Nyatanya kenyataan itu memang pahit tetapi semua ini benar ada nya dan harus di terima semua orang.
Suasana hening tidak ada jawaban dari pertanyaan Bara.
Lagi-lagi Bara menanyakan pertanyaan yang sama kepada Tasya."Ma jawab pertanyaan Bara! Maksud foto ini apa, kenapa ada dua anak perempuan kembar?" Tanya Bara yang binggung.
Tasya mengambil napas dalam-dalam "mungkin ini sudah waktunya mama cerita ke kalian" ucap Tasya."Cerita?? Cerita apa ma?" Tanya Mikayla.
"Mama bukan Ibu kandung kalian-
Belum sempat Tasya menjelaskan semuanya
Mikayla menyela pembicaraan."Maksud mama apa ngomong gitu!!!" Ucap Mikayla yang tidak terima.
"Dek diem dulu biar mama cerita" ucap Bara.
"Ibu yang di foto itu adalah mama kandung kalian, namanya Karmila Latifa" jelas Tasya.
"Kenapa mama bisa nikah sama papa sedangkan papa mempunyai istri?" Tanya Mikayla.
"Dulu sebelum papa mu menikahi mama, Karmila melahirkan 2 anak perempuan kembar yang ia beri nama, yang pertama Syahkirna Anggun Maudia dan yang kedua Syahkila Putrie Anggita nama itu sengaja di berikan kepada ke dua putrinya.
Karmila dan papa mu hidup dengan bahagia sampaii saat nya Syahkrina hilang entah kemana, disitu Karmila mulai kehilangan akal sehatnya karna hampir 1 bulan Syahkirna tidak pernah di temukan. Karmila terus mengira bayi orang yang temui di mana pun adalah syahkirna.
Papa mu khawatir jika Karmila terus di biarkan pada akhirnya papa mu memasuka Karmila kedalam Rumah Sakit Jiwa."Kenapa mama baru cerita?" Tanya Bara.
"Papa kamu yang ngelarang mama" jelas Tasya.
"Terus sekarang dimana Syahkirna dan Syahkila??" Tanya Mikayla.
"Syahkirna sampai saat ini mama tidak tau keberadaanya, sedangkan syahkila itu kamu Mikayla" ucap Tasya yang langsung memeluk Mikayla.
"Maafin mama karna mama tidak pernah cerita sama kamu" ucap Tasya.
Mikayla hanya diam untuk menahan tangisan."Bagaimana bisa mama dan papa nyembunyiin ini dari gue" batin Mikayla.
"Kenapa nama Mikayla di ganti?" Tanya Bara.
"Papa kamu yang minta nak, setelah papa kamu menikah dengan mama, papa sudah memutuskan mengganti nama Mikayla" jelas Tasya.
"Kenapa harus di ganti?" Tanya Mikayla.
"Hanya papa kamu yang bisa menjawab mama pun tidak tahu sebabnya."
Pikiran Mikayla kosong saat ini ia hanya ingin bertemu kakaknya.
♡♡♡♡♡♡
Sudah 1jam Mikayla berada di taman untuk menenangkan pikiran.
"Kenapa semua masalah ini harus terjadi sama guee" teriak Mikayla.
"Kehidupan semua orang itu pasti ada masalah kalo enggak ada masalah iya bukan manusia" ucap Rey yang tiba-tiba muncul.
"Apsih lo ngapain di sini, sok tau juga masalah gue" ucap Mikayla yang kaget dengan kedatangan Rey.
"Serah gue lah, gue emang enggak tau masalah lo tapi gue yang gue tau lo harus bangun dari keterpurukan lo ini, lo harus bangkit dari semua masalah" ucap Rey yang mencoba menenangkan Mikayla.
Mikayla hanya diam dan mencerna semua perkataan Rey memang benar yang ia katakan saat ini."Lo harus beres-beres bentar lagi orang bank akan nyita rumah lo" ucap Rey.
"Iya" ucap Mikayla kemudian pergi.
"Dasar gak tau diri, kalo bukan karna Bara gue juga ogah nenangin lo" batin Rey.
¤¤¤¤
Semua pakaiyan sudah di siapkan dan semua kenangan Mikayla dan Bara harus di kubur dalam-dalam di rumah ini.
"Maaf Bara dan Mikayla mama harus pegi jaga diri kalian baik-baik" ucap Tasya dan memberikan sebuah buku diary.
"Apa ini ma?" Tanya Mikayla.
"Itu buku diary karmila siapa tau kalian bisa dapet informasi" ucap Tasya.
"Iya ma makasih untuk semua kasih sayang yang mama berikan sama kami" ucap Mikayla lalu memeluk Tasya.
"Hmm maafin mama belum bisa jadi ibu yang baik" jelas tasya lalu pergi.
"Udah lah dek, ayo pergi" ajak Bara.
"Kemana?" Tanya Mikayla.
"Ke goa" celtuk Rey.
"Gue enggak nanya sama lo!!"
"Kan lo nanya ya gue jawab"
"Tadi gue nanya sama Kak Bara"
"Hdh mulai lagi deh bacotnya, STOOPPP" ucap Bara yang pusing melihat pertengkaran Mikayla dan Rey.
"Ayo Kay ikut gue" ajak Bara.
"Iya Mikayla ikut Kak Bara tapi kemana Kak?" Tanya Mikayla.
Bara berfikir sejenak ia pun tidak tau mau kemana."Udah jangan banyak mikir deh lo orang mending ke rumah gue" ucap Rey.
"Gak!!" Tolak Mikayla.
"Gak Rey, gue enggak mau ngerepotin lo" ucap Bara.
"Udah ayo dari pada kalian enggak ada tempat tinggal" ucap Rey.
"Maaf tapi gue enggak bisa" ucap Bara.
"Ydh ydh lo ikut gue aja nanti gue tunjukin kontrakan dulu gue pernah tinggal di sana" jelas Rey.
"Nah itu baru gue mau" ucap Bara.
******
Sesampainya di suatu rumah minimalis.
Tidak lah mewah dari rumah mereka yang dulu. Rumah yang akan menjadi tempat tinggal Bara dan Mikayla."Kak yakin mau tinggal di sini?" Tanya Mikayla.
"Yakin banget, kenapa lo enggak mau?"
"Iya bukan enggak mau, tap-"
"Udah enggak usah banyak bacot bersyukur masih di kasih tempat tinggal" ucap Rey.
"Iya iya"
SEDIH SIH NGELIAT BARA SAMA MIKAYLA YANG SEKARANG😌
JANGAN LUPA VOTE😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate But Love(On going)
Teen Fiction[Belum Di Revisi Masih Banyak Typo] Dia Reyhan Putra Ferdinaz ketua geng garuda yang selalu kesal saat melihat Mikayla Putrie Safitri ketua geng dari the queen bees. Keduanya memiliki watak yang sama-sama tidak mau kalah satu sama lain, sehingga ser...