~Prolog~

3.9K 158 19
                                    


Jam sudah menunjukan pukul 6 pagi, tetapi Mikayla Putri Safitri masih tertidur di kamar ia, ini membuat Tasya sang mama langsung membangunkan putri tercinta-Nya.

"Mikayla bangun nak..sudah jam 6, ini hari pertama kamu loh masuk sekolah masa iya kamu mau telat" ucap Tasya sambil menggoyangkan tubuh Mikayla, Mikayla pun tak menggupris perkataan Tasya. Alhasil ia pun harus mengancam-Nya

"Mama itu sampe 3 kalo enggak bangun jangan salahkan mama kalo kasur kamu basah" ancam Tasya dengan memegang segelas air. Mendengar ancaman Tasya, Mikayla pun lamgsung bangun dengan setengah nyawa yang belum terkumpul.

"Cepet mandi, Kak Bara mu sudah siap".

"Iya maaaa" ucap Mikayla dengan lesu dan rambut yang belum tertata ia pun berjalan dengan malas menuju kamar mandi.

30 menit kemudian..

"Hai semua, Mama tercinta, Papa sayang daann Kak Bara zeyang" sapa Mikayla dengan penuh kebahagian.

"Haduh Anak papa, udah cantik aja tapi jangan kaya kebo donk tidur-Nya" ledek Herman membuat Mikayla tersipu malu. sementara Bara menatap adik-Nya tersebut dengan tatapan tidak peduli.

"Kay cepat, liat muka kakak kamu dah cemberut" ucap Tasya yang melihat tingkah Bara.

"Aahhsiyap". Dengan cepat Mikayla langsung melahap sarapan ia.

"Ayo Kay gue dah telat nih" ucap Bara sambil menatap Jam.

"Iya kak, Mah, Pah Kayla pamit yh" ucap Mikayla.

sesampai-Nya disekolah pun langsung di sambut oleh kakak osis yang menyebalkan.

"Cepet dek, kamu ini udah telat jalan santai lagi" ucap Dito salah satu panitia osis.

"Santai ge kak, selow aee" ucap Mikayla yang tak peduli.

"Selamat datang semua, semoga kalian dapat menjadi murid yang baik disini dan dapat mengikuti peraturan dengan baik. Saya harap kalian dapat menghormati para panitia osis yang akan menjadi panitia MPLS" ucap Nurmaini salah satu kepala sekolah di SMA Tunas Bangsa.

Dari kejauhan ada sosok pria yang menjadi sorotan mata Mikayla. Seorang pria yang banyak di gemari kaum hawa, sungguh sempurna-Nya ia.

"Siapa sih nama-Nya udah rajin, ganteng, cool hadeh inpian" ucap Mikayla yang terus saja menatap pria tersebut.

"Oh cowok itu, Itu Rey nama-Nya" ucap seorang gadis yang diam-diam memperhatian perilaku aneh Mikayla.

"Kok lo tau?" tanya Mikayla yang binggung.

"Iya tau, dia temen gue waktu SMP" jelas-Nya.

"Oh, nama lo siapa?"

"Kenalin gue Juwita" ucap Juwita dengan senyum ramah.

"Gue Mikayla".

----

"Dek kamu satu kelompok, dengan lelaki yang bernama Rey" ucap Nabila wakil osis.

"Yang mana kak?" tanya Mikayla yang pura-pura tidak tau.
Akhirnya Nabila pun memberitahu, ia pun menjelaskan tugas kedua-Nya yang harus di kerjakan. Mereka pun akhirnya mengangguk paham.

Cuek, pinter, cool, tajir, itu lah yang dibayangkan Mikayla tentang Rey. Ia pun sangat bahagia karna harus berdua dengan Rey.
Sampai-sampai saat ia dirumah pun senyum ia tak pernah pudar karna bayangan Rey selalu memenuhi isi otak ia.


💗💗💗💗

A

da yang Bucin nih geas, Mikayla kayanya suka beneran tu sama Rey😅.

Ditunggu kelanjutanya😀.

jangan lupa vote

Hate But Love(On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang