20. Seputar Es Cendol

2.3K 116 4
                                    

"Assalamuallaikum.." ucap Hamzah Hanum sambil menekan bell pintu orang tua Hamzah.

"Iya.. waalaikum salam.." teriak orang dari dalam rumah sambil membukakan pintu

"Ehh.. si Mas sama mbak cantik" ucap Bibi yang kerja di rumah ini.

"Ibu Ada nggak bi?" Tanya Hamzah lalu duduk di sofa bersama Hanum.

"Eh.. itu ibu lagi ke luar dulu sebentar katanya Mas" ucap bibi menjelaskan lalu pergi.

Hanum yang sedari tadi diam. "Kira-kira Ibu kemana ya?" Tanyanya

"Ya mana aku tahu, mungkin lagi arisan" ucap Hamzah memang Hamzah tau banget Ibunya kalau tidak ada di rumah pasti lagi ngumpul sama teman-temannya.

"Assalamuallaikum.. Bi itu ada mobil anak saya kayanya ya" teriak Ibu Hamzah baru datang yang belum menyadari kalau anak dan menantunya itu sedang duduk di ruang tamu.

"Waalaikumsallam.." jawabnya serempak, seketika Ibu Hamzah melihat ke arah ruang tamu.

"Ehh.. yaampun, si cantik udah dateng, apa kabar nak?" Tanya Ibu menghampiri lalu duduk di samping Hanum.

"Alhamdulillah baik ko bu, ibu apa kabar?" Tanya Hanum.

"Ibu juga sama baik-baik saja" ucap Ibu.

Lalu BiBi datang sambil membawakan minuman ke meja. Dan Hamzah langsung meminumnya dengan sekali tenggak "emang si bibi doanglah yang selalu tau minuman ke sukaan aku es teh dingin" ucap Hamzah dengan keras seperti menyindir Ibunya yang masih asik dengan menantunya.

"Ngomong apaan kamu?" Tanya Ibu.

"Nggak tahu" ujar Hamzah.

"Oh iya ini aku tadi buat kue bolu nanti Ibu jajalin ya" ucap Hanum sambil menyerahkan paper bag isi bolu.

"Lagi Hamil juga masih ajah bikin kue" ucap Ibu sambil terkekeh.

"Hmm.. aku ke kamar ya Bu" pamit Hamzah lalu berjalan ke lantai atas tempat kamarnya dulu.

"Yaudah atuh kamu lebih baik istirahat dulu ajah sana ke kamar" ucap Ibu pada Hanum, lalu Hanum pergi ke kamar atas bersama Ibu Hamzah.

Tok.. tokk

Masuk teriak Hamzah dari dalam.

"Yehh ari si Hamzah bukannya di ajak istrinya untuk istirahat" grutu Ibu.

"Yakan tadi Ibu asik ajah ngobrol, anaknya nggak di tanya sama sekali" ucap Hamzah kesal.

"Udahlah terserah kamu Ibu mau istirahat" setelah itu Ibu pergi ke kamarnya.

"Haha.." tawa Hanum yang sangat kencang sekali, membuat Hamzah heran.

"Idih kenapa kamu?" Tanya Hamzah.

"Ibunya sekarang lebih sayang ke aku" ucapnya sambil terkekeh kemuadian Hanum meluruskan kakinya di kasur.

"Biarin" ucap Hamzah malas, lalu membenamkan muka nya di bantal.

-----
Hanum pov

Saat di perjalanan pulang Aku dan Mas Hamzah hanya diam menikmati setiap jalan yang di lalui, sesekali aku memecahkan keheningan, saat mataku sedang melihat ke jendela aku melihat ke arah taman kota banyak sekali ibu-ibu dan anak-anak yang sedang bermain mungkin karena memang sejuk jalan-jalan di waktu sore.

Dan aku melihat tukang es cendol
"Maaass stooppp!!" Teriaku dan Mas Hamzah yang kaget langsung mengerem mendadak.

"Kamu ini kenapa si" tegas Mas Hamzah.

Hanum & Hamzah | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang