6. Balapan

2K 68 5
                                    

Kenapa perasaan ini terus muncul, entahlah ini perasaan cinta ataupun benci

Jam sudah menunjukan jam 6 pagi, tetapi Mikayla masih saja tidur.
Tak lama kemudian alaram berbunyi..

Kring kring...

Mikayla langsung terbangun "aduh berisik banget sih ini jam" ujar Mikayla dengan setengah tersadar.
"Oh iya gue lupa udah jam 6"

Dengan cepat mikayla langsung bergegas mandi dan bersiap-siap untuk kesekolah.

"Pagi semua" sapa mikayla dengan semangat.

"Pagi anak mama yang cantik" jawab Tasya dengan tersenyum.

"Kok abag gue ini diem-diem bae" ucap Mikayla dengan Menatap wajah Bara.

"Udah lo makan lagi cepet mau gue anterin kan?" Tanya Bara.

"Iya abagkuh" jawab Mikayla dengan semangat.

"Key papa sama mama kamu akan pergi keluar kota untuk kerjaan" jelas Herman papa Mikayla.

Mikayla mendesus "Wht di tinggal lagi"

"Gimana key kalo mama dengan papamu enggak kerja, apa kamu mau hidup miskin" jelas Herman.

"Iya enggak maulah pa" ucap Mikayla.

"Ydh turutin aja maknya jangan ngedumel" ucap Tasya.

"Ayo kak berangkat aku udah selesai" ujar Mikayla.

*********

Tidak lama kemudian Mikayla sampai di sekolah.

"Kak nanti jangan jemput kayla, aku mau tempat teman dulu" jelas Mikayla.

"Oh ok" ucap Bara yang tidak mau memusingkan kegiatan adiknya itu.

Mikayla pun langsung menuju ke kelas belum sampai di kelas Mikayla sudah di tarik oleh seorang Pria.

"Eh lepasin apa-apaan sih lo" ucap Mikayla dengan kesal.

"Iya lo yang apa-apaan lo kan yang bikin berantakan markas gue" ucap Rey dengan tegas.

"Enggggaaak" ucap mikayla dengan terbata-bata.

"Tuh ucapan lo aja gagap, ok gue pengen nantang lo."

"Nantan?" Tanya mikayla.

"Iya, lo takut?"

"Seorang Mikayla takut dengan Rey, oh tidak akan."

"Ok kalo gitu lu terima tantangan gue."

"Ok."

"Gue akan jelasin jadi gini gue mau lo balapan sama gue, jika gue menang lo harus ikutin mau gue dan begitu sebaliknya" jelas Rey.

"Ok gue terima" ucap Mikayla tanpa berpikir panjang.

"Ok gue tunggu nanti malam, jam 9, di lapangan gor saburai" ucap Rey

"Ok" ucap Mikayla

________________

Setelah pulang sekolah mikayla menelpon amaris untuk berkumpul di geng mereka.

"Maris bilang sama anak-anak, segera kumpul di markas gue mau ngomong dan lo jemput gue sekarang" ucap Mikayla.

"Ok key" ucap Maris.

Tidak lama kemudian Maris tiba di depan pagar sekolah.

"Kok lama amat sih panas tau."

"Iya tuan putri tadi macet."

"Ydh anter gue kemarkas sekarang."

Sesampai di markas Mikayla langsung di sambut dengan teman-temannya.

"Kayla tumben lo kesini ada apa?" Tanya Nabila

"Jadi gini gue pengen balapan nanti malem, gue pengen motor gue yang di rumah kalian perbaiki terus lo modip dah yang bagus, baru ajarin gue balapan lagi maklum udah lama enggak balapan" jelas Mikayla.

"Ydh gue yang urus semua alas ada itu lo tau lah maksud gue" jelas Alena teman Mikayla.

"Hahah iya gue tau kok maksud kalian tenang aja, hari ini kalian boleh makan sepuasnya" ucap Mikayla.

"Tencu lah kayla sayang, oh iya lo balapan sama siapa?" Tanya Natalie

"Rey."

"Hah lo gila apa, lo balapan sama raja jalanan, kalo lo kalah gimana coba" tanya Natalie dengan panik.

"Gue waras, dan gue akan terima apapun itu."

##########

Semua anggota geng Rey maupun mikayla sudah bersiap di lapangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua anggota geng Rey maupun mikayla sudah bersiap di lapangan.

"Lo dah siap?" Tanya Rey

"Udah lah" ucap Mikayla dengan semangat.
"Gila ganteng bener, fokus key fokus dia orang yang buat hidup lo sengsara"batin Mikayla


"Ok kalian siap" ucap natalie.
"1 ..2 ..3... mulai."

Rey yang hanya bisa senyum dengan balapan ini tetapi tidak dengan Mikayla yang ketinggalan jauh dengan Rey. Suara riuh dari penonton ada yang mendukung Mikayla dan ada yang mendukung Rey.

"Hah sial!!!" gumam Mikayla.

"Makanya jangan nantangin jagoan" teriak Rey.

Akhirnya pertandingan di menangi oleh Rey.

"Raja kok di lawan" ledek Rey
"Ok lo harus terima kekalahan lo, dan besok lo harus datang pagi" jelas Rey.

"Y" hanya satu kata yang terdengar ucap Mikayla.

Mikayla pulang dengan raut kesal, ia menyesal telah menerima tantangan Rey. Tetapi sudahlah tidak ada yang perlu di sesali semua sudah terjadi.

*maaf karna autor jarang update sekali update panjang deh😊*
*jangan lupa vote and comment*
*terimakasih*

Hate But Love(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang