Aku mencintaimu [Ekstra Chapter]

292 15 2
                                    

Sebuah pengumuman tentang pengangkatan raja baru di demon kingdom membuat rakyat ikut memeriahkan acara.

Ia di undang langsung oleh calon raja. Tapi, ia sangat ragu untuk datang. Pakaian yang dimilikinya tak ada yang bagus untuk datang ke pesta pengangkatan Altair menjadi raja.

"Hm, ini cukup bagus," gumam Amarante

Segera ia mengganti pakaian dan mematut diri di depan cermin. Tubuh yang terbilang ideal alias tak gemuk juga tak kurus.

"Cantik," pujinya

Dia bergegas menuju kerajaan. Sepanjang jalan yang ia lewati banyak sekali rakyat yang terlihat bahagia dan turut  memeriahkan hari ini.

Sesampainya di kerajaan, ada penjaga yang menghalangi jalan masuk. Ia menunjukan sebuah undangan yang diberikan Altair padanya minggu lalu.

Matanya menatap kerajaan dengan kagum. Sampai ia tak sadar banyak orang yang menatapnya aneh.

Terdengar suara yang menandakan pengangkatan calon raja akan dimulai. Ia dapat melihat Altair yang berdiri gagah dengan pakaian khas kerajaan.

Selesai pengangkatan Altair menjadi raja, ia berjalan ke arah taman belakang dan duduk.

***

Banyak sekali yang memberinya selamat setelah menjadi raja. Teman-temannya juga hadir dalam acar yang spesial ini. Tapi, sedari tadi matanya tak menemukan gadis yang ditunggunya.

"Selamat! Kau sudah menjadi raja," kata Arkatama

Pluk

Ada tangan yang memukul pelan kepala Arkatama.

"Kau juga seorang raja!" seru Airin

Arkatama menatap Airin dengan jahil

"Tentu saja. Aku adalah raja di water kingdom juga raja di hatimu, Sayang," goda Arkatama

Sementara yang lain menatap malas pasangan itu. Mereka semua sudah diangkat menjadi raja kecuali para putri tentunya. Begitu pula dengan pasangan hidup, mungkin hanya Altair saja yang masih sendiri.

"Kau tak berniat mencari seorang gadis?" tanya Darien

Altair menggeleng.

"Aku menemukan seseorang yang kucintai," kata Altair

Mereka terkejut

"Kau tak sedang berbohong, kan?"

Altair menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Marcille

"Lalu siapakah gadis itu?" tanya Inara

Altair berjalan meninggalkan teman-temannya tanpa menjawab pertanyaan Inara.

Kakinya melangkah ke arah taman. Tapi, ia melihat seseorang di sana, dari belakang sepertinya orang itu tak asing.

Sampai ia melihat sebuah cincin yang mirip dengan cincin milik Daisy. Tak salah lagi itu adalah benda yang sama.

"Amarante," panggilnya

Amarante menoleh dan mendapati Altair berada di belakangnya.

"Sedang apa kau disini?"

Altair terkekeh

"Seharusnya aku yang bertanya sedang apa kau disini, Nona," kata Altair

Amarante hanya diam sambil menunduk. Tiba-tiba Altair memegang tangannya dan mengecup punggung tangan Amarante.

"Apa yang kau lakukan?"

Altair masih diam.

"Altair," panggil Amarante

Elected Girl And Prince [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang