~16

417 45 1
                                    

Ketukan pintu itu terhenti kala seorang pria berjalan gontai untuk membukakan pintu, entah apa yang dialaminya siang tadi cukup melelahkan baginya.

Ceklek

Yoongi mengucek-ngucek mata nya dengan malas "kau dari mana saja appa?" tanyanya setelah membuka pintu, ia cukup hafal untuk seseorang yang ada di depannya

"Apa kau akan membiarkanku kedinginan hm?" ujar appa Yoongi datar

Tepat setelah itu, Yoongi menggeserkan tubuhnya, agar appa nya bisa masuk kedalam, tak lupa Yoongi segera mengunci pintunya rapat.

Appa Yoongi terduduk di ruang tengah, terlihat oleh matanya bahwa ada satu selimut besar dan dua bantal yang berasal dari kamar Yoongi.

Yoongi berjalan gontai untuk mengambil selimut dan bantalnya.

"Kau sepertinya lelah?"

Yoongi menoleh dengan matanya yang menyipit, sangat. "eoh?, hm begitu lelah"

"Jangan memaksakan dirimu, Seung-wan sudah tenang disana" ucap appa Yoongi tiba-tiba

Hati Yoongi seakan tergerak, untuk menimpali ucapan sang appa, tapi dirinya sudah tak bergairah untuk itu, ia hanya berlalu untuk berjalan kekamar Tidurnya.

"hei? Aku membeli satu kue untukmu" ujarnya seraya menunjuk sebuah tottebag 

Yoongi menolehkan dirinya dan berjalan mendekati sebuah tottebag bertuliskan 'terimakasih'. "kau beli dimana?"

"Aku beli di toko ujung jalan sana"

entah kenapa setiap apa yang diutarakan oleh sang appa, hati dan pikiran Yoongi selalu tergerak untuk menimpali apapun itu, tapi sebisa mungkin ia menahan sampai-sampai napas berderu pelan. Tapi seketika dirinya teringat pada malam itu, malam yang membuat dirinya berbeda.

"Kau ini kenapa?, cepat makanlah, jika tidak masukkan saja kedalam kulkas" ingat appa Yoongi seraya beranjak dan berlalu menuju kamarnya

punggung kokoh itu begitu rapuh dengan bentuk nya yang sudah berubah sedikit bungkuk, semua bebannya membuat Yoongi sangat merasa tak enak hati atas perlakuannya selama ini, ia kembali menatap tottebag mungil itu, dan memasukkannya kedalam kulkas.

punggung kokoh itu begitu rapuh dengan bentuk nya yang sudah berubah sedikit bungkuk, semua bebannya membuat Yoongi sangat merasa tak enak hati atas perlakuannya selama ini, ia kembali menatap tottebag mungil itu, dan memasukkannya kedalam kulkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Vote+comment

i hope your enjoy my story😇

✓Destiny for Me? | by thereowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang