Sungguh malang wanita itu, dia son wendy terjebak dalam masalah yang sama sekali belum pernah ia duga sebelumnya. Malam minggu yang penuh tanda tanya. Untungnya besok ia tak bekerja karna libur.
seorang pria menelfonnya dengan suara yang tak asing bagi wendy, malam ini wendy harus berkelut dengan otaknya mencari jawaban atas semua yang pria ini lakukan.
Wendy menatap gusar sudut-sudut ruangan, dan juga ia was-was takut-takut appanya bangun, ini sudah larut malam.
"Jadi apa maumu hah?" Ujar wendy dengan nada tak sabar
Di sebrang sana terdiam cukup lama, sebelum suara berat itu berbicara "...."
Wendy beranjak dari sofa dan berjalan cepat menuju kamar dan menguncinya, ia terduduk lemas dengan meremas-remas bantalnya dengan cemas, wendy dan pria itu terdiam untuk beberapa menit, seraya mengatur napas masing-masing.
Wendy POV
Aku terkejut bukan main, semua terjadi begitu cepat, kala aku menata hidupku kembali, sesusatu menguncang diriku yang telah damai, bahkan guncangan itu membuat jantungku berdebar-debar dengan perasaan cemas yang menyelimuti ku saat ini.
Pria ini adalah masa lalu dari kakakku, aku tak pernah mau bertemu dengannya lagi, meskipun itu lewat telfon. keringat perlahan-lahan turun membasahi dahi, dan juga leherku.
"Apa maksud mu? Masalah apa?" Ujarku cemas
"...."
Napasku berderu lebih cepat, aku terlalu takut akan hal buruk menimpa ku saat ini bersama appa. Aku menunduk dan mengatur naapsku agar lebih normal "sebaiknya kita akhiri, tak baik jika kau terus menerus berbicara hal yang tak jelas"
Setelah itu aku memutuskan sambungannya, dan menaruh ponselku di nakas, bersamaan dengan tubuhku yang jatuh berbaring, menarik selimut, dan mencoba untuk tidur dengan perasaan yang sedikit kalut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vote+comment
i hope your enjoy my story😇
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Destiny for Me? | by thereow
RomanceMin Yoongi & Son Wendy [Baku Version] Kesalahan yang Min Yoongi perbuat membuat dirinya selalu merasa bersalah. Son Seung-wan, wanita yang mampu mengalihkan semua atensinya pada apapun. Mereka dijodohkan. Akan tetapi, takdir berkata lain. Seung-wan...