[F1] - FELLYSIA

CHAPTER 10

Selamat membaca jangan lupa vote dan comment ya :)
Oh ya, sebenernya aku udah nulis dari kemarin tapi karna Wattpad gangguan baru bisa publis.

Sebelumnya jangan lupa Follow Instagram thestoryofwattpad  ya karna disitu banyak pengumuman seputar Fellysia.
Dan aku upload video Fellysia Gibran sama Darren disana 😁
Yang penasaran cepet cek!!

"Wah kucing nya lucu lucu banget" Teriak Felly.

"Lo mau?"

"Erika takut sama kucing Kak, jadi Fel nggak boleh bawa kucing kerumah" Nadanya sedih.

"Yaudah kalo lo mau, kucing ini anggep aja kucing lo"

"Beneran kak?"

"Hem"

"Kayaknya gue mau adopsi yang ini deh"

Setelah memenuhi syarat mengadopsi kucing, Darren mengajak Felly untuk pulang kerumahnya.

"Kita kerumah dulu ya Fel, gue mau simpen kucingnya. Pasti si Pusii suka"

"Pussi siapa Kak?"

"Nama kucing dirumah"

uh.oh

"Yah habis" Desahan mungil keluar dari mulut Felly, membuat Darren yang sedang menyetir mobil menatap Felly bingung.

"Kenapa Fel?"

"Kuota Fel habis"

"Kirain kenapa"

"Kak hotspot  dong" Cengirnya tak tau malu.

"Nih aktifin aja" Darren memberikan ponsel nya dengan sukarela membuat Felly hampir memekik kegirangan.

"Yaampun baby kenapa sih gemesin banget" Felly menatap ponsel nya berbinar.

Darren iseng mengintip apa yang sedang Fellysia tonton.
Tiba tiba Darren mengerem mobilnya membuat tubuh Felly tersentak kedepan.

Darren merebut ponsel Felly "Kok hp Fel diambil kak?"

"Fel ini buat usia 18+ umur kamu berapa, gaboleh!"

"Gapapa kak!" Sentak nya. Felly tidak suka.

"Lo masih kecil, pikiran lo belum boleh diisi sama adegan ciuman kaya gini" Kali ini nada Darren lembut

Fellysia menundukan kepalanya dalam dalam takut melihat Darren.

"Maaf, gue bukan bermaksud buat nyentak lo. Tapi gue cuman gamau otak lo kecuci sama adegan yang seharusnya lo gaboleh liat"

Hayo loh Felly ketahuan liat apa?

Bahu Fellysia bergetar, sepertinya gadis kecil ini ketakutan.
Darren mengusap wajah nya frustasi 

"Jangan nangis, maafin gue" Senyum Darren sambil memegang bahu Felly agar berhadapan denganya.

Felly mendongkakan kepalanya menatap Darren "Maaf kak"

"Gapapa, asal jangan liat kaya gini lagi ya. Kalo ada adegan kaya tadi lo skip aja"

"I-ya Kak" Jawab Fellysia gugup

"Udah jangan nangis, nih hp lo. Abisin tuh kuota gue, gue rela"

"Serius Kak?!" Pekik Felly, tangis nya sudah hilang entah kemana.

Darren terkejut melihat perubahan sikap Fellysia yang begitu cepat "Iya"

Fellysia tidak membuang kesempatan ini sia sia, tanganya dengan asik menekan nekan layar ponselnya.
Mempung rezeki nomplok, Fellysia akan mengunduh beberapa drama korea yang belum sempat Ia tonton.