[F1] - FELLYSIA

CHAPTER 15

Selamat membaca 💛
Jangan lupa follow Instagram thestoryofwattpad yaa :))))

Gibran POV.

Pagi ini Gibran ingin mengajak Felly berangkat bersama ke sekolah.
Sebelumnya tadi Gibran sudah memberi tau Felly untuk menunggu Gibran.

Setelah selesai dengan ritual mandi nya, Gibran memakai seragam nya tak lupa tas yang Ia gendong ke samping bahu.

"Pagi Mah Pah" Sapa Gibran melihat kedua orang tuanya yang sedang sarapan di meja makan.

"Pagi sayang"

"Mah, Papah berangkat sekarang ya"

"Kok sekarang sih pah? Masih pagi" Tanya Gibran sambil mengoleskan selai ke rotinya

"Papah ada meeting pagi"

"Yaudah hati hati sayang" Adira Mamah Gibran mengantarkan sang suami sampai halaman, memastikan sang suami benar benar berangkat.

"Gibran juga berangkat Mah, mau jemput Felly"

"Tumben"

"Lagi pengen aja"

"Yaudah hati hati"

"Iya Mah"

"Ehhhh....bentar bentar?"

Gibran membalikan tubuhnya "Kenapa Mah?"

"Nih tadi mamah buatun jelly buat Felly,  nanti kamu kasiin ya. Nanti siang mamah ke kantor papah jadi gak ada dirumah"

"Iyaa"

Setelah acara pamit pamitanya Gibran berangkat menjemput Felly.

****
Sementara di kediaman keluarga Agam sudah ada laki laki yang akhir akhir ini sedang mendekati Felly.

"Sarapan dulu" Titah Resti

"Makasih tante, maaf ngerepotin"

"Ah gak apa apa, sebentar tante panggil Felly dulu"

"Halo Mamah, Papah Erika" Tiba tiba Felly muncul dari lantai atas, kamarnya.

"Tuh anaknya, baru aja mau di panggil"

"Loh Kak Darren?"

"Hai Fel"

"Duduk dulu Fel, Darren nya lagi sarapan" Titah Agam memperingati.

"Iya Pah"

"Om, Felly berangkat bareng saya boleh?" Tanya Darren sopan

"Felly mau?" Papah Felly balik bertanya kepada anak gadisnya.

"Hah?Hm Felly mau berang-"

Tet!!

Bunyi bel rumah, membuat Felly menghentikan ucapnya.

"Assalamualaikum Om Tante" Gibran datang dengan cengiran khas nya.

"Loh Gibran tumben"

"Mau jemput Felly tante"

Kali ini ucapan Gibran membuat Agam dan Resti saling berpandangan.

"Felly udah selesai sarapan nya? Yuk!"

"Felly berangkat bareng gue!" Darren menimpali.

"Loh, kok ada tikus penganggu disini" Jawab Gibran acuh.

Felly hanya memperhatikan, sungguh Felly dibuat pusing pagi ini.

"Gibran udah sarapan?" Sela Resti, takut takut akan ada perang dingin dirumahnya.