10. Bercerita

3.6K 167 2
                                    

Hari ini Hanum hanya sendiri di rumah karena Hamzah sudah lima hari ini sedang pergi keluar kota tepatnya ke padang karena ada sebuah pekerjaan yang sangat penting yang harus di urus dan segera di tangani.

Rasanya Hanum sangat malas sekali untuk beranjak dari tempat tidur untuk memulai aktivitasnya di pagi ini. Dan seketika Hanum mendengar suara bel dari rumahnya dan Hanum segera beranjak dari kasurnya melihat siapa yang pagi-pagi sekali sudah bertamu ke rumahnya.

Saat Hanum membuka pintu dan menjawab salam Hanum di buat kaget dengan kedatangan Mama mertuanya.
"Mama?" Ucap Hanum sambil menyalami tangan mama mertuanya

"Heyy sayang gimana kabarnya" tanya Mama Hamzah sambil tersenyum hangat.

"Alhamdulillah baik Mah, ayo mah masuk" ajak Hanum

"Oh.. iya sedang apa kamu pagi-pagi seperti ini" tanya mamah Hamzah sambil duduk di ruang tamu

"Biasa Mah lagi bermalas-malasandi kamar, habisnya hari ini tidak ada kegiatan kuliah" ucap Hanum sambil nyengir

"Hmm.. pasti kamu kangen ya sama Hamzah sampai-sampai bermalas-malasan gitu" ucap Mama Hamzah sambil tertawa

"Mama tahu ajah" ucap Hanum sambil beranjak berdiri "hmm mama udah sarapan belum?" Tanya Hanum

"Udah ko"

"Baru ajah Hanum mau buatin sarapan kita sarapan bareng ma" ucap Hanum

"Yaudah kamu buat sarapan buat kamu ajah" ucap Mama Hamzah sambil berjalan menuju dapur dan duduk di kursi meja makan. Saat Hanum sedang membuat nasi goreng Hanum teringat ingin menanyakan tentang masa kecil suaminya.

"Mah aku boleh tanya sesuatu nggak?" Tanya Hanum

"Tanya apa? Boleh ajah ko" ucap Mama Hamzah sambil memperhatikan Hanum memasak

"Mas Hamzah itu waktu kecil nya itu seleperti apa mah?" Tanya Hanum

"Hmm.. apa ya Hamzah itu orangnya baik banget dari kecil, nurut banget sama orangtua terus juga dia anak yang sangat membanggakan bagi mama karena dia laki-laki yang hebat dalam bekerja keras" ucap Mama Hamzah sambil memikirkan.

"Terus mah" ucap Hanum sambil menyajikan nasi gorengnya dan duduk di samping mama mertuanya

"Tapi yang paling mama nggak suka itu dari Hamzah saat dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan juga, terus banyak karyawan  kantor juga yang bilang kalau Hamzah itu sikapnya cuek dingin karena itu Hamzah nggak sama sekali mengenalkan perempuan yang lagi dekat dengan dia, ya kerena mungkin sikapnya dianya juga yang seperti itu jadi tidak ada yang suka dengan Hamzah" ucap mama Hamzah sambil tertawa  saat menceritakan itu.

"Karena sebab itu mama menjodohkan mas Hamzah?" Tanya Hanum

"Mamah menjodohkan Hamzah dengan kamu karena menurut mama, Hamzah sudah cukup juga untuk menikah dan saat mama melihat kamu mama percaya pasti Hamzah bahagia bersama kamu" ucap Mama Hamzah sambil menatap menantunya dengan senyuman.

Hanum menyudahkan sarapannya dan langsung meminum air putih membereskan semuanya. "Apa mama yakin Mas Hamzah akan bahagia bersama aku?" Tanya Hanum

"Mama yakin karena naluri seorang ibu itu sangat kuat, kenapa kamu nanya seperti itu nak? Apa kamu tidak bahagia menikah dengan Hamzah" tanya mama Hamzah heran.

"Aku bahagia, bahagia sekali karena mas Hamzah laki-laki yang baik yang InsyaAllah bisa membimbing aku ke jalan yang lebih baik lagi" ucap Hanun sambil memandang dengan tatapan kosong

"Tapi kamu kenapa nanyanya seperti itu?" Tanya mama Hamzah sambil mengusap punggung tangan menantunya

"Aku hanya takut suatu saat mas Hamzah akan ninggalin aku" ucap Hanum sedikit dengan nada bergetar

Hanum & Hamzah | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang