11. Hamil?

4.7K 170 1
                                        

Pagi ini Hanum terlambat bangun karena selepas shalat subuh tadi Hanum merasa badannya tidak enak jadi Hanum tidur lagi dan  alhasil sekarang Hanum terlambat bangun  dan tidak membuat sarapan.

Saat melihat ke sisi ranjang Hanum tidak melihat suaminya dan dia berpikir pasti suaminya lagi di dapur, cepat cepat Hanum beranjak dari kasur dan turun saat Hanum berlari mau menujudapur tiba-tiba ada yang bicara

"Hati-hati itu kamu turun dari tangga sampai lari-lari gitu" ucap Hamzah yang melihat istrinya lari saat menuruni tangga

"Ehh.. Mas" ucap Hanum sambil nyengir saat melihat suaminya ternyata sedang duduk di ruang tv sambil memegang cangkir yang Hanum sudah tahu pasti itu teh manis.

"Kenapa kamu?" Tanya Hamzah, dan Hanum segera duduk di sofa samping Hamzah

"Kenapa Mas nggak bangunin aku, sekarang aku jadi telat buat bikin sarapan" ucap Hanum

"Tadi aku liat kamu kayanya cape banget jadi Mas nggak tega buat bangunin kamunya" ucap  Hamzah sambil mengelus kepala Hanum.

"Yaudah aku buat sarapan dulu ya" ucap Hanum sambil beranjak dari duduknya tapi di tahan oleh Hamzah

"Kita cari sarapan ajah di luar ya?" Ajak Hamzah dan membuat Hanum tersenyum lebar

"Yeeee..  sarapan di luar, tapi beneran mas?" Ucap Hanum sambil tersemyum.
"Iya, yaudah kamu siap-siap ya" ucap Hamzah sambil mengenakan switernya, dan Hanum berlari kembali ke kamarnya.

Beberapa menit kemudian Hanum sudah turun dengan gamisnya dan kerudung lebarnya.

Saat di perjalanan Hanum tak henti-hentinya bercerita kepada suaminya, dan Hamzah hanya mendengarkan sajah dan kadang juga tertawa mendengar cerita Hanum yang membuatnya lucu.

"Hmm.. kita mau sarapan apa?" Tanya Hanum bingung

"Kamu maunya apa?" Tanya Hamzah balik

"Aku apa ajah yang penting sama Mas" ucap Hanum sambil tersenyum hangat.

"Oke kita sarapan bubur kacang ijo, kamu suka nggk?" Tanya Hamzah

"Aku suka"

Setelah sampai di tempat bubur kacang ijo, Hanum duduk dan Hamzah memesan.

"Kamu kenapa si senyum-senyum mulu" tanya Hamzah heran melihat istrinya tersenyum terus sedari tadi.

"Ya gapapa aku suka ajah" ucap Hanum sambil tersenyum. Dan setelah itu pesanan sudah siap tersaji dan mereka langsung memakannya dengan khitmat.

"Mas?" Panggil Hanum yang sudah selesai memakan sarapannya.

"Hmm"

"Aku mau pulang ajah tiba-tiba aku nggak enak badan" ucap Hanum yang memang merasakan badannya tidak enak. Dan apa yang Hanum bilang barusan membuat Hamzah khawatir.

"Yaudah ayoo" ucap Hamzah sambil menggenggam tangan Hanum, selepas membayar sarapannya. Mereka sekarang sudah berada di dalam mobil.

Saat di perjalanan Hamzah melirik kesebalah di mana Hanum duduk dengan pandangan menatap ke jendela.

"Humaira?" Tanya Hamzah, yang hanya di balas gumaman oleh Hanum.
"Mau ke apotik dulu nggak beli obat?" Tanya Hamzah lagi.

"Nggak usah Mas aku mau langsung tidur ajah" ucap Hanum sambil memasang senyum lembutnya.

Setelah sampai di rumah Hanum membaringkan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya dan berfikir semoga setelah ia bangun pusing nya sudah hilang.

Hamzah yang sudah melihat Hanum tertidur dengan napas yang teratur segera beranjak duduk dari tepi kasur dan turun menuju ruang televisi dan tertidur pulas di sofa.

Hanum & Hamzah | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang