Kingdom Of The Earth

92 11 0
                                    

Setelah semalaman berada di The Ice Kingdom, mereka semua berkemas dan berangkat.

Mereka sudah berkumpul di satu ruangan Di The Ice Kingdom, tapi ada hal yang aneh saat mereka berkumpul. Bukan hanya Learco, Belen, Raja dan Ratu, melainkan ada beberapa maid yang datang membawa beberapa pakaian hangat, makanan dan yang lainnya.

"Ada apa ini Ratu Iris?" tanya Arkatama

Ratu Iris tersenyum

"Bawalah beberapa, aku hanya tak ingin kalian sakit. Juga beberapa buah-buahan, diperjalanan selanjutnya jangan lupa beristirahat," ucap Ratu Iris

Mereka semua terharu dengan kebaikan Ratu Iris. Satu persatu dari mereka mengambil apa yang di siapkan oleh Ratu.

Saat mereka berkemas, buku milik Daisy terbang dan bersinar. Semuanya terdiam, tak lama buku itu jatuh ke pangkuan Daisy, dan terbuka di satu halaman.

"Astaga!" seru Daisy

Matanya menatap tulisan itu, sebuah petunjuk menuju kerajaan selanjutnya. Kingdom Of The Earth. Daisy meletakan buku itu di tengah agar semua orang dapat melihatnya

Sebuah taman
Kotak terkubur
kupu-kupu berkeliaran
Di antara 4 pohon

"Apa maksudnya?" ucap Raja Evander yang tiba-tiba saja datang

Salah satu maid maju dan membungkuk, ia menatap takut para bangsawan.

"Ma-maf Ratu, Raja, pangeran, putri dan Sang terpilih. Saya hanya ingin mengatakan jika saya cukup mengerti apa yang di maksud," ucap maid itu

Daisy senang buka main. Terkadang sangat sulit hanya untuk menemukan sebuah petunjuk yang di maksud buku itu.

"Di manakah petunjuk itu?"

"Ada sebuah taman dengan 4 pohon membentuk sebuah kotak. Di taman itu banyak sekali kupu-kupu, maaf, hanya itu yang saya tahu." Maid itu mundur dan menundukan pandangnnya

Marcille berjalan ke arah maid tadi dan membungkuk khas seorang putri kerajaan. Semua orang tercengang dengan apa yang di lakukan putri Marcille

"Terimakasih sudah membantu kami," ucap Marcille

Maid itu gelagapan, ia takut menatap putri Marcille. Semua orang tengah menatapnya sekarang.

"Jangan takut, jika saja kau tak berani untuk menyampaikan nya, mana mungkin aku dan yang lain akan tahu di mana letak petunjuk itu mengarah," ucap Daisy

Giliran putri Inara maju dan melepaskan sebuah cincin yang di gunakannya dan mengangkat tangan maid tadi. Lalu, meletakan cincin itu di tangan maid.

"Ini hadiah dari ku, semoga kau suka, ya," ucap Inata

Maid itu menatap putri Inara, Marcille dan Daisy dengan haru. Ia senang sekali bisa bertemu dengan bangsawan sebaik mereka.

"Terimakasih, Putri Inara, putri Marcille dan sang terpilih," ucap maid itu dan membungkukan badan.

Marcille, Inara dan Daiy mengangguk. Sementara putri Airin, pangeran, raja dan ratu menatap mereka bertiga dengan bangga.

"Karena keberanianmu, ku berikan sesuatu. Pengawal! Ambil beberapa keping uang untuk maid itu! Serta sebuah baju yang hangat dan indah! Cepat!" seru Raja Evander

"Terimakasih Raja."

"Kami akan berangkat sekarang saja, ayo, " ucap Darien

Mereka semua keluar dari The Ice Kingdom. pengawal tampak membungkukan badan saat mereka sampai pada gerbang kerajaan itu.

Elected Girl And Prince [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang