19....Berubah

1.5K 51 2
                                    

Semua berubah dalam sekejap

Pesta pertunangan di berlangsung di rumah Mikayla. Dekorasi bahkan lebih mewah dari Pesta ulang tahun Mikayla kemarin.
Warna putih mendokasikan hampir seluruh ruangan di tambah banyak bunga yang di berikan memdambah kesan mewah.
Para tamu undangan sudah mulai berdatangan.

Para tamu undangan sudah mulai berdatangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para anggota geng garuda datang serentak.
"Waw ini mau pertunangan apa mau nikahan" ucap Rizky dengan mulut mengangak.

"Tutup mulut lo ki B aja njirr" ucap Doni sambil menutup mulut Rizky.

"Gile gile gede bener ini pesta" ucap Saga.

"Iya, apa enggak terlalu mewah" ucap Satya.

"Iya maklum orang tua Rey dan Mikayla kan banyak uang jadi bebas" ucap Juna.

"Iya orang kaya mah bebas" ucap Doni sambil berlaga selengean.

"Tampang lo B aja ge bang" ledek Rizky.

Rey dan Mikayla memang sengaja mengundang teman dekat mereka saja, dan selebihnya urusan orang tua mereka.

"Bahagia banget pasti jadi Mikayla baru Pertunangan aja udah mewah apa lagi menikah" puji Alena salah satu anggota the queen bees.

"Hha iya, tapi setau gue mereka kan cuman boongan pacaranya kenapa jadi berujung pertunangan" ucap aurell yang binggung.

"Nah iya betul tuh, gue juga heran" ucap Maris.

"Udah nikmatin aja dulu baru di tanya sama Kay" ucap Nabila.

****

D

isisi lain Mikayla binggung dengan semua ini, kenapa saat pertunangan hatinya makin senang.
"Apa gue harus jujur kalo semua ini hanya sandiwara, dimana semuanya hanya kecewa.
Enggak mungkin!!!" Batin Mikayla.

"Kay kok kamu ngelamun" ucap Tasya yang melihat putrinnya tengah melamun.

"Enggak kok ma."

"Kay kamu cantik kalo udah dandan, sekarang kita turun di kebawah udah banyak tamu di bawah" ajak Tasya.

"Hm iya ma" ucap Mikayla sambil menarik napas dalam-dalam.

Saat Mikayla turun banyak para tamu yang kagum melihat ke cantikan Mikayla timbah lagi gaun yang di kenakan Mikayla sungguh gaun yang sangat mewah.

"Lambat bener dandan lo" ucap Rey yang menyambut kedatangan Mikayla.

"Gue dandan, dan bukan gue yang mau!!"

"Tapi enggak perlu lama."

"Serah lo lah, gue perlu bicara" ucap Mikayla sambil menarik tangan Rey.

"Appaan dah lo narik gue?" Tanya Rey

"Maksud lo apasih diem aja, lo tau kan kita enggak saling cinta? Terus kenapa lo malah biarin ini semua, gue ini bukan mainan lo!!!" Ucap Mikayla sambil menaikan nada bicara.

"Lo harus tau!! Gue juga enggak mau tapi gue bisa apa! Apa iya gue mau hilangin kebahagia orang tua kita yang udah seneng dengan pertunangan ini" jelas Rey.

"Ini semua gara-gara lo kalo lo enggak ngenalin gue ke orang tua lo, kita enggak harus tunangan."

"Kita cuman tunangan enggak nikah ok jadi lo enggak usah lebaay, lagi juga yang ngiket hubungan kita cuman cincin."

"Segitu remehnya pertunangan di mata lo?"batin Mikayla sambil menahan perasaanya yang terus ingin menampar wajah Rey.

Plakk..
Satu tambah di wajah Rey, membuat pipi mulu pria tampan itu merah.

"Apsh njing, kenapa lo nampar gue" teriak Rey.

"Kalo lo anggep suatu hubungan enteng di mata lo, segitu gampangnya pertunangan di hati lo, apa karna kita enggak saling cinta makanya lo anggep pertunangan kita kaya gitu!!!!" Ucap Mikayla dengan mendekat ke wajah Rey.

"Karna cinta itu enggak perlu ada, jadi yang saling ada ikatan hati aja masih bisa di khiatin apa lagi yang cuman di iket sama cincin?" Ucap Rey tidak kalah menantang.

"Enggak semua orang bisa berbuat seenak jidat!!!"

"Bagi gue semua orang itu sama aja!!!"

"Serah lo!" Ucap Mikayla lalu pergi.

*****

"Kay kamu dari mana aja sih mama nyariin kamu acara udah mau di mulai" ucap Tasya panik.

"Oh iya Rey dimana?" Tanya Maria yang kebetulan mencari Rey.

"Mungkin di belakang tan."

"Nah itu Rey" ucap Tasya yang melihat Rey mendekat ke arah mereka.

"Ayo Rey, Mikayla, kalian langsung ke atas panggung saling bertukar cincin" ucap Maria.

"Ini cincin-nya jangan lupa" ucap Tasya.

Rey dan Mikayla berjalan menuju panggung dengan bergandengan.
Keduanya kini merasa gugup.

"Mikayla mau kah kamu menjadi tunangan ku?" Ucap Rey di hadapan para tamu, sambil memegang tangan Rey.

"Aku mau menjadi tunangan mu" ucap Mikayla.
Membuat para tamu menjadi iri.

"Anzay aku iri nih bang, babang Rizky kapan kita nikah?" Ledek Doni.

"Gila lo, gue gak napsu" ucap Rizky sambil menggeplak kepala Doni.

Acara sudah hampir selesai, di tengah acara ada seorang pria yang menemui Herman.

"Maaf pak, ada yang perlu saya bicarakan" ucap Pria tersebut.

"Kenapa kamu mengganggu kebahagiaan saya?" Tanya Herman.

"Perusahaan bangkrut pak" ucap pegawai Herman.

"HAH KENAPA BISA BEGITU" ucap Herman kaget.

"Saya sudah mencoba menghubungin bapak tetapi bapak sedang sibuk" jelas sang pegawai.
Tiba-tiba penyakit Jantung Herman langsung menyerang jantung Herman. Sontak membuat semua tamu kaget.

Deggg..

"Papa kenapa pa?" ucap Bara.

"Papa kenapa pa?" Tanya Mikayla sambil menangis.

"Siapkan mobil, bawa om Herman langsung kerumah sakit" ucap Rey.
Sontak membuat Bara langsung menyiapkan Mobil.

#GIMANA SIH PERASAAN KALIAN KALO KEJADIAN DI DIRI KALIAN😔#

*JANGAN LUPA VOTE😁*

Hate But Love(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang