35. Pergi...

1.1K 40 5
                                    


Sekarang Rey telah tiba di tempat dimana dia harus mengeluarkan semua amarah ia, tempat dimana para bajingan berkumpul yaitu markas geng samudra.
Ia pun terus berjalan dengan nafas yang memburu, tangan yang sudah siap untuk memukul Alex.
Suasana sangat ramai disana, para geng samudra pun sedang berkumpul sedangkan Rey ia hanya seseorang, ia pun sudah menerima semua resiko yang ia dapat, ia pun sudah menerima jika ia akan mati tetapi sebelum itu ia harus membunuh Alex.

"Mana ketua geng bajingan lo!!!" teriak Rey kepada seluruh anggota geng samudra.

"Wah ada mangsa nih Bro, sikat uyy" ucap Rian wakil ketua geng samudra. Sontak semua anggota geng samdura langsung menyerang Rey.

Jujur saja Rey memang lihay dalam berantem, ia pun sudah menyiapkan senjata untuk melawan semua anggota geng samudra.
Dengan lihay satu per satu anggota geng samudra pun tumbang. Saat semua anggota geng samudra sudah lelah ia pun berlari mencari keberadaan Alex.

⬜⬜⬜⬜⬜

Begitu terkejutnya Doni saat mendengar berita bahwa Rey sedang merada di Markas geng samudra, ia pun langsung menggerakan pasukan untuk membantu Rey.

"Jun siapain anak-anak kita meluncur ke Markas geng samudra, Rey mau bunuh Alex" jelas Doni. Dengan sigap Juna pun langsung mehubungin anggota geng garuda.

Tidak butuh waktu lama semua anggota geng garuda telah berkumpul, dan siap meluncur ke Markas geng samudra.

Saat tiba disana geng garuda langsung diserang oleh geng garuda, terjadi tauran yang sangat hebat disana.

Hampir 1 jam perkelahian terjadi, akhir geng garuda lah yang memangkan-Nya.
Doni, Juna,Riski dan Satya pun segera mencari keberadaan Rey, begitu terkejutnya mereka saat melihat Rey telah terbaring lemah, dan terdapat luka tusuk di perut-Nya. Mereka pun langsung dengan sigap membawa Rey kerumah sakit terdekat.

Beruntung terdapat RS. Harapan Bunda disana. Suster pun langsung membawa Rey keruang IGD, semua sahabat Rey sangat cemas entah apa yang sudah dilakukan Alex kepada Rey. Yang pasti semua anggota geng garuda akan memastikan bahwa Alex harus mati ditangan mereka.

30 menit berlalu, tetapi Dokter yang menangani Rey tak kunjung keluar.
S

emua anggota geng garuda pun tak paham permasalahan yang terjadi sampai akhirnya Bara datang dan menjelaskan akar dari permasalahan tersebut.

Amarah mereka pun bertambah saat mendengar semua penjelasan Bara.

"Sekarang gimana keadaan Mikayla?" tanya Juna yang khawatir dengan keadaan Mikayla.

"Alhamdulilah dia dah baikan, sekarang lagi tidur dirumah" jelas Bara.

"Syukurlah".

Dokter pun keluar dari ruangan, Bara pun langsung menanyakan keadaan Rey.
"Dok, gimana keadaan temen saya?" tanya Bara.

"Syukurlah teman anda buru-buru dibawa ke Rumah Sakit jika tidak nyawanya tidak dapat terselamatkan" jelas sang Dokter.

Mikayla pun bangun dari tidurnya, kepala ia pun pusing tak mengerti apa yang baru saja terjadi seingat-Nya ia tadi berasama Alex, tetapi saat ia terbangun ia sudah di kamar-Nya.
Mikayla pun melihat jam baru pukul 1 malam, ia pun pergi kekamar Bara sayangnya Bara tak ada di Rumah.

Tok tok tok

"Siapa?? yang ngetok malem-malem begini" batin Mikayla.

Hate But Love(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang