~31

259 32 1
                                    

Seorang pria dengan langkah cemas, memasuki perusahaan terbesar di Seoul. wajah tampan dengan bahu lebar. Sesekali menyita perhatian para pegawai wanita. Ia melangkah semakin gusar kala ia tak menemukan sosok yang ia cari.

Pria itu--Seokjin, sedang menaiki lift untuk sampai di ruangan nya. Saat sampai, dan Belum sempat ia mengetuk pintu dengan papan kecil bertuliskan 'Direktur Min'. Seorang wanita bermata kucing menghampiri nya cepat "maaf, kau mencari Direktur Min?"

Seokjin beralih menatap wanita itu "ya, dimana dia?"

Terlihat oleh sang wanita, wajah Seokjin menyiratkan kecemasan akan seseorang.

"Perkenalkan, aku Kang Seulgi. Sekertaris Direktur Min" salam nya sopan dengan uluran tangan

Seokjin terdiam. Ia menghela napasnya dan tersenyum kaku "ya, senang bertemu dengan mu, tapi apakah kau tahu dimana Min Yoongi?" menghiraukan uluran tangan Seulgi yang hendak berjabat

"Sialan" umpat Seulgi dalam hati, setelah ia menurunkan tangannya yang tergantung bebas di udara

Seulgi menimang-nimang "sepertinya, ia ke suatu tempat" ujarnya yang berhasil membuat Seokjin mengerutkan dahi nya

"Suatu tempat? Memang nya kemarin dia kenapa?" tanyanya penasaran

Seokjin tak tahu-menahu soal apa yang terjadi, setelah hari itu. Ia malah disibukkan oleh si ular yang mendatangi nya saat ditaman. Berpikir keras tentang apa maksud dari kedatangannya yang tiba-tiba.

Seulgi menunduk "aku tahu saat ini aku sudah lancang" keluh nya

Seokjin menatap iba pada Seulgi "tak apa, jika Yoongi memaraimu aku yang akan bertanggung jawab" ucap nya menenangkan

Seulgi kemudian mengangkat kepalanya "jadi begini, setelah kalian pergi, bos besar datang ke kantor. Dan menanyakan Direktur Min, ku bilang ia sedang pergi. Ia bersikukuh untuk menunggu nya, setelah pulang aku sempat mendengar mereka berdebat, karna tak mau terlalu jauh, aku langsung pamit" jelasnya pelan

Seokjin memijit pelipisnya yang tiba-tiba terasa pening.

Seulgi menepuk bahu lebar Seokjin pelan "sebaiknya kau pulang, kau pasti butuh istirahat" tutur nya

Seokjin menatap Seulgi dalam. Yang ditatap hanya memberikan tatapan polos "kenapa?"

Seokjin menggeleng cepat "tak apa, ya sudah aku akan pulang terlebih dulu" entah kenapa rasa pening itu semakin menambah

Mungkin beban nya untuk saat ini terlampau berat, tentang apa yang harus ia lakukan untuk mencegah si ular itu, agar tidak merusak rencananya. Ditambah lagi, saat ini Yoongi yang hilang entah kemana.

Sebelum pamit Seokjin memberikan kartu nama nya "ini, hubungi aku jika Yoongi sudah kembali" ingat nya dan berlalu pergi setelah Seulgi menerima kartu namanya

Tinggal Seulgi sendiri. Ia melirik malas, pada kartu nama yang diberikan Seokjin.

"Tenang saja, Yoongi aman bersamaku" gumamnya


•••


Ditempat berbeda, seorang pria paruh baya menatap lawan bicaranya sengit "ya! dimana anakku?"

Pria di depannya hanya memutar bola matanya malas "seharusnya kau sadar diri Jungin, kau terlalu keras mendidiknya" balasnya

Bukan hal yang aneh, jika Ryeon mengetahui cara didikan sahabat lamanya itu, ralat musuhnya itu. Jungin selalu keras mendidik Yoongi, alhasil Yoongi selalu keras kepala dan membangkang.

✓Destiny for Me? | by thereowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang