~8

657 74 1
                                    

Kehidupan min yoongi yang sesungguhnya, bahkan sangat menyedihkan untuknya sendiri. Mencoba berpikir keras dengan batin dan otaknya untuk mencari sebuah alasan, sang kekasih.

Berbicara tentang keluarga Seung-wan entah mereka pergi kemana, karna jujur saja hubungan keluarga Son dengan keluarga Min sudah lama merenggang, setelah kejadian tragis itu menimpa kedua keluarga mereka, terlebih keluarga seung-wan yang merasa terpukul atas kepergian putrinya itu.

keluarga Min pernah mendengar kabar bahwa eomma seung-wan meninggal setelah kepergian seung-wan satu tahun lalu, sebenarnya keluarga Min saat itu ingin mendatangi keluarga duka, tapi sayang nya mereka tidak tau keberadaan nya, bahkan salah satu keryawan yang pernah bekerja di kantor keluarga Son tidak tau persis mereka dimana, dan berkata bahwa perusahaan nya sudah bangkrut.

yoongi POV

Pagi ini aku terbangun karna cahaya matahari yang memaksa masuk lewat celah jendela.

"Eunghhh" aku meleguh sesaat

Merenggang kan ototku dengan pelan, setelah itu aku langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku dan juga bersiap untuk bertemu dengan teman lama.

Setelah semua siap aku keluar dari kamar, hari ini memang hari kantorku, berpakaian rapi dengan jas, berjalan menuju ruang makan dan ternyata appa sudah ada di sana.

"Ku pikir appa akan menggantikan posisiku seperti kemarin" ujarku dengan menuruni anak tangga.

"Hanya sesekali, itu pun jika kau bosan atau sedikit jenuh kau boleh meminta bantuanku" sahut nya seraya memoleskan selai nanas diatas roti

Aku mendudukan diriku dengan nyaman dan menatapnya "appa, kau percaya akan reinkarnasi?" Tanyaku

Ia terdiam sejenak menghentikan pekerjaannya dan menyodorkam satu tangkup roti dengan olesan selai nanas didalamnya.

"Itu adalah sebuah mitos bukan?" Tanyanya balik, ia memposisikan tubuhnya sama denganku seraya memakan pelan roti nya

Aku terdiam untuk sesaat "tapi jika itu adalah sebuah kenyataan bagaimana?" Ujarku lagi

Aku benar-benar penasaran akan jawaban appa, selama ini ia hanya mempercayai hal-hal nyata, tidak untuk hal-hal aneh seperti reinkarnasi.

"Itu tak masuk akal" ujarnya dengan menatap ku datar

"Yoongi, jangan membuang waktumu dengan memikirkan hal-hal aneh,hiduplah dengan damai" lanjutnya dan berdiri untuk menaruh gelas dan piring kotor

Lagi-lagi ia tak pernah bisa untuk percaya akan hal seperti itu, aku hanya bisa menghela napasku.

"Aku berangkat appa!" Pekikku sesaat sudah di luar rumah dan menaiki mobilku menuju kantor

•••


Wendy POV

Diriku sudah siap untuk memulai hariku di toko, tapi aku berpikir lagi tentang pria mata sabit itu, aku tak tau siapa namanya, tapi dirinya yang membuatku menjadi aneh akhir-akhir ini. Jujur aku menyukai prilaku acuh nya.

Sebelum aku pergi aku menatap sebuah figura foto yang tergantung didinding pinggir pintu kamarku, dimana diriku masih sangat belia tak seperti sekarang, mengusapnya dengan lembut, dalam foto itu ada eomma,appa,kakakku dan juga aku tentunya, tersenyum bahagia seakan-akan kebahagiaan itu akan tercipta lebih lama.

"Wendy" lamunan terbuyar kala suara pria yang menjadi tanggung jawabku saat ini memanggilku dengan suara paraunya

Aku menoleh padanya, dia appaku, seorang ayah yang sudah membesarkanku dan mengajarkan banyak hal tentang dunia ini.

Langkahku mengarah padanya "ya ada apa?"

Ia berdiri di hadapaku, tangannya mengusap puncak kepalaku pelan "kau sudah sangat besar, tapi mana calonmu hm?" Guraunya aku hanya bisa tersipu malu

"Jangan membuatku malu appa" ujarku

Ia hanya tersenyum lembut

"Ya sudah appa, aku akan berangkat dulu" appa mengangguk dan setelah itu aku keluar dari rumah dan berjalan seperti biasa menuju toko

•••


"Ku pikir kau bisa melakukannya" ujar yoongi pada seseorang di balik ponselnya

Seseorang yang ada di sebrang sana terkekeh pelan "...."

"Jika seperti itu, sebaiknya kita bertemu di sebuah toko kue di ujung jalan" pinta yoongi seraya memainkan penanya

"...."

Setelah itu yoongi mematikan sambunganya dan menaruh ponsel nya di atas meja. Membuka beberapa lembar kertas dan mendatanganinya.

Sempat bosan dengan pekerjaan yang sudah selesai, yoongi menilik ponsel seung-wan yang di bawa nya tadi.

"Semoga dengan menyelidiki ini aku bisa menemukan alasan mu, Seung-wan"

"Semoga dengan menyelidiki ini aku bisa menemukan alasan mu, Seung-wan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Vote+comment

i hope your enjoy my story😇

✓Destiny for Me? | by thereowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang