Kalo aku bikin cerita Alanda Rafael Ando gimana?
Selamat membaca.
Enjoy!Semalaman Gibran tidak bisa tenang.
Semalam dirinya mencari Felly sampai jam dua malam, tapi tetap tidak ada.
Jadi, Gibran memutuskan untuk pulang sekedar beristirahat sebentar, besoknya Gibran akan mencari Felly lagi.
Tapi nyatanya Gibran tetap tidak bisa tidur, fikirannya hanya memikirkan Felly.
Apakah gadis itu baik baik saja? Dimana gadis itu tidur, bagaimana kalau Felly kelaparan? Gibran benar benar kacau.Jam sudah menunjukkan pukul enam pagi, tapi matanya masih segar.
Bahkan semalaman tidak tidur, tapi bukan alasan Gibran untuk tidak melanjutkan mencari Felly.Kebetulan hari ini hari Sabtu, jadi dirinya tidak perlu repot repot meminta izin kepada sekolah.
Setelah bergegas membersihkan diri, Gibran langsung kembali menjalankan mobilnya mencari Felly.
Gibran tidak peduli jiga perutnya kelaparan, yang Gibran inginkan hanya Felly.
"Semoga gue bisa temuin lo Fel" Lirinya, matanya fokus menatap jalanan
****
Pagi ini Felly terbangun agak pagi, Felly harus tau diri, sekarang dirinya sedang berada di rumah Darren. Jadi, Felly tidak boleh bermalas malasan.
Setelah membersihkan kamar, Felly bergegas mandi.
Felly sudah siap dengan pakainya, lebih tepat nya pakaian Bunda yang Ia pinjam.
Felly mendekati Bunda yang sedang bergulat di dalam dapur.
Aroma nasi goreng sangat menyengat membuat perut Felly keroncongan.
"Wah udah bangun Fel" Kata Bunda, matanya melirik Felly yang sudah berdiri di samping Bunda
"Bunda masak nasi goreng? Felly bantu yaa"
"Udah selesai kok, Felly laper ya?"
"Enggak Bunda" Ucap Felly bohong, Felly malu mengatakan lapar
"Yaudah Felly tunggu sini ya, biar Bunda bangunin Darren dulu"
"Nggak usah Bun, Felly aja"
Bunda tersenyum, mengelus kepala Felly "Yaudah kalo gitu, nanti kalo Darren susah di bangunin cium aja" Ucap Bunda asal
Felly diam, mencerna ucapan Bunda.
Semoga Darren gampang di bangunkan sehingga Felly tidak perlu repot-repot mencium Darren nanti.Felly bergegas melangkah kan kakinya ke kamar Darren, perutnya sangat kelaparan.
Felly tidak tahan, setengah berlari akhirnya Felly sampai di depan kamar Darren.Karena pintunya tidak dikunci, jadi Felly langsung masuk saja.
Felly melihat Darren masih tertidur nyenyak di dalam selimutnya.
Felly mendekati Darren, tapi sebelumnya Felly membuka jendela kamar Darren agar sinar Matahari bisa masuk.
"Kak bangun"
"Kak!"
Felly memberanikan diri membuka selimut yang menutupi wajah Darren.
"Kak, bangun" Tangan Felly menepuk nepuk pipi Darren pelan
Tapi Darren tetap tidak bangun, membuat Felly kalang kabut.
"Kak Darren, disuruh sarapan sama Bunda"
KAMU SEDANG MEMBACA
[F1] - FELLYSIA
Teen Fiction"Pokoknya Fel pengen cepet nikah" "Fel, nikah itu gak semudah yang kamu pikirkan" "Enak kok kata temen Fel" "Enak gimana?" "Kata temen Fel, nikah bisa buat anak Mah Pah" FELLYSIA INEZ GIANINA. Wanita berparas cantik, dari pasangan fenomenal SMA Ang...