Kau seperti pahlawan yang datang saat ku butuhkan.
Dulu kau sempat ku anggap hanya bisa membuat ku kesal, ternyata pikiran ku salah.
Malah orang yang ku pedulikan sama sekali tidak peduli dengan ku.
Kadang mereka yang kita bangga kan malah tidak pernah menganggap kebaikan kita.
Sedangkan orang yang selalu kita salahkan, kita anggap buruk malah mempunyai hati yang seperti malaikat.Kini aku mengerti suatu pandangan sebuah kehidupan.
Bahwa dunia ini sangat keras, begitu pula dengan kehidupan seseorang.Reyhan Putra Ferdinaz.
••••••
Sepulang sekolah Mikayla, Nabila, Maris, Aurell dan Alena Berniat berkunjung kerumah Keysa.
Itu karna Keysa yang terus memaksa untuk pergi kerumahnya. Kalo tidak ia juga enggan apa lagi harus bertemu dengan Rey."Kak ...ayolah main kerumah aku" pinta Keysa sambil memasang raut wajah memohon dan tangan Keysa terus saja memegangin pergelangan tangan Mikayla.
"Haduh gimana yah Key, aku belum bilang sama Kak Bara" ucap Mikayla sebenarnya itu cuman alasan Mikayla saja.
"Bara doang mah gampang. Nanti aku yang bilang enggak mungkin dia mau nolak permintaan pacar tersayang-nya ini" ucap Keysa dengan penuh keyakinan.
"Hmm... gimana yah" ucap Mikayla yang masih memikirkan.
"Udah deh kak, Yang lain aja mau masa kakak enggak ikut kan enggak seru"
"Udah Kay sekali kali refresing biar otak lo enggak banyak pikiran" rayu Maris.
"Apa jangan jangan kakak takut ada kak Rey" ucap Keysa dengan menatap wajah Mikayla dengan curiga.
"Ih mana ada" elak Mikayla.
"Ydh kalo gitu lo ikut kita" ucap Aurell.
Mikayla hanya bisa pasrah, mau gimana pun ia mencari alasan, pasti hasilnya akan tetap sama yaitu pergi Ke Rumah Keysa.
"Ydh deh, gue ikut" ucap Mikayla dengan raut wajah melas.
"Nah gitu dong anak pinter" ucap Nabila dengan senyum gembira.
"Ayo girl kita cabut" ucap Keysa sambil menunjuk ke arah mobil ia.
Suasana saat di mobil kini ramai, mereka saling bercenda tawa, kadang-kadang mereka menggosipkan para cogan di SMA Yadika Bangsa.
"Hari ini kita akan 100% happy enggak ada yang namanya galau-galauan ok!!" Teriak Alena kepada seluruh orang yang kini berada di mobil Keysa.
¤¤¤
Sesampainya Di Rumah Keysa mereka sudah di sambut para pelayan Di Rumah Keysa.
"Mari non saya bawakan tasnya" ucap salah satu pelayan yang kini hendak membawakan tas Mikayla.
"Eh enggak Bu, biar saya aja" tolak Mikayla.
"Mau saya siapkan apa non?" Tanya Bi Mariem salah satu pelayan.
"Eh apa yah" ucap Keysa sambil memikir.
"Kalian mau makan apa, ngomong aja nanti di buatin sama Bi Mariem dan yang lain?" Tanya Keysa kepada seluruh temannya."Kalo gue sih basing" ucap Mikayla yang tidak mau ambil pusing.
"Gue ayam bakar" pinta Maris.
"Gue mauu steak" ucap Alena.
"Hmm..gue mau nasi goreng aja deh" ucap Nabila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love(On going)
Teen Fiction[Belum Di Revisi Masih Banyak Typo] Dia Reyhan Putra Ferdinaz ketua geng garuda yang selalu kesal saat melihat Mikayla Putrie Safitri ketua geng dari the queen bees. Keduanya memiliki watak yang sama-sama tidak mau kalah satu sama lain, sehingga ser...