CHAPTER 13

4.2K 202 2
                                    

Selamat membaca💛
Jangan lupa Follow Instagram Thestoryofwattpad disana banyak informasi seputar Fellysia💕








Senin pagi, hari memalaskan sepanjang sejarah pelajar, tapi tidak dengan Fellysia.
Menurut Felly semua hari sama menyenangkanya asalkan kuota Felly penuh, dan jelly kesukaan nya biasa Ia makan.

Hari ini Fellysia diantar oleh Papahnya, karna memang jarak Rumah Sakit dan sekolah Fellysia satu arah menjadi alasan Fellysia tidak berangkat bersama Gibran.
Tapi tak jarang juga Gibran menjemput Fellysia jika Fellysia meminta Gibran untuk menjemputnya walaupun Gibran sudah sampai di sekolah. Apapun demi Fellysia adik kesayanganya.

Di sepanjang perjalanan seperti biasa Fellysia dan papah nya berbincang sesekali mereka tertawa, entah apa yang dibicarakan sang papah kepada anaknya dan selalu membuat anak gadis nya tertawa.

"Haha Papah mah,  nyebelin"

"Kok Papah Fel?" Cengirnya

"Yaiya, nanti kalo mamah tau gimana?"

"Ah kecil itu Fel"

Fellysia kembali terbahak.

"Sekolah yang bener ya sayang"

"Iya Pah, Fel masuk ya. Papah hati hati"

Pas sekali, ketika Fellysia turun dari mobil ternyata motor Gibran datang.
Hari ini Gibran memakai motornya.

"Kak Gib!"

Gibran tersenyum manis sambil menunggu gadisnya mendekat "Udah sarapan?" Tanya Gibran sambil mengelus kepala Felly.

"Udah dong Kak"

"Bagus, Fel bawa topi?"

"Topi?"

Ah jangan bilang Felly lupa.

"Lupa kak"

Tuhkan.

"Kebiasaan, cepet pinjem siapa tau di kelas ada yang bawa dua" Gibran menggiring Fellysia untuk cepat cepat sampai di kelasnya.

"Kak Ala, bawa topi berapa?"

"Satu"

"Kak Ando"

"Satu"

"Kak Fael?"

"Satu"

Ah Fellysia bingung.

Gibran keluar dari kelas menghampiri Fellysia dan ketiga temanya,  tadi Gibran juga membantu menanyakan di dalam kelas tapi semua teman nya hanya membawa satu topi.

"Kak gak ada"

"Yaudah Fel pake punya kakak aja"

"Nanti Kakak dihukum"

"Gapapa, dari pada kamu"

Gibran memakaikan topi ke atas kepala Fellysia tapi tiba tiba Fellysia menghindar membuat Gibran menatap bingung Felly.

"Kak Darren bawa dua topi?" Teriak Fellysia berbinar sambil menatap Darren yang mendekat.
Pantas saja Fellysia menghindar, Gibran tidak melihat kehadiran Darren karena posisi Gibran memunggungi Darren.

"Iya gue bawa dua, nih pake nanti lo dihukum"

"Makasih kak, kakak baik banget. Untung ada kakak kalo gak ada nanti kak Gibran ngasihin topinya buat Fel, terus dihukum"

"Yaudah cepet baris, udah bel juga"

Benar memang sudah lima menit bel berdering, sebagian murid SMA Angkasa pun sudah berbaris rapih di lapangan.

[F1] - FELLYSIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang