Kini Kyuhyun ikut memerhatikan Rae Ra yang sedang berdansa bersama Alex mengikuti irama musik yang mengalun lembut dan menghipnotis para pasangan dansa hingga apa yang mereka lakukan hanyalah saling memandang satu sama lain. Dapat Kyuhyun lihat, sebuah senyuman terulas di wajah cantik Rae Ra dengan mata berbinar senang.
Meski senyum itu hanyalah senyuman simpul, Kyuhyun yang terlalu mengenal Rae Ra dapat melihat dengan jelas bahwa istrinya sangat bahagia.
"Memang kenapa jika pria itu kembali menempati seluruh ruang di sana? Itu adalah hak pria itu jika dia memang menginginkan tempatnya kembali." jawab Kyuhyun tenang dengan suara ikut berbisik. Ia benar-benar tak habis pikir pada pola pikir Donghae mengenai hal ini. "Dan bukankah itu hak mereka jika mereka ingin melanjutkan masa lalu mereka setelah sebelumnya sempat tertunda?" Kini Kyuhyun mengalihkan tatapannya ke arah lain.
Donghae menatap Kyuhyun dengan pandangan tercengang. "Kau gila?!" seru Donghae tertahan. Matanya menajam saat bertatapan dengan Kyuhyun yang membalasnya dengan datar. "Wanita itu adalah milikmu, Bung! Jadi bukankah sudah sepatutnya kau memberi dinding pembatas pada pria-pria yang mencoba mendekati wanitamu?" lanjutnya dengan menekan kata sepatutnya. Berusaha membuat Kyuhyun sadar dengan posisinya sendiri.
"Lee Donghae, kau lupa bahwa kami tidak saling mencintai? Jadi menurutku itu adalah haknya bila dia memang ingin kembali pada cinta pertamanya. Sebagai sahabatnya aku hanya bisa mendukung."
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Your Feeling?
Romance[Romance-comedy story line] Han Rae Ra diharuskan menikah dengan sahabatnya yang menyebalkan. Padahal mereka tidak saling mencintai dan selalu bertengkar. Dari sekian banyak pria, kenapa harus sahabatnya yang selalu membuatnya naik pitam sejak merek...