Elected Girl And Prince [COMPLETE]

jawabnya

"Pagi, Mrs. Nara," sapa Daisy kepada Mrs. Nara aka penjaga perpustakaan.

"Pagi, Daisy. Oh! Banyak buku baru di dalam, kau pasti suka." Dengan mata yang berbinar-binar Daisy mengangguk.

"Terimakasih, Mrs. Nara," ucap Daisy dan berjalan memasuki perpustakaan.

Sesampainya di dalam, banyak tumpukan buku baru yang harum nya sangat tercium oleh hidung.

"Wah." Langsung saja Daisy mengambil salah satu buku dari tumpukan tersebut.

"Book of kingdom," gumam Daisy membaca judul buku yang di ambilnya

"Aku penasaran, hanya saja apa benar ada sebuah kerajaan, ya. Pasti hanya dongeng," ucap Daisy dan mulai membuka buku tersebut.

Di halaman pertama ada sebuah gambar beberapa kerajaan dan sebuah pulau.

Tak terasa bel sudah berdering, ternyata dirinya terlalu asik membaca buku sampai lupa jika ia sedang berada di perpustakaan.

"Mrs. Nara aku pinjam buku ini," kata Daisy

Dengan tersenyum Mrs. Nara menjawab, "Tentu, kau bisa mengembalikan buku itu selesai membacanya."

Mata Daisy berbinar seketika.

"Mrs. Nara, tidak menentukan waktu untuk mengembalikan buku ini?" tanya Daisy

Dengan menggeleng, Mrs. Nara berkata, "Ayolah,  Kau seperti siapa saja, santai saja. Pergi ke kelas mu dan belajar yang rajin, oke."

"Baik Mrs. Nara, aku pergi, terimakasih," ucap Daisy dan pergi dari perpustakaan menuju kelasnya

****

"Kemana aja kau Daisy?" tanya Inara

Daisy menoleh ke arah Inara dan menjawab, "perpustakaan meminjam buku."

"Dan kau menemukan buku yang bagus?" tanya Marcille

Dengan semangat Daisy mengangguk.

"Tentu saja," kata Daisy

"Buku apa itu?" tanya Airin dan duduk di samping Marcille

"Book of kingdom," jawab Daisy

Teman-teman nya seketika diam.

Melihat teman-temanya terdiam ia pun bertanya, "Ada apa?"

Mereka hanya menggeleng dan ia hanya menganggukan kepala.

"Kalian mau kue pie tidak?" Inara sudah membuka kotak makannya dan menawarkan mereka sebuah kue pie.

"Mau!" seru mereka semangat.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang dan mengambil satu kue pie milik Inara.

"Enak," pujinya

"Tak bisakah kau sopan sedikit, hah!" seru Airin

Cowok itu menatap Airin acuh. Lalu, mengambil lagi kue pie yang terasa lembut di lidahnya itu.

"Jika mendapat makanan seharusnya kau bagi-bagi bukan malah memakannya sendiri," sindir seorang laki-laki yang baru datang.

"Hehehe, ku kira kau tak mau."

Cowok yang baru datang tadi menatap Inara dan berkata, "boleh aku meminta kue pie mu, Inara"

"Tentu saja, ambil," kata Inara

"Terimakasih," kata cowok itu

Tiba-tiba suara ketua kelas XI IPA 1 membuat kelas menjadi gaduh dan berlari ke tempat duduknya.

"Selamat siang, maaf saya telat datangnya," sesal guru tersebut.

"Tak apa, Pak."

Dengan senyum lebar, guru itu berkata, "silahkan kalian buka buku paket halaman 115"