Selamat membaca.
Enjoy!
Jangan lupa comment yg banyak biar aku seneng hi 😁Saat ini Gibran sedang berdiam diri di jendela kamarnya.
Entahlah sudah pukul berapa malam ini, Gibran terus-terusan memikirkan ucapan Agam, Papah Felly.Gibran sendiri bingung, mengapa secepat ini. Padahal kan Gibran tidak menghamili Felly.
Tadi setelah Gibran tanya alasan nya mengapa, orang tua Felly tidak menjawab apa apa dan langsung pergi meninggalkan Gibran yang melongo atas ucapan Agam."Nikah sama Felly? Mau dikasih makan apa dia, gue belum kerja. Lagian kita masih sekolah"
"Perasaan gue buat Felly aja cuman sebatas adek kakak"
"Arghhhh!!" Teriak Gibran frustasi.
****
Hari yang di tunggu tunggu murid SMA Angkasa tiba, suasana sekolah sudah ramai.
Mereka berangkat pukul enam pagi, bahkan sejak pukul lima pagi tadi sudah banyak murid murid yang berdatangan diantar oleh orang tua masing-masing.Yang menjadi pusat perhatian sekarang adalah gadis mungil yang menarik koper berwarna merah muda bermotif bulu, dan tangan kanan nya memeluk bantal babi.
"Kak Gibran!" Teriak Felly menghampiri Gibran yang sedang duduk bersama teman temanya.
"Auwwwh berat"
"Sini biar koper nya kakak bawain"
"Makasih Kak"
"Mah, Pah Felly berangkat ya"
"Hati hati sayang, jangan nakal disana. Vitamin nya jangan lupa di minum. Gak boleh tidur malem malem! Jangan teledor, jangan pecicilan. Jangan mudah percaya sama orang yang baru kamu kenal, Jan-"
"Iya Mah, Fel inget kok" Felly memotong ucapan Mamah nya, jika diteruskan mungkin Felly akan ketinggalan bus nantinya.
"Pah, Felly berangkat ya"
"Hati hati sayang, Papah sama Mamah juga langsung ke bendara sekarang"
"Iya Pah, hati hati Mah"
Setelah berpamitan dengan adegan mengharukan akhirnya Felly pasrah tangan nya ditarik oleh Gibran.
Dasar lebay, cuman study tour satu Minggu saja pamitan nya seperti akan pergi selamanya. Kalau berat, mengapa gadis manja ini bersikeras untuk meminta izin agar ikut studytour.
"Hikss..hiks" Felly masih menangis di dalam bus, padahal bus sudah melaju sepuluh menit yang lalu membuat Alanda menatap Felly kasihan.
"Fel udah dong nangisnya, gue terharu nih. Lagian cuman seminggu doang gak ketemu nyokap bokap lo"
"Tapi nanti Fel kangen"
"Lagian kenapa lo ikut sih? Gak di wajib-in, juga acaranya"
"Ya kan Fel nanti kalo gak ikut kangen sama Kak Gibran" Alanda menatap Felly miris.
"Kak Ala mau kemana?" Tanya Felly sambil menyusut ingusnya.
"Gue ke depan dulu, ke kursi Gibran. Kayaknya lo butuh baby sister deh"
Tak lama Gibran datang menghampiri Felly sambil tersenyum
"Kenapa nangis?" Tanya Gibran lembut selembut sutra.
Yaelaaaaah lembut amat.
"Fel kangen Mamah sama Papah"
Gibran tersenyum lagi, Gibran sudah tau sebenernya mengapa gadis manja ini menangis.
Huft bisa bisanya orang tua Felly menyuruh Gibran menikahi anaknya yang masih ingusan ini."Kan cuman seminggu, lagian ada kakak gantinya"
"Nanti Kak Gibran sibuk sendiri!" Elak Felly.
Gibran memeluk tubuh mungil Felly dari samping membuat kenyamanan untuk gadisnya.
Setelah perjalanan singkat, mereka sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta.
Tak lama, pengumuman pesawat untuk flight berbunyi."Ayo Fel, biar koper nya Kakak bawa"
"Alanda mau di bawain gak?" Tanya Ando yang dibalas decihan
"Apaan sih lo! Gak usah jadi pangeran kesiangan deh!"
"Niat gue baik Astagfirullah"
"Udah ayo Fel"
Selama penerbangan mata Felly terpejam di samping Gibran, sepertinya gadis manja ini kelelahan karna menangis tadi.
Lihat saja, tubuhnya masih terisak kecil padahal matanya terpejam.Gibran mencium puncak kepala Felly sayang dan memejamkan matanya menyusul Felly.
Setelah berjam jam, akhirnya mereka sampai tempat tujuan.
BALI.
Saat ini, mereka telah sampai di hotel.
"Karna hari sudah malam, kalian dibolehkan untuk istirahat. Besok pagi kita akan muncak. Siapkan tenaga kalian. Selamat beristirahat" Ucap Guru di depan yang diberi anggukkan serempak.
Felly menyeret koper nya bersama Alanda.
Tadi mereka berpisah dengan Gibran Ando dan Rafael karna kamar mereka berada di lantai delapan sedangkan Alanda dan Felly di lantai lima."Ini kamar kita ya Kak?" Tanya Felly di depan pintu nomer 199.
"Iyaa, yaudah yuk masuk"
"Kak Ala, Fel ngantuk"
"Mandi dulu gih"
"Besok aja deh Kak, tanggung"
"Jorok!"
"Selamat beristirahat Kak Ala"
Alanda menghela nafasnya kasar.
Dasar Fellysia.****
Seperti yang kemarin di Umumkan, hari ini mereka akan mendaki ke Bukit Cinta Campuhan.
Para siswa sudah siap dengan berbagai macam persiapan nya, karna waktu study tour hanya satu Minggu, dan tujuan pertama mereka adalah menikmati pemandangan Indah Bukit Cinta Campuhan, Bukit ini mempunyai pemandangan yang begitu mempesona karena perbukitan yang hijau dipenuhi dengan pepohonan tropis yang lengkap, dengan area persawahan dan lembah.
Apalagi lokasi nya agak tersembunyi, sehingga tidak banyak Wisatawan yang berkunjung."Selamat pagi anak anak, hari ini seperti yang saya ucapkan kemarin. Kita akan mendaki bukit Cinta Campuhan. Kalian harus berhati hati, dan jangan membawa peralatan yang tidak dibutuhkan. Sebagai peralatan bisa kalian tinggal di hotel saja. Tolong saling membantu ketika ada teman teman kalian yang kesusahan nanti ketika kita sedang perjalanan mendaki. Terimakasih" Pengumuman dari Guru membuat Felly mendesah.
Gibran menatap Felly "Kenapa?"
"Capek tau!"
"Belum juga jalan udah ngeluh, dasar manja"
"Ih enak aja! Fel gak manja"
"Masa?"
Ucapan Gibran membuat Felly kesal, sepertinya Gibran membuat Felly bertekad untuk tidak manja. Lihat saja nanti.
"Ah gue udah gak sabar pengen cepet cepet sampe Bukit"
"Kayaknya keren banget ya, gue udah browsing semalem. Katanya pemandangan nya romantis tau!" Ucap Alanda girang.
"Tuh, si Alanda udah ngode minta di tembak Ando!" Celetuk Rafael membuat Ando menatap Alanda
"Idih najis!"
"Udah, ayo nanti ketinggalan" Ajak Gibran.
Bakal ada adegan romantis di Bali / konflik ya?
Ada yang pernah ke Bali kah?
Ig : Reffiken12_
ThestoryofwattpadSenin. 3 jun 19.
KAMU SEDANG MEMBACA
[F1] - FELLYSIA
Teen Fiction"Pokoknya Fel pengen cepet nikah" "Fel, nikah itu gak semudah yang kamu pikirkan" "Enak kok kata temen Fel" "Enak gimana?" "Kata temen Fel, nikah bisa buat anak Mah Pah" FELLYSIA INEZ GIANINA. Wanita berparas cantik, dari pasangan fenomenal SMA Ang...