Pagi ini tak ada kegiatan lain yang dilakukan seorang wanita dengan pakaian casual, yang terduduk diam di meja kasir, pagi ini tampak mendung, mungkin akan hujan, tapi dirinya tetap berdoa agar para pelanggan, segera berdatangan.Wanita itu adalah Wendy, ia menekkukan wajah nya dengan pasrah, untuk pagi ini, belum ada yang mengunjungi toko kue nya.
Sampai salah satu karyawan menegur nya "eonnie? Kau melamun?" Tanya gadis itu
Wendy terkesiap dan menatap karyawan paling muda itu dengan senyum lembut "tidak, aku hanya bosan, Hyun-jae" ujar Wendy
Hyun-jae hanya balik membalas senyuman wendy, dan berjalan keluar toko.
yoongi POV
Hari ini aku tak pergi untuk mengantor, karna sesuai perkataan appa, ia ingin mencoba untuk menghandle pekerjaanku seperti dulu, Aku tak ambil pusing untuk itu, membiarkannya adalah hal terbaik, untuk saat ini.
Menghirup udara segar pagi ini adalah hal yang menenangkan, kaki ku melangkah menyusuri daerah pejalan kaki dengan berbagai macam toko yang ada dipinggir jalan ini.
Tapi satu usul di otakku muncul, kemarin aku sempat berpikir untuk mengunjungi sebuah toko bernuansa klasik soft, di ujung jalan. Langkah kakiku semakin mantap kala melihat seorang gadis kecil, di depan toko itu sedang menyiram tanaman bunga.
Aku berhenti beberapa cm di sampingnya "boleh aku masuk?" Tanya ku, ia sedikit terkejut dengan menegakkan badannya yang semula menunduk.
Ia tersenyum kaku "iya" tapi setelah itu ia melesat masuk ke dalam dan ku dengar ia sedikit berteriak memberitau seseorang.
"Eonnie! Ada pengunjung!" Pekik Hyun-jae dengan berlari ke arah Wendy
Wendy membulatkan mata nya "benarkah? Cepat suruh masuk saja" titah Wendy
Hyun-jae mengangguk paham, dan berlari lagi menuju pintu.
Gadis itu membuka pintu dan menunduk ramah padaku "silahkan"
Diriku masuk ke dalam toko minimalis dengan segala dekorasi yang menarik dan sangat nyaman. Aku Memilih duduk di tengah, seraya melihat-lihat kue cantik yang menggoda untuk di makan.
Duduk senyaman mungkin dan mulai menjelajah sudut-sudut ruangan itu, tiba-tiba satu tangan wanita menyodorkan daftar menu dengan sampul buku yang epic.
Aku membolak-balikkan lembar demi lembar buku menu, tapi pilihanku jatuh pada salah satu kue "aku ingin kue brownis keju ini satu dan secangkir susu putih hangat satu" ucapku kala menoleh pada wajah dari pelayan wanita itu.
Diriku mematung terdiam dengan tangan yang sudah tak memegang buku daftar menu itu. Menatap manik coklat nya lekat-lekat, aku tau ini bukan gadis kecil tadi, ini adalah seorang wanita berbeda. Dan itu yang membuat napasku tercekat sementara.
Dirinya juga mematung terdiam dengan uluman senyum tipis "maaf... aku akan mengantarkan pesanannmu"
Wendy POV
Diriku mematung terdiam, sedikit mengulum senyumku tipis, saat sosok pria bermata sabit itu memandangku dengan lekat. Sebuah memori kelam tersirat di pikiranku, seraya mengambilkan pesanannya aku berpikir keras tentang siapa pria itu.
Jujur sebuah rasa aneh muncul di hatiku paling dalam. Aku seperti mengenali pria itu di satu waktu, tapi aku lupa.
Aku berjalan pelan dengan senyum ramah pada pengunjung pertamaku ini. Seraya membawa nampan dengan kue brownis dan juga satu gelas susu putih hangat diatasnya.
"Ini, silahkan dinikmati" ujarku dengan menyodorkan pesanannya
Kulihat ia mengangguk kaku "terimakasih" sahutnya
Setelah itu aku kembali pada aktivitasku, tapi disela-sela itu aku sempat mencuri-curi pandang kepada pria bermata sabit itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vote+comment
i hope your enjoy my story😇
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Destiny for Me? | by thereow
RomansaMin Yoongi & Son Wendy [Baku Version] Kesalahan yang Min Yoongi perbuat membuat dirinya selalu merasa bersalah. Son Seung-wan, wanita yang mampu mengalihkan semua atensinya pada apapun. Mereka dijodohkan. Akan tetapi, takdir berkata lain. Seung-wan...