serangan 2

78 7 0
                                    

Semua temannya meningalkan ia di sangkar tumbuhan ini. Hatinya hancur menatap semua orang tergeletak ditanah tanpa pergerakan.

Ia menangis tanpa bisa keluar dan membantu teman-temannya. Isakan itu terus berlanjut sampai suara derap kaki terdengar olehnya.

"Siapapun! Tolong kami!"

Dari arah utara, ditempat asgran tergeletak. Banyak sekali prajurit kerajaan yang datang, bahkan ada Raja dan Ratu. Ia menatap kedua orangtua Leandro dengan sendu.

Ratu Irin selaku bunda Leandro memangku putra semata wayangnya yang berlumuran darah dan tak sadarkan diri. Ada seorang prajurit yang menghampirinya.

"Tolong! Lepaskan aku!" seru Daisy

Setelah ia terbebas dengan kaki yang lemas ia menatap semua temannya yang tergeletak tanpa pergerakan.

Ia kembali menangis dan meraung. Tangisnya tak dapat mengurangi tasa sakit dan hancur saat melihat teman-temannya.

"Nak," panggil Ratu irin

Ia menatap Ratu Irin dengan berlinang air mata dan raja ilarion yang menggendong Leandro.

"Ratu," panggil Daisy

Ratu Irin memeluk Daisy erat, menyalurkan kekuatan untuknya yang merasa terguncang.

"Ssh."

"Sudahlah," kata Ratu Irin

Ia menggeleng, merasa sangat tak berguna sampai teman-temannya mengorbankan diri mereka hanya untuk dirinya yang tak berguna sama sekali

"Maafkan aku yang tak bisa menolong mereka."

Ratu Irin menggeleng. "Sudah tak apa. Mereka akan dibawa ke kerajaan agar mendapat pertolongan," kata Ratu Irin

Seketika Daisy ingat akan kekuatan  Healing. Langsung saja ia melepaskan pelukan dari Ratu Irin dan berjalan ketempat ke arah utara.

Daisy menatap mereka senua yang tergeletak tak sadarkan diri. Dengan menghela napas dan mencoba yakin, apa yang akan dilakukannya dapat berhasil.

Ia melihat seluruh teman-temannya dan rakyat Wolf Kingdom yang berjatuhan. Lalu, mengangkat tangannya dan mengumpulkan sebuah cahaya hijau di telapak tangan, mengarahkannya pada mereka yang terluka.

Sepanjang jalan di kota, terpenuhi cahaya hijau. Luka pada tubuh rakyat dan teman-temannya mulai hilang.

"Obati semua yang terluka, jangan ada luka sedikitpun yang tersisa," gumam Daisy dan cahaya besar ditangannya ia arahkan mereka yang terluka termasuk para rakyat

Raja dan Ratu melihat apa yang dilakukan Daisy dengan kagum. Setelah cahaya hijau yang menghilangkan luka itu hilang lalu semua orang mulai terbangun.

Ratu Irin menatap putranya yang mulai sadar dan memeluk erat Leandro.

"Bagaimana bisa aku---"

"Daisy yang melakukannya," potong Raja Ilarion

Leandro menatap Daisy dengan mata membulat. Terlihat gadis itu tengah mengeluarkan kekuatannya yang dapat menyembuhkan luka. Tapi, wajah gadis itu kian memucat bersamaan tenaga yang dikeluarkan

Teman-temannya yang lain bahkan rakyat mulai sadar. Daisy menatap semua orang dengan wajah gembira. Setidaknya dengan begini ia dapat membantu mereka meski terlambat. Tapi, tubuhnya seolah terasa berat dan pandangannya mulai kabur.

"Daisy! Hentikan! Atau kau akan---" Teriakan Leandro terhentin ketika Daisy mulai limbung dan jatuh diatas tanah

"Daisy!"

Elected Girl And Prince [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang