Aku berharap ini adalah nyata bukan semata-mata hanya kebohongan yang enggkau buat hanya untuk menjadi plampiyasan
Pagi ini Mikayla bangun lebih pagi, untuk membuatkan Rey makanan, kalo bukan karna ancaman Mikayla tidak mau di perlakukan seperti pembantu.
"Buat apa yah enak nya yang mudah dan cepat selsainya, hmm mending gue buat pancake gue kan pinter buat cake" batin Mikayla.
Tidak lama kemudian Mikayla langsung membuat pancake dengan bahan-bahan yang sudah ada di dalam kulkas.
"Kay kok kamu tumben bangun pagi gini biasanya bangun agak siang terus ngapain kamu pagi-pagi udah di dapur aja?" Tanya Tasya yang kebetulan melihat Mikayla tengah sibuk di dapur.
"Ihs mama nih aneh Kay bangun siang malah di omelin Kay bangun pagi malah di omongin maunya apa sih mama ini" gerutuk Mikayla.
"Iya iya mama seneng kamu bangun pagi, tapi kamu mau ngapain kedapur pagi-pagi gini??"
"Iya mau masak dunk ma, masa mau tidur."
"Iya mama tau nak kamu mau masak, tapi masak apa?" Tanya Tasya.
"Pancake."
"Kok tumbenan kamu mau buat pancake?"
"Kalo gue jujur buat cowok entar di kira pacar gue lagi, eh emang buat pacar gue tapi kan pacar boongan, lebih baik gue ngelak aja dah dari pada gue dosa boong sama orang tua, entar di kutuk lagi" batin Mikayla dengan senyum.
"Eh Kay kok diem terus senyum-senyum lagi kamu nih mikirin apa?" Tanya Tasya.
"Mama nih banyak tanya, bantuin aku masak aja yh ma" ucap Mikayla.
Mikayla dan Tasya pun langsung membuat pancake, tidak cukup lama akhirnya pancake yang lezat pun siap.
"Yey udah jadi pancake ala chef Mikayla and mama Tasya" ucap Mikayla dengan senang.
"Mama cobain yah" ucap Tasya.
"Eh enggak boleh, ini tuh spesial jangan di cobain."
"Ydh gt ma kamu cepetan mandi terus siap-siap, nanti yang ada kamu telat sekolah" ucap Tasya.
"iya mama sayang" ucap Mikayla.
Setelah selesai membuat pancake Mikayla bergegas mandi dan segera bersiap untuk kesekolah.
********
Setelah sampai di kelas Mikayla langsung menemui Rey yang tengah tidur di meja.
"Oy bangun" ucap Mikayla membuat rey langsung terbangun.
"Ganggung aja ngapain lo bangunin gue??"
"gue cuman mau ngasih pancake buat lo, kan lo sendiri yang minta gue bawain sarapan setiap pagi."
"Oh iya gue lupa, lo enggak racunin gue kan?''
"Gue itu tulus."
"Mana sini pancakenya, gue mau makan."
Melihat pancake yang di berikan mikayla Rey langsung memakannya dengan lahap."Oy napas" ledek Mikayla.
"Lo kok sewot, sih gue tuh paling suka sama pancake dah lama gue enggak makan kek gini biasanya bunda gue yang sering buat" jelas Rey.
"Jadi ceritanya lo curhat nih."
"Udah lah gue mau makan, mending lo pegi aja dari pada napsu makan gue ilang" ucap Rey.
Mikayla yang tak mau ambil pusing dengan perkataan rey, langsung keluar kelas membawa buku.
******
Setelah pulang sekolah Rey berniat untuk menemui Mikayla.
"Eh pacar sini loh" ucap Rey sontak membuat Mikayla kaget.
"Maksud gue pacar boongan, jangan baper dulu yah sayang.""Siapa sih yang baper sama cwok kaya lo" elak Mikayla.
"Kalo lo bakalan baper sama gue gimana" ucap Rey sontak membuat Mikayla terdiam.
"Oh iya gue kesini mau bilang ke lo, besok lo harus ikut gue kerumah gue" ucap Rey
"Hah ngapain??"
"Lo harus ngaku jadi pacar gue di depan orang tua gue, biar gue enggak jadi di jodohin."
"Males."
"Oh lo mau gue post muka lo di sosmed, biar reputasi the queen bees lo rusak."
"Iya iya gue akan turutin mau lo, puas lo!!!" Jawab Mikayla dengan kesal.
Mikayla pun langsung pergi begitu saja tanpa menghiraukan Rey, jujur saja ia sangat malas untuk ikut campur urusan keluarga Rey.
Jangan lupa vote and comment😊
Maaf kalo jarang update autor lagi badmood.
*kira-kira siapa yh yang akan di jodohin dengan Rey??*Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love(On going)
Подростковая литература[Belum Di Revisi Masih Banyak Typo] Dia Reyhan Putra Ferdinaz ketua geng garuda yang selalu kesal saat melihat Mikayla Putrie Safitri ketua geng dari the queen bees. Keduanya memiliki watak yang sama-sama tidak mau kalah satu sama lain, sehingga ser...