Hate But Love(On going)

13. keberhasilan

Apakah sikap saya terlalu egois untuk mementingkan diri sendiri dari pada keputusan bersama?

Pagi ini Rey berniat untuk mejemput Mikayla dan Natalie tujuan Rey menjemput Mikayla adalah untuk membatalkan pertunangan Rey dengan Natalie.
Mobil Rey langsung melesat menuju rumah Mikayla.

Kring...kring
Bel rumah Mikayla berbunyi Tasya langsung membuka pintu rumah.

"Eh kamu Rey, mau jemput Mikayla yah?" Tanya Tasya dengan senyuman.

"Eh iya tan, Mikayla masih di rumahkan belum berangkat sekolah?" Tanya Rey.

"Mana mungkin Mikayla bangun jam segini, dia masih tidur rey" jelas Tasya membuat Rey kaget.

"Hah tidur tan" jawab Rey dengan wajah kaget.

"Eh enggak usah kaget Rey, eh iya tante bangunin Mikayla dulu kamu tunggu aja di ruang tamu" jelas mikayla.

"Iya tan."

********

Tok tok
"Mikayla bangun udah siang ada pacar kamu udah nungguin di bawah" ucap Tasya sambil menepuk pipi putrinya tersebut.

"Apash ma masih ngantuk tau" jelas Mikayla sedikit membuka matanya.

"Bangun!! Ada pacar kamu."

"Ydh suruh tunggu aja" jawab Mikayla sedikit mengumpulkan nyawa untuk bangun dari tempat tidur.

Setelah selesai bersiap-siap untuk sekolah Mikayla langsung menemui Rey di bawah.

"Ngapain sih lo jemput gue segala?" Tanya Mikayla dengan kesal.

"Nanti gue jelasin di mobil, sekarang kita pergi ke sekolah" jelas Rey.

Suasana mobil hening sampai Rey tiba di rumah Natalie membuat Mikayla menjadi penasaran.

"Kok kita ke rumah natalie?" Tanya Mikayla.

"Iya gue sengaja bawa lo kesini buat menjalankan rencana kita jangan bilang lo lupa!!!" Ucap Rey sambil menatap muka Mikayla.

"Biasa aja ge muka mas-nya enggak usah deket-deket juga kali, lupa dikit."

"Sekarang kita jemput natalie" ajak Rey sambil menggenggam tangan Mikayla, membuat jantung Mikayla berdetak kencang.

"Jantung kenapa lo berdetak mulu sih kalo si Rey denger gimana" batin Mikayla.

"Selamat pagi tante" ucap Rey kepada orang tua natalie.

"Pagi, Rey kok kamu sama perempuan kamu ini gimana katanya udah mau tunangan kok malah bawa perempuan, kerumah tante malah" ucap Julia Ibu Natalie.

"Tante jangan salah paham dulu, dia kan cuman pacar Rey bukan Istri Rey" ucap Rey dengan senyum tanpa dosa.
Julia tidak menghiraukan perkataan Rey ia masih tidak terima kalau putri kesayangannya harus di berlakukan seperti ini.

"Natalie kamu ini serius enggak sama Rey, kok dia masih gandeng pacarnya" ucap Julia kepada Natalie yang tengah bersiap ke sekolah.

"Kan aku di jodohin, bukan aku yang mau jadi bukan salah Natalie dong ma" elak Natalie lalu pergi menuju Rey dan Mikayla.

"Ydh Rey ayo kita jalan" ucap Natalie.
Di sisi lain Julia memperhatikan sikap Natalie.

"Sepertinya aku salah menjodohkan Rey dengan Natalie, aku harus bicara dengan papa" batin Julia.

____________

Di dalam mobil Rey, Natalie dan Mikayla tengah tertawa melihat sikap mama Natalie yang sepertinya percaya akan perilaku Rey.

"Kay gue seneng banget sepertinya mama akan batalin tunangan gue" ucap Natalie dengan senyum semringah.

"Iya gue juga seneng" ucap Mikayla.

"Lo rey?" Tanya Natalie kepada Rey.

"B aja gue mah" jawab Rey datar.

"Lo ngapain nanyin nih anak, enggak ada ngaruhnya juga" ejek Mikayla sambil menunjuk ke arah Rey.

"Udah sampe turun lagi, mau gue kunci nih mobil biar lo rang dua ke hambisan napas terus ma-"
Sebelum Rey melajutkan omonganya Mikayla dan Natalie sudah terlebih dahulu keluar.

"Lo aja sana masuk terus mati!" Jawab Mikayla ketus.

Disisi lain banyak siswa yang tengah membicarakan mereka bertiga karna berita perjodohan Rey dan Natalie sudah tersebar di sekolah bagaimana tidak Rey adalah idaman bagi semua kaum hawa jadi tidak mungkin fans-fans Rey tidak tau berita seperti itu.
Mikayla yang melihat itu semua tidak memperdulikan anggapan mereka.

Maaf kalo baru update.
Di episode ini seru enggak menurut kalian?
Kalo ada typo langsung comment aja😊
Jangan lupa vote😊