Kini, saatnya pulang ke rumah karena bel sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Sahabatnya akan berkumpul menemani marcille latihan. Sementara, dirinya tak bisa ikut dan memilih pulang.
"Kalo aku pakai uangnya ... nanti habis," gumam Daisy
Raut wajah Daisy terlihat lesu namun sedetik kemudian kembali cerah.
"Kamu bisa Daisy!" serunya berusaha menyemangati diri dan berjalan meninggalkan area sekolah.
***
Di depan rumah, ia menatap adik-adiknya yang tengah bermain dan belajar dengan senyum manisnya.
"Aku pulang."
Keluarlah seorang wanita berpakaian sederhana. Tapi terlihat cantik di usianya yang tak lagi muda.
"Selamat datang, Daisy," ucapnya menyambut kedatangan Daisy.
"Kak Daisy!" panggil seorang gadis kecil bernama Meri.
Menyejajarkan tubuhnya dengan tinggi Meri dan berkata, "ada apa princess Meri."
"Aku ingin belajar bersama kakak, apa boleh?" tanya Meri dengan muka memelas.
Ia tersenyum dan menjawab,"Tentu saja."
"Terimakasih, kakak," ucap Meri dan memeluk Daisy.
Wanita yang tadi menyambut kedatangan Daisy, menatap kedua anak di depannya dengan senyum lembut.
"Sayang, kakak mu baru pulang dan lelah. Jadi, nanti malam saja, ya."
"Baik, Bunda," sahut Meri dan pergi dari hadapan wanita yang di sebut Bunda.
"Bunda, aku istirahat dulu, ya," ucap Daisy.
"Iya, sayang. Jangan lupa turun untuk makan malam bersama, ok."
"Baik, Bunda."
***
Ketika Daisy turun ke lantai satu, sudah ada adik-adiknya yang bermain dan belajar.
"Kakak." panggil seorang gadis kecil berambut pendek sebahu.
"Ya, Cinta."
Ia berjongkok menyejajarkan tubuhnya dengan gadis bernama Cinta.
"Aku dan kak Meri ingin belajar bersama kakak," pinta gadis kecil itu.
"Tentu saja, ayo." Daisy menggandeng tangan Meri dan Cinta.
Sudah 30 menit Daisy bersama kedua gadis kecil itu. Tiba-tiba Bunda datang dan berkata, " anak-anak Bunda, ayo makan dulu."
Serempak mereka mengangguk.
"Bunda, apa ada ayam goreng?" tanya Meri dengan mata berbinar.
Bunda mengangguk dan menggandeng tangan Meri juga Cinta.
"Ayo, Daisy."
"Baik, Bunda."
****
Mendengar suara mesin mobil yang ada di garasi, membuat semua penghuni rumah keluar dan menyambut seseorang yang datang.
"Ayah pulang!" seru Ayah.
"Selamat datang," sambut anak-anak
Mereka semua memeluk laki-laki yang mereka panggil dengan sebutan 'Ayah' dengan hangat.
"Anak-anak Ayah belum tidur semua, ya," ujar ayah.
Serempak mereka semua menggeleng.
"Ya sudah. Kalian tidur, sebelum tidur harus apa?" tanya Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elected Girl And Prince [COMPLETE]
FantasyBerkeliling dunia. Itu adalah impian semua orang, keinginan bagi para travelling. Dan menjelajahi berbagai tempat di negara lain. Tapi, bagaimana jika berkeliling dunia menemui tempat yang seharusnya hanya ada pada zaman dahulu dan sebuah mitos yang...