CHAPTER 8

5.2K 265 2
                                    

"Kak Ala, udah selesai belum?" Tanya Felly melihat Alanda yang masih sibuk dengan tugasnya.

"Belum lah, gue nyontek dong Fel. Soal nomer 4 sampe 5 gak ngerti"

"Nih, Fel bosen. Fel mau keluar ya Kak"

"Kemana? Jangan jauh jauh nanti lo ilang!"

"Fel tau jalan pulang ke kelas Kak"

"Jangan lama lama"

"Iya kak Ala"

Kelas Fellysia sedang tidak ada guru, Tadi guru Matematika hanya memberi tugas saja.

Fellysia bosan, karena di kelas tidak ada Gibran.

Kriyuk... Kriyuk...

"Sabar ya cacing, kita makan aja deh" Ucapnya sambil mengelus elus perut.

Koridor kelas sepi. Membuat Fellysia sedikit membungkukkan badanya agar tidak dilihat oleh guru yang sedang mengajar di kelas lainya.

"Felly? Ngapain ngendap ngendap gitu?"

"Syutttttt, jangan berisik kak nanti ketauan"

"Ketauan siapa?"

"Felly laper, kasian cacing di perut Fel takut mati. Dikelas gak ada guru Fel udah nyelesain tugas terus Kak Gibran kan gak ada, Kak Ala lagi nyontek tugas Felly jadi gak bisa nganter Felly" Jelasnya jujur

"Ayo kakak anter"

"Serius Kak?" Pekiknya

"Iya, tapi gue ganti baju dulu abis olahraga"

"Fel ikut!"

Darren melongo "Jangan, banyak cowok. Lagian sebentar lo tunggu disini ya"

"Yaudah deh, jangan lama ya Kak"

"Iya"

Suasana kantin masih sepi, hanya ada sebagian siswa karena bel istirahat belum bunyi.

"Lo mau pesen apa?" Tanya Darren melihat Fellysia yang terlihat bingung.

"Fel pengen nasgor aja kak"

"Yaudah, tunggu biar gue pesenin"

Fellysia diam memperhatikan suasana kantin yang mulai ramai karena baru saja bel istirahat berbunyi.

"Nih, cepet abisin"

"Waaaah, makasih Kak Darren" Darren tersenyum melihat gadis di depanya dengan lahap memasukan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Kak Darren kenapa liatin Fel sambil senyum?" Tanya nya masa bodo.

"Em..eh gapapa"

"Oh, kirain Fel kakak mau minta nasgor Fel. Jangan ya kak mending kakak beli aja soalnya Fel gamau ngasih ini ke kakak. Fel masih laper"

Darren terkekeh "Iya abisin"

Sungguh menggemaskan.

"FELLY!" Teriak tiga orang bersamaan.

"Gila lo, gue cari kemana mana malah enak enak makan"

"Bikin khawatir tau gak!"

"Untung gue belum bilang Gibran, kalo Gibran tau bisa bisa badan gue jadi dua"

"Jadi dua gimana kak Ando?"

"Lo gak bakalan ngerti kalo gue jelasin juga, ngapain nih cowok disini?" Lirik nya tak suka.

"Kak Darren nemenin Fel makan"

"Gue duluan ya Fel" Pamit Darren yang diberi tatapan tajam oleh kedua laki laki yang berada di sebelah Fellysia.

[F1] - FELLYSIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang